Senin, 3 April 2017
A. BACAAN PERTAMA
DANIEL 13:1-9,15-17,19-30,33-62
Yoyakim orang kaya dan isterinya sangat
cantik dituduh berzinah oleh dua orang tua-tua yang nafsu birahi ingin meniduri
istri Yoyakin (=Susan) tetapi ditolak.
Masyarakat percaya kesaksian kedua
orang tua-tua sebab mereka adalah Hakim sehingga Susan, istei Yoyakim dijatuhi
hukuman mati.
Daniel dengan cerdik membongkar
kebusukan dua orang tua-tua tersebut dengan bukti kebohongan mereka.
Tambahan Daniel 13:61-62
Serentak mereka bangkit melawan kedua
orang tua-tua itu, sebab Daniel telah membuktikan dengan mulut mereka sendiri
bahwa mereka telah memberikan kesaksian palsu. Lalu mereka diperlakukan
sebagaimana mereka sendiri mau mencelakakan sesamanya. Sesuai dengan Taurat
Musa kedua orang itu dibunuh. Demikian pada hari itu diselamatkan darah yang
tak bersalah.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 23:1-6
Mazmur ini memuji kebaikan Tuhan yang
memelihara umatnya seperti Gembala menuntun domba-dombanya.
Tuhan melindungi dan memberkati di
sepanjang hidup kita manusia.
Mazmur 23:1,6
Mazmur Daud. Tuhan adalah gembalaku,
takkan kekurangan aku. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,
seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 8:1-11
Ahli Taurat dan orang Farisi mencobai
Yesus dengan membawa perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
Yesus mengetahui maksud mereka dan
mengajukan pertanyaan kepada mereka
Yohanes 8:6-7
Mereka mengatakan hal itu untuk
mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkanNya. Tetapi
Yesus membungkuk lalu menulis dengan jariNya di tanah. Dan ketika mereka
terus-menerus bertanya kepadaNya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada
mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang
pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Ternyata mereka terdiam tidak dapat
menjawab pertanyaan Yesus sebab diri mereka juga berdosa.
Kemudian Yesus menasehati perempuan
tersebut supaya tidak melakukan zinah atau perbuatan dosa lagi setelah dirinya
bebas dari tuntutan hukuman mati.
RENUNGAN HARI INI
Kisah Susan, isteri Yoyakim masih
terjadi di jaman sekarang ini, dimana keadilan di manipulasi dengan kesaksian
palsu yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh di pengadilan, misalnya
hakim.
Dalam situasi seperti ini, orang
bersalah bisa menjadi benar sedangkan orang benar bisa menjadi salah.
Hukum dan pengadilan sangat rentan
memanipulasi kebenaran dan keadilan bila hakim yang memutuskan perkara
bertindak tidak benar karena menerima suap dari salahsatu pihak.
Hanya kepada Tuhanlah,
kita meminta pembelaan menghadapi hakim
yang curang, seperti yang dialami Susan, isteri Yoyakim.
Tambahan Daniel 13:35,42-44
Susana sendiri menengadah ke Sorga
sambil menangis, sebab hatinya tetap percaya pada Tuhan. Maka berserulah
Susana dengan suara nyaring: "Allah yang kekal yang mengetahui apa yang
tersembunyi dan yang mengenal sesuatu sebelum terjadi, Engkaupun tahu pula
bahwa mereka itu memberikan kesaksian palsu terhadap aku. Sungguh, aku mati
meskipun tidak kulakukan sesuatupun dari apa yang mereka bohongi
aku."
Maka Tuhan mendengarkan suaranya.
Ingatlah selalu kepada Tuhan dan
mintalah pertolongan Tuhan terlebih dahulu ketika menghadapi masalah hidup yang
disebabkan perbuatan orang lain kepada diri kita.
Bila masalah hidup terjadi akibat dosa
perbuatan kita sendiri maka akuilah di hadapan Tuhan seraya memohon ampun dan
mrminta pertolonganNya.
Keyakinan kepada Tuhan sanggup untuk
menolong segala kesulitan, hendaknya kita tidak goyah walaupun terlihat berat
menurut pandangan kita.
Iblis paling suka mengintimidasi,
apalagi bila masalah muncul akibat kesalahan kita sendiri; maka Iblis
membisikan bahwa Tuhan menghukum kita dan doa doa kita tidak akan didengar
Tuhan.
Kita harus gunakan perlengkapan senjata
Allah (baca Efesus 6:10-20) melawan Iblis, yakni kita gunakan pedang Roh
(=Firman Tuhan).
Tentu saja kita harus bergaul karib
dengan Firman Tuhan supaya dapat kita gunakan untuk mengatasi masalah
kita.
Ibrani 4:12
Sebab firman Allah hidup dan kuat
dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam
sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan
pertimbangan dan pikiran hati kita.
Yosua 1:8
Janganlah engkau lupa memperkatakan
kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan
malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di
dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan
beruntung.
Kitab Taurat adalah bagian dari Firman
Tuhan dan dengan memperkatakan Firman Tuhan terhadap masalah yang sedang kita
hadapi, berarti kita melawan Iblis yang mencoba menggoyahkan keyakinan iman
kita dengan mengatakan masalah kita tidak ada jalan keluarnya.
Padahal Yesus mengatakan :
Matius 11:28
Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu
dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Solusi atau jalan keluar masalah hidup
diberikan Tuhan supaya kita mampu menanggung dan menghadapinya.
1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami
ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab
Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai, Tuhan akan
memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Pencobaan datangnya dari Iblis melalui
berbagai masalah hidup, termasuk dalam hal ini masalah ketidak-adilan.
Susan mengalami pencobaan Iblis yang
menunggangi hawa nafsu birahi kedua orang tua-tua yang menjabat sebagai Hakim
sedangkan perempuan yang dibawa oleh ahli taurat dan orang farisi ke hadapan
Yesus adalah akibat dosa yang dilakukan perempuan zinah itu.
Dua hal berbeda sumber masalahnya
tetapi penyelesaian masalah adalah sama-sama ditolong Tuhan.
Baik Susan dan perempuan zinah sama2
dibebaskan dari hukuman mati/ rajam.
Oleh sebab itu mendekatlah dan datang
kepada Tuhan Yesus memohon ampun kesalahan/dosa kita,.
Kemudian bertobat dan mengubah sikap
hidup lama menjadi sikap tunduk kepada Tuhan dan menjalani hidup sesuai
kehendak Tuhan maka niscaya Tuhan akan menolong setiap kesulitan hidup yang
kita alami.
Yohanes 16:24
Sampai sekarang kamu belum meminta
sesuatupun dalam namaKu.
Mintalah maka kamu akan menerima,
supaya penuhlah sukacitamu.
Salam Kasih,
Surya Darma
1 komentar:
Amin.
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com