Sabtu, 14 Oktober 2017
A. BACAAN PERTAMA
YOEL 3:12-21
Berkat Tuhan bagi umatNya.
Kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan,
adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunungKu yang kudus.
Yerusalem akan menjadi kudus dan
orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi. Yehuda tetap didiami untuk
selama-lamanya dan Yerusalem turun temurun.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 97:1-2,5-6,11-12
Tuhan adalah Raja! Biarlah bumi
bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!
Bersukacitalah karena Tuhan, hai
orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi namaNya yang kudus.
C. BACAAN INJIL
LUKAS 11:27-28
Ketika Yesus masih berbicara,
berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepadaNya:
"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah
menyusui Engkau."
Tetapi Ia berkata: "Yang
berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memeliharanya."
RENUNGAN HARI INI
Injil hari ini Yesus mengatakan yang
berbahagia ialah yang mendengarkan dan memelihara Firman Tuhan.
Realitanya banyak umat kristiani tidak
membaca Firman Tuhan dan ada yang mendengar/membacaNya namun tidak hidup di
dalam kebenaranNya.
Mengapa sebagian besar umat kristiani
tidak membaca/mendengar dan tidak melakukan Firman Tuhan?
Pertama
Disangkanya hanya para Imam/Pendeta
atau rohaniwan yang wajib membaca dan memelihara Firman Tuhan
Lukas 16:31
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka
tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau
diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.
Bukankah sekarang ini banyak umat
katolik menganggap bahwa mereka tidak perlu menekuni Firman Tuhan sebab yang
penting setiap minggu ke gereja ikuti misa Ekaristi (itupun jika tidak
terlambat)
Yang hadir di pendalaman Iman di
lingkungan tidak banyak dibandingkan yang hadir di bulan rosario dan
novena.
Hal ini menandakan bahwa urusan firman
Tuhan atau kitabsuci, biarlah urusan Pastor atau Romo saja; umat tidak perlu
sebab katanya nanti kayak orang farisi dan ahli taurat?
Kedua
Beranggapan tidak penting Firman Tuhan
sebab menurut pemikirannya yang terpenting adalah berbuat baik dan tidak
merugikan/menyakiti orang lain
Amsal 3:5,7a
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap
hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Janganlah engkau
menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan ....
Ada pendapat sebagian umat katolik yang
mengatakan begini :
mendingan aku gak baca kitabsuci tapi
aku berbuat baik kepada banyak orang dan tidak munafik kayak orang yang rajin
ke gereja dan ngomongin kitabsuci tapi perilakunya merugikan/menyakiti
orang.
Ketiga
Tahu Firman Tuhan itu penting tetapi
lebih mementingkan mencari nafkah hidup dan harta dunia; jadi Firman Tuhan,
bukan prioritas utama
Matius 6:19-21
Janganlah kamu mengumpulkan harta di
bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta
mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan
karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena
di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Ada yang berpandangan bahwa yang penting
banyak duit; toch sama saja bisa menyumbang dana ke gereja atau untuk pelayanan
rohani.
Daripada aktif ngomongin kitabsuci tapi
hidup dalam kekurangan duit dan maaf sana-sini, alasannya buat pelayanan sebab
setelah pelayanan, ia menerima duit yang katanya persembahan kasih.
Katanya: hidup ini dimana-mana perlu
duit gak usah fanatiklah, ke gereja itu buat keseimbangan rohani saja; urusan
baca kitabsuci atau pelayanan, gak pentinglah, biar orang lain saja yang gak
punya kerja.
Keempat
Meremehkan Firman Tuhan sehingga tidak
mau peduli tentang Firman Tuhan
1 Korintus 2:14
Manusia duniawi tidak menerima apa yang
berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Suatu saat nanti, ia menerima akibatnya
karena meremehkan Firman Tuhan.
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan
menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima
balasan.
Ini tipe orang sukses dalam karir,
dalam bisnis, dan berhasil mengeruk duit/harta dan tidak mengandalkan Firman
Tuhan tetapi bergantung pada berapa banyak harta kekayaan duniawi yang
dimilikinya serta seberapa hebat kesuksesannya.
Tidak heran, sudah lanjut usia masih
ambisi meraih kesuksesan dan nama yang harum dipuji banyak orang.
Keempat hal ini yang menghalangi orang
untuk membaca atau mendengar Firman Tuhan dan seandainya ia mendengar tapi
tidak memelihara Firman yang didengar atau dengan katalain tidak mau hidup di dalam
kebenaran Firman Tuhan.
Pertanyaannya adalah apa manfaat
dari membaca/mendengar Firman Tuhan?
Perlukah kita memelihara Firman Tuhan
di dalam hidup kita?
Sangat banyak manfaatnya,
diantaranya:
Pertama
Pedoman hidup menuntun kita menjalani
hidup di jalan kebenaran Tuhan
Mazmur 119:105
FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan
terang bagi jalanku.
Kedua
Menyatakan kebenaran Tuhan supaya kita
hidup di dalam kebenaranNya
2 Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Ketiga
Disingkapkan rahasia Kerajaan Allah
Markus 4:11
Kepadamu telah diberikan rahasia
Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam
perumpamaan.
Keempat
Ada pengharapan, penghiburan, serta
peneguhan iman
yang :
* menguatkan kita di saat berada
dalam
kesesakkan hidup
* mengingatkan kita saat berada
dalam
kesuksesan hidup
Roma 15:4
Sebab segala sesuatu yang ditulis
dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh
berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab
Suci.
J A D I
Jika bergaul karib dengan Firman Tuhan
niscaya hati kita tersentuh olehNya dan pikiran/pandangan hidup kita selaras
sesuai dengan Firman Tuhan sehingga perbuatan kita di dasari belas kasih
menolong dan memberkati orang lain.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com