Rabu, 28 September 2016
Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah
halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah?
(Ayub 9:2)
Ayub mengakui dirinya tidak benar di
hadapan Allah karena menyadari betapa manusia itu sangat lemah tidak berdaya
sedangkan Allah begitu dasyhat dimana manusia tidak dapat melihat Allah.
Ayub 9:11
Apabila Ia melewati aku, aku tidak
melihatNya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui.
Ayub adalah salah seorang mengakui
keperkasaan Allah (baca ayat 5-10).
Allah itu bijak dan kuat, siapakah
dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat? (Ayub 9:4).
Adalah aneh bila ada orang yang berani
melawan Allah?
Ternyata banyak orang berani berbuat
dosa yang sengaja dilakukan secara terbuka, seperti tindakan membunuh dengan
meledakan bom, pakai racun, dengan senjata api dan sebagainya.
Orang yang jauh dari Tuhan, tidak takut
mati sebab di pikiran mereka, jika mati yo wes kayak binatang mati...selesai
sebab mereka tidak percaya adanya kehidupan kekal di Sorga dan kematian kekal
di Neraka.
1 Korintus 2:14
Tetapi manusia duniawi tidak menerima
apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan;
dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara
rohani.
Ironinya, justru orang beriman atau
beragama apa saja termasuk kristiani yang seharusnya menjauhi dosa malah
sengaja berbuat dosa demi menuruti keinginan kedagingan dirinya.
Tidak heran meskipun sudah kristiani
percaya kepada Yesus namun tidak mau mengikuti Yesus; sikap hidupnya tidak
menuruti jalan kebenaran yang Yesus ajarkan karena hidup menurut duniawi.
1 Korimtus 3:1,3
Dan aku, saudara-saudara, pada waktu
itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi
hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
Karena kamu masih manusia duniawi.
Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu
menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
Di jaman sekarang ini tidak banyak
orang tertarik pada Injil, meskipun ia termasuk umat kristiani sebab masih
mengejar kenikmatan duniawi dan mendahulukan kepentingan pribadi.
Bacaan Injil hari ini mengingatkan umat
kristiani akan pentingnya mengikuti Yesus dengan segenap hati sebab hanya
melalui Yesuslah maka kita menempuh jalan keselamatan yang membawa kita kepada
kehidupan kekal.
Ada 3 tipe orang meresponi mengikuti
Yesus, yaitu :
Pertama
Menawarkan diri mau mengikuti Yesus
Lukas 9:57
Ketika Yesus dan murid-muridNya
melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus:
"Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
Sepertinya okey juga orang ini dengan
sadar mau mengikuti Yesus tapi nanti dulu, perlu ditelusuri motivasinya.
Dalam Injil Matius, orang ini adalah
seorang ahli taurat, tentunya ia seorang yang memahami Firman Allah.
Matius 8:19
Datanglah seorang ahli Taurat dan
berkata kepadaNya: "Guru, aku akan mengikut Engkau kemana saja Engkau
pergi."
Kita tidak bisa mengatakan semua ahli
taurat adalah tidak baik sikap hidupnya, sebab ada seperti Nikodemus, seorang
pemimpin agama Yahudi yang mahir dalam hukum taurat (Yohanea 3:1,10).
Yesus mengingatkan kepada orang ini
apakah ia seorang ahli taurat ataukah orang awam biasa, bahwa :
Lukas 9:58
Yesus berkata kepadanya: "Serigala
mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak
mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya."
artinya secara hurufiah Yesus tidak ada
rumah tinggal, berkeliling dari desa ke desa lain untuk memberitakan
Injil.
Perjalanan misi pengInjilan banyak aral
melintang dan hambatan disana-sini; makan tidak teratur, bisa tidak mandi
beberapa hari karena sulit dapat air, tidur tidak di kasur, di bawah pohon atau
di atas tanah liat, malam kedinginan, siang kepanasan, bahkan dimusuhi orang
farisi dan ahli taurat yang fanatik, dsbnya.
Demikian pula di jaman sekarang ini ada
begitu banyak kesulitan dan rintangan dihadapi untuk suatu misi pengInjilan dan
suatu misi pelayanan sebab ada saja orang-orang tidak mau menerima kedatangan
kita yang mau pelayanan.
Andaikan kita diterima masyarakat,
biasanya sarana tempat tidur dari tikar atau selembar papan, tidak ada kamar
mandi, tidak ada closet buang air, air minum berwarna agak coklat bau tanah
pokok e kita harus bisa menyesuaikan diri dengan minimnya prasarana dimana
tempat kita pelayanan.
Berapa banyak yang tidak siap terima
keadaan seperti ini padahal semangat awalnya mau pelayanan ke daerah dan
setelah melihat prasaranan minim maka hatinya ciut dan kapok tidak mau lagi
ikut misi pelayanan/misi pengInjilan.
Sebelumnya Yesus kasih tahu untuk
mengikuti DIA maka harus sangkuli.
Lukas 9:23
KataNya kepada mereka semua: "Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
setiap hari dan mengikut Aku.
Sangkuli = sangkal diri, pikul salib
dan ikut Yesus ...wow, banyak pergumulan.
Darisini terlihat motivasi seseorang
mau terlibat dalam misi pelayanan !!!
hal ini berkaitan dengan sangkal diri
dimana mesti tinggalkan zona nyaman demi mengikuti Yesus.
Apalagi harus memikul salib, ini lebih
berat daripada sangkal diri.
Jika kita masih belum mengosongkan diri
dari segala keinginan daging maka dipastikan tidak mampu memikul salib.
Kedua
Menunda mengikuti Yesus
Lukas 9:59
Lalu Ia berkata kepada seorang lain:
"Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi
dahulu menguburkan bapaku."
Orang ini lebih mendahulukan urusan
keluarga daripada pelayanan/penginjilan dan banyak umat kristiani setuju dengan
alasan ini.
menguburkam bapa itu bisa berarti bapa
orang ini baru saja meninggal dunia dan ia mau menguburkan bapanya.
namun bila mendengar jawaban Yesus
kepada orang ini maka kemungkinan orang ini beralasan nanti saja setelah
nanti bapanya meninggal maka barulah ia akan mengikuti Yesus.
Lukas 9:60
Tetapi Yesus berkata kepadanya:
"Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan
beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
Yah seperti itulah sebagian orang pakai
alasan nanti saja setelah :
- anak besar, sudah bekerja
- pensiun, sudah tua tidak bisa cari
duit
- punya tabungan, properti, harta
lainnya
- masih banyak alasan lainnya.
pergilah dan beritakanlah Kerajaan
Allah di mana-mana
Ini adalah perintah Yesus kepada setiap
orang yang percaya kepadaNya dan mau mengikutiNya.
Yesus menghendaki kita segera beritakan
Injil sedangkan urusan lainnya urursan keluarga, tentu Allah
pelihara.
Rasul Paulus mengatakan bahwa :
2 Timotius 2:3-4
Ikutlah menderita sebagai seorang
prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang
tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan
demikian ia berkenan kepada komandannya.
Namun jangan sampai takabur,
Kita tinggalkan pekerjaan atau bisnis
dan tidak cari duit untuk keperluan keluarga sama sekali karena yakin Tuhan
pasti memcukupi segala keperluan hidupnya dan keperluan keluarganya.
Kita perlu discerment,
apakah betul Tuhan menghendaki kita
fulltime pelayanan sedangkan kita butuh duit untuk mencukupi kebutuhan anak
isteri kita?
Relasi intim kita dengan Tuhan adalah
kunci utama untuk meyakini panggilan pelayanan fulltimer.
Memberitakan Injil itu suatu keharusan
dan jika Yesus memanggil kita untuk pergi beritakan Injil dan melayani orang
lain maka kita tidak boleh menolak.
Perintah Yesus ini di jaman perjanjian
lama juga telah ditetapkan oleh Allah saat mengutus Yeremia.
Yeremia 1:7
Tetapi Tuhan berfirman kepadaku:
janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus,
haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah
kausampaikan.
Rasul Paulus dengan lantang
berikrar:
1 Korintus 9:16
Karena jika aku memberitakan Injil, aku
tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan
bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Ketiga
Ragu-ragu mau mengikuti Yesus
Lukas 9:61
Dan seorang lain lagi berkata:
"Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu
dengan keluargaku."
izinkanlah aku pamitan dahulu dengan
keluargaku artinya
orang ini masih belum bisa lepas dari zona nyaman yang selama ini dialaminya
dan ada begitu banyak alasan untuk menghindar dan menolak mengikuti Yesus
disebabkan mengejar harta dunia dan kenikmatan duniawi.
2 Timotius 3:1-4
Ketahuilah bahwa pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri
dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan
menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu
berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau
berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak
suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih
menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Pertanyaannya adalah :
Apakah orang ini menolak ikut Yesus
ataukah orang ini sudah mengikut Yesus
Mari kita simak jawaban Yesus terhadap
orang ketiga ini yang diajak Yesus agar mengikutiNya.
Lukas 9:62
Yesus berkata: "Setiap orang yang siap
untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan
Allah."
Artinya orang ini ada keinginan ikut
Yesus tetapi ia ragu-ragu karena masih menginginkan cara hidup lamanya yang
bergelimang kesenangan duniawi.
Berbesa dengan Rasul Paulus yang mantap
memutuskan mengikuti Yesus.
Filipi 3:7-8
Apa yang dahulu merupakan keuntungan
bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap
rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada
semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan
menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
wow...semua yang dialami Rasul Paulus
sebelum menerima Yesus dimana ia seorang ahli taurat yang dihormati orang dan
mempunyai kuasa untuk bunuh orang namun setelah menerima Yesus, maka semua
kemuliaan diri semasa masih sebagai ahli taurat dianggapnya sampah yang tidak
berguna lagi.
Sebab mengenal Yesus lebih berharga
dari segala kemuliaan diri dan kemilau duniawi sehingga ia menjadi militan
seperti halnya seorang prajurit Kristus.
J A D I
Sekarang bagaimana keputusan anda,
apakah bersedia menanggapi perintah Yesus agar kita mau mengikutiNya.
Jika kita mengasihi Yesus maka inilah
kesempatan untuk menyenangkan hati Yesus sebab misiNya datang ke dunia ini
untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah agar manusia mengalami kasihNya dan
beroleh hidup yang kekal.
Lukas 4:43
Yesus berkata kepada mereka: "Juga
di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk
itulah Aku diutus."
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang
Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Sebab Aku pergi kepada Bapa.
Jika saat ini Yesus bertanya kepadamu:
apakah kamu mau mengikuti Aku?
apa jawabanmu?
REFLEKSI DIRI
Utuslah aku ya Tuhan memberitakan Injil
dan pergi melakukan pengInjilan, tugas pelayanan yang Engkau perintahkan.
Yesaya 6:8
aku mendengar suara Tuhan berkata:
"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Wenseslaus, Laurensius
Warna Liturgi : Hijau
Ayub 9:1-12,14-16
Mazmur 88:10-15
Lukas 9:57-62
BcO : Yudit 8:1a,10-14,28-33
============= ☆☆☆ ============