Shalom,
Bacaan hari Rabu 2
September 2015 menurut kalender liturgi katolik :
Kolose
1:1-8
Lukas
4:38-44
Mazmur 52:10-11
Bacaan
Injil Lukas hari ini mengenai Yesus menyembuhkan ibu mertua
Petrus dan
menyembuhkan orang-orang lainnya.
Lukas 4:38-39
kemudian Yesus meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah
Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta
kepada Yesus supaya menolong dia maka Ia berdiri di sisi perempuan
itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia.
perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.
kemudian Yesus meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah
Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta
kepada Yesus supaya menolong dia maka Ia berdiri di sisi perempuan
itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia.
perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.
orang-orang
mencari Yesus dengan berbagai tujuan;
-
ada yang minta disembuhkan dari penyakitnya
-
ada yang minta dibebaskan dari belenggu setan
-
ada yang minta pemulihan relasi keluarga
- ada yang minta
berkat berupa uang dan harta
pokok e semua orang mencari Yesus memohon kesembuhan.
pokok e semua orang mencari Yesus memohon kesembuhan.
berita
kesembuhan ibu mertua Simon menyebar luas dan mengundang
banyak
orang berbondong-bondong datang kepada Yesus supaya
mereka
juga mengalami kesembuhan dari berbagai penyakit dan
terbebas dari
belenggu kuasa setan.
Lukas
4:40
ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya
orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit.
Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan
menyembuhkan mereka.dari banyak orang keluar juga setan-setan
sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah."
ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya
orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit.
Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan
menyembuhkan mereka.dari banyak orang keluar juga setan-setan
sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah."
sebelumnya
di Kapernaum tatkala Yesus mengajar di rumah ibadat
setan
tidak tahan dan keluar dari tubuh seseorang yang kerasukan
dan
setan juga mengenal Yesus, dengan mengatakan :
"hai Engkau,
Yesus dari Nazaret, apa urusan_mu dengan kami?
Engkau datang hendak membinasakan kami.
aku tahu Engkau Yang Kudus dari Allah" (Lukas 4:34)
Engkau datang hendak membinasakan kami.
aku tahu Engkau Yang Kudus dari Allah" (Lukas 4:34)
setan
mengenal Yesus adalah Anak Allah sedangkan saat itu
murid_murid
Yesus mengenal Yesus adalah seorang Rabi, dan
mereka belum mengerti
bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Mesias.
sekarang
saja masih ada orang beriman kepada Yesus tetapi masih
ragu-ragu
mengakui Yesus adalah Anak Allah, atau sebagai Allah
sebab
berdasarkan logika lebih pas jika Yesus adalah Nabi.
pemahaman
tentang Allah TriTunggal Maha Kudus masih dangkal
sehingga tidak heran
jika masih diliputi keraguan.
ada
seorang teman mengeluh dan mempertanyakan :
mengapa di kitab suci Yesus menyembuhkan semua orang yang sakit
yang datang kepada-Nya sedangkan di jaman sekarang ini tidak semua
orang yang memohon kesembuhan dari Yesus dikabulkan?
mengapa di kitab suci Yesus menyembuhkan semua orang yang sakit
yang datang kepada-Nya sedangkan di jaman sekarang ini tidak semua
orang yang memohon kesembuhan dari Yesus dikabulkan?
ternyata
ia kecewa kepada Yesus sebab ia memohon kesembuhan
buat ibunya, tidak
dikabulkan malah ibunya meninggal dunia.
sedikitnya
ada empat penyebab seseorang mengalami sakit :
1.
pola makan tidak teratur dan porsinya berlebihan
2.
makanannya tidak bersih atau ada virus dan sejenisnya
3.
pengaruh psikis / mental / jiwa
4. pengaruh roh jahat
/ setan
sakit
disebabkan pola makan tidak teratur dan oleh virus,
dapat diatasi dengan
minum/makan obat dokter atau obat tradisional
sakit
yang disebabkan pengaruh roh jahat / setan, seperti kerasukan
tidak ada jalan lain
kecuali melalui kuasa doa dan puasa.
sakit
yang disebabkan pengaruh psikis / tekanan mental atau kejiwaan,
memerlukan kesabaran
sebab tergantung pada keinginan si penderita
apakah ia mau melepaskan beban yang menekan pikiran, perasaannya.
apakah ia mau melepaskan beban yang menekan pikiran, perasaannya.
terkadang
seorang mengalami sakit karena ia mendendam kepada
orang
lain dan akibatnya perasaannya terluka sehingga kesehatannya
terganggu
karena tidak dapat mengendalikan emosi dan perasaannya.
biasanya pendekatan konseling dan pendekatan psikologi mampu
biasanya pendekatan konseling dan pendekatan psikologi mampu
untuk
mengatasi tekanan mental atau kejiwaan seseorang.
terkadang
kasus tertentu seperti halnya dendam atau kebencian,
menyangkut iman
seseorang; apakah ia mau mengampuni atau tidak?
ke
4 penyebab timbulnya suatu penyakit harus dipahami dahulu,
dan
seringkali orang beriman cepat mengambil kesimpulan bahwa
Tuhan
Yesus tidak mau menyembuhkan penyakit dirinya atau orang lain
yang didoakannya.
Ada
4 faktor mempengaruhi proses kesembuhan / pemulihan
1. Iman
1. Iman
Matius 17:20b
sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja
kamu dapat berkata kepada gunung ini: pindah dari tempat ini ke sana
maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
melalui iman,
sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja
kamu dapat berkata kepada gunung ini: pindah dari tempat ini ke sana
maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
melalui iman,
sifat
dan sikap seseorang dapat berubah
pola
pikiran seseorang dapat berubah
perasaan
seseorang dapat dikendalikan
perbuatan seseorang
dapat dipertanggung-jawabkan
2. Rencana Tuhan
selain
iman, satu hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa :
ada
Rencana Tuhan yang ditujukan kepada si sakit atau keluarganya
atau
bisa juga ditujukan buat menyatakan Kemuliaan Tuhan, seperti
yang dialami orang
buta sejak lahir.
Yohanes 9:1-3
waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat
dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat
dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
3. Ujian / Pencobaan
1 korintus 10:13
pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan
karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan
karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
kita
masih ingat kisah Ayub yang menderita sakit kusta dan mengalami
kematian
anak-anaknya dan kehilangan harta karena ada pencobaan
didalangi setan dan
atas ijin Tuhan untuk menguji kesetiaan imannya.
Ayub 1:9,11-12
jawab Iblis kepada Tuhan: "apakah dengan tidak mendapat apa-apa
Ayub takut akan Allah? tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala
yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
maka firman Tuhan kepada Iblis: "nah, segala yang dipunyainya ada
dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu
terhadap dirinya." kemudian pergilah Iblis dari hadapan Tuhan.
jawab Iblis kepada Tuhan: "apakah dengan tidak mendapat apa-apa
Ayub takut akan Allah? tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala
yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
maka firman Tuhan kepada Iblis: "nah, segala yang dipunyainya ada
dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu
terhadap dirinya." kemudian pergilah Iblis dari hadapan Tuhan.
JADI,
ada banyak faktor
penyebab mengapa permohonan doa kepada
Tuhan untuk kesembuhan / pemulihan dikabulkan atau tidak, yaitu :
pelajari dan pahami dahulu ke 4 penyebab timbulnya penyakit
dan 3 faktor proses kesembuhan.
Tuhan untuk kesembuhan / pemulihan dikabulkan atau tidak, yaitu :
pelajari dan pahami dahulu ke 4 penyebab timbulnya penyakit
dan 3 faktor proses kesembuhan.
sekali
lagi faktor Iman seseorang itu sangat vital dan peranannya
teramat
sangat penting untuk menentukan cepat atau lambatnya
proses penyembuhan /
pemulihan dalam diri seseorang.
seringkali
bukan karena tidak percaya kepada Tuhan yang menjadi
penyebab
suatu doa belum terjawab tetapi adanya keraguan atau tidak
yakin bahwa Tuhan mau menolong dirinya.
yakin bahwa Tuhan mau menolong dirinya.
hal
ini disebabkan masih ada dosa yang belum dibereskan sehingga
hatinya terintimidasi
oleh dosanya.
1 Yohanes
3:21-22
saudara-saudaraku yang kekasih,
jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian
percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta,
kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala
perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
saudara-saudaraku yang kekasih,
jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian
percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta,
kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala
perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
selain
itu kita tidak sabar menanggung penderitaan sehingga seringkali
kita
mengeluh dan pengharapan kita tergerus oleh kekhawatiran
akibatnya kondisi
kita semakin lemah dan pada akhirnya putus-asa.
Amsal 18:14
orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya,
tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Amsal 18:14
orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya,
tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Amsal 17:22
hati yang gembira adalah obat yang manjur,
tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
hati yang gembira adalah obat yang manjur,
tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
jangan
pernah hilang pengharapan di dalam hidup kita walaupun
situasi
hidup sedang dalam penderitaan sebab semangat yang patah
membuat
sakit kita semakin parah dan hidup menjadi semakin suram
tidak ada kegembiraan
dan kegairah hidup lagi.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com