Pertanyaan mendasar yang patut diurai dalam psikogenetik adalah :
1. “Mengapa kita selalu jatuh dalam kelemahan yang sama?”
padahal setiap kali kita sudah berusaha memperbaiki diri, tapi selalu jatuh lagi pada kelemahan
yang sama.
2. "Mengapa kita memilih cara berkomunikasi negatif yang konvensional berasal dari keluarga?”
akibat dorongan-dorongan alam bawah sadar yang dibentuk dari keluarga (sejak 0 – 10 tahun)
yang pada akhirnya sering
menimbulkan konflik dalam komunikasi baik terhadap pasangan,
anak-anak, maupun orang lain.
kita perlu untuk mengenali alam bawah sadar kita yang terbentuk
sejak usia 0 – 10 tahun, dan mengendalikannya.
Dengan demikian, kita mampu memperbaiki cara-cara kita berkomunikasi, mengambil keputusan,
dalam kehidupan sehari-hari.
Kita belajar dari keluarga jaman Patriakh, (Abraham-Ishak-Yakub)
supaya kita tidak jatuh pada lubang yang sama, baik dari generasi sebelum kita dan kemudian
sifat yang diturunkan ke anak-anak kita.
Dalam ilmu psikologi, istilah psikogenesis, merupakan bagian dari psikologi Gestalt, yang kemudian diperkenalkan oleh Anne Teachworth, pendiri Gestalt Institute of News Orleans, USA, tahun 1992.
Bahasan Anne Teachworth, tentang genesis (=proses terbentuknya) alam psikhis (bawah sadar) kita sejak dini (usia 0-10 tahun).
Menurut teori ini setiap manusia memiliki “endapan alam bawah sadar” yang secara konsisten menentukan setiap perilaku kita saat ini, termasuk dalam memilih dan mengambil keputusan penting.
Gestalt bilang bahwa tingkah laku kita sekarang ini adalah hasil rekaman alam bawah sadar kita yang terulang. Keseluruhan pengalaman mempengaruhi cara kita berespon terhadap apa yang kita lihat sekarang ini.
Pengalaman2 apa sih yang dimaksud?
Pengalaman2 yang amat sangat kuat kita rekam dan masuk ke rekaman alam bawah sadar kita saat kita berusia 0-10 thn.
Mnurut Gestalt, justru pada kondisi usia segitulah lagi kuat2nya kita merekam. Jadi sifat2nya tidak diturunkan tapi secara psikologis direkam oleh neuro kita--itu yg dilakukan karena dorongan bawah sadar. Rekaman2 yang terserap tersebut dinamakan imprint (cetakan/endapan--di alam bawah sadar), yang kita bawa sampe tua nanti.
Ada 2 kondisi yang memaksa kita kemali kepada program bawah sadar kita tadi:
1) Mengambil keputusan penting
2) Pada saat stress
Pendekatan ini juga pernah lho dilakukan sama Obama.
Dalam biografinya, dia menelusuri jejak kepribadian bapaknya. Dia ke Hawaii dan nanya2 orang di sana tentang bapaknya. Walaupun relasi dia dan bapaknya cuman bbp tahun, tapi bapaknya sudah memberikan imprint pada Obama, yaitu bagaimana ketegasan bapaknya, pola pikir, dan pengambilan keputusan yang sama dengan Obama sekarang.
Sebenernya gak cuman orangtua juga sih yang berpengaruh, pokoknya orang2 dalam lingkungan lo yang intensitas berinteraksi dengan lo paling gede. misal, babysitter. wuuihh, bisa banget lho kelakuan babysitter menanamkan imprint tersendiri sama lo yang dulunya di babysit.
Selain itu, hubungan antara nyokap bokap lo, bagaimana bokap memperlakukan sibling lo, semua deh yang bisa lo rekam saat lo di usia 0-10 tahun bisa jadi imprint buat lo! And you know what, justru hal2 yang negatif yang bisa lo rekam paling kuat. Jadi hati2 kalo punya anak nanti.
Sesi 2 : Family Origin Inventory
Sebuah bagan yang menunjukkan hubungan saya dan orang tua serta kakek nenek dan
juga kehidupan saya waktu umur 0-10thn.
Your Inner Child--Pengalaman masa kecil lo yang udah jadi imprint (rekaman bawah sadar) yang secara tidak sadar bawa sampe sekarang sampai tua nanti. Itu gak bisa dihilangkan tapi bisa diminimalisir.
Your Inner Mate--Sifat2 yang lo harapkan dari pasangan saya. Ternyata diambil dari sifat orang tua favorit saya saat saya berumur 0-10 thn, either your mom or your dad.
Your Inner Adult--Sifat2 yang lo bawa sampe sekarang. Justru dari salah satu orang tua yang less lo sukain than the other one, sekali lagi, waktu usia lo 0-10 thn
Your Inner Parent--Perilaku lo ke anak lo saat lo udah jadi orang tua nanti. Datang dari perilaku your less-favorite-parent ke lo saat umur 0-10 thn.
Hasil gue:
Inner child gue bahagia, senang2, dan tanpa beban
Inner Mate gue adalah orang yang bersifat seperti ibu gue
Inner Adult dan Inner Parent gue sama seperti perilaku bokap gue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com