JUMAT,
4 DESEMBER 2020
YESAYA 29:17-24
Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat. Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam Tuhan, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!
MAZMUR 27:1,4,13-14
Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!
MATIUS 9:27-31
Yesus menyembuhkan dua orang buta dan mereka memasyurkan nama Yesus.
RENUNGAN
Injil Matius hari ini Yesus menyembuhkan dua orang buta dalam sebuah rumah.
Matius 9:28
Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
Pertanyaan Yesus untuk memastikan sampai sejauh mana kesungguhan mereka percaya sebab penyakit buta itu secara manusiawi sepertinya mustahil dapat melek kembali.
Seringkali kita segera menjawab:
"Ya Tuhan, kami percaya."
namun ketika ditengah situasi yang menantang iman percaya kita kepada kuasa Yesus, maka seringkali iman kita ragu-ragu, apakah mampu mengatasi hal yang mustahil menurut kacamata kita.
Namun, kita tidak usah merasa bersalah sebab iman kita butuh proses waktu untuk semakin sebesar biji sesawi.
Pengkhotbah 3:1 dan 11
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.
Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Yang terpenting kita harus terus hidup di dalam kebenaran Tuhan.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Yach, kita akan ditambahkan oleh Tuhan, kuasaNya dicurahkan kepada kita tatkala iman kita semakin bertumbuh dan kokoh.
"Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Begitu juga hendaknya ketika kita sedang menghadapi badai persoalan hidup maka kita harus terus-menerus menaruh di pikiran kita bahwa Yesus pasti sanggup menolong asalkan kita percaya padaNya.
Bagian kita adalah menjalani hidup sehari-hari sesuai prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan.
Sepertinya sudah capek menjalani hidup ini menurut maunya kita sendiri menurut prinsip duniawi; sudah so pasti kita akan kalah dan jadi pecundang pada akhirnya.
Ada orang merasa keadaan hidupnya biasa saja malah hidupnya nyaman meski tidak hidup menurut cara Tuhan.
Maleakhi 3:14-15
Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam?
Tetapi lihat kesudahannya nanti, mereka yang tidak hidup di dalam kebenaran Tuhan, akan mencelakakan dirinya.
Maleakhi 3:18
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Maleakhi 4:1-3
Sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
Kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, Firman Tuhan semesta alam.
Mereka yang hidupnya fokus pada hal-hal duniawi mengacuhkan dan meremehkan hal-hal rohani sebab hal-hal rohani hanya sebagai assesoris atau pelengkap saja seakan-akan concern hal-hal rohani.
Akibatnya,
Kesembuhan fisik lebih sering terjadi daripada kesembuhan rohani?
Rohani seseorang bisa tersembunyi di balik penampilannya di muka umum yang berbeda dengan kenyataan sebenarnya sehingga seringkali sulit disembuhkan bila rohaninya sakit.
Semoga sepanjang hari ini iman kita semakin teguh dan kepercayaan kita akan kuasa Tuhan semakin yakin dan percaya pasti sanggup mengatasi segala hal didalam hidup kita dan ketika kita sedang melakukan tugas pelayanan.
Salam Kasih,
Surya Darma
renunganpdkk.blogspot.co.id
https://renunganhariankatolik.video.blog
YESAYA 29:17-24
Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat. Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam Tuhan, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!
MAZMUR 27:1,4,13-14
Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!
MATIUS 9:27-31
Yesus menyembuhkan dua orang buta dan mereka memasyurkan nama Yesus.
RENUNGAN
Injil Matius hari ini Yesus menyembuhkan dua orang buta dalam sebuah rumah.
Matius 9:28
Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
Pertanyaan Yesus untuk memastikan sampai sejauh mana kesungguhan mereka percaya sebab penyakit buta itu secara manusiawi sepertinya mustahil dapat melek kembali.
Seringkali kita segera menjawab:
"Ya Tuhan, kami percaya."
namun ketika ditengah situasi yang menantang iman percaya kita kepada kuasa Yesus, maka seringkali iman kita ragu-ragu, apakah mampu mengatasi hal yang mustahil menurut kacamata kita.
Namun, kita tidak usah merasa bersalah sebab iman kita butuh proses waktu untuk semakin sebesar biji sesawi.
Pengkhotbah 3:1 dan 11
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.
Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Yang terpenting kita harus terus hidup di dalam kebenaran Tuhan.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Yach, kita akan ditambahkan oleh Tuhan, kuasaNya dicurahkan kepada kita tatkala iman kita semakin bertumbuh dan kokoh.
"Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Begitu juga hendaknya ketika kita sedang menghadapi badai persoalan hidup maka kita harus terus-menerus menaruh di pikiran kita bahwa Yesus pasti sanggup menolong asalkan kita percaya padaNya.
Bagian kita adalah menjalani hidup sehari-hari sesuai prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan.
Sepertinya sudah capek menjalani hidup ini menurut maunya kita sendiri menurut prinsip duniawi; sudah so pasti kita akan kalah dan jadi pecundang pada akhirnya.
Ada orang merasa keadaan hidupnya biasa saja malah hidupnya nyaman meski tidak hidup menurut cara Tuhan.
Maleakhi 3:14-15
Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam?
Tetapi lihat kesudahannya nanti, mereka yang tidak hidup di dalam kebenaran Tuhan, akan mencelakakan dirinya.
Maleakhi 3:18
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Maleakhi 4:1-3
Sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
Kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, Firman Tuhan semesta alam.
Mereka yang hidupnya fokus pada hal-hal duniawi mengacuhkan dan meremehkan hal-hal rohani sebab hal-hal rohani hanya sebagai assesoris atau pelengkap saja seakan-akan concern hal-hal rohani.
Akibatnya,
Kesembuhan fisik lebih sering terjadi daripada kesembuhan rohani?
Rohani seseorang bisa tersembunyi di balik penampilannya di muka umum yang berbeda dengan kenyataan sebenarnya sehingga seringkali sulit disembuhkan bila rohaninya sakit.
Semoga sepanjang hari ini iman kita semakin teguh dan kepercayaan kita akan kuasa Tuhan semakin yakin dan percaya pasti sanggup mengatasi segala hal didalam hidup kita dan ketika kita sedang melakukan tugas pelayanan.
Salam Kasih,
Surya Darma
renunganpdkk.blogspot.co.id
https://renunganhariankatolik.video.blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com