Jumat, 20 Oktober 2017
A. BACAAN PERTAMA
ROMA 4:1-8
Abraham dibenarkan karena iman sebab ia
percaya kepada Allah.
Seperti juga Daud menyebut berbahagia
orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 32:1-2,5,11
Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan
kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada
Tuhan pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena
dosaku.
C. BACAAN INJIL
LUKAS 12:1-7
Yesus memberikan pengajaran kepada
murid-muridNya yaitu :
Pertama
Waspadalah terhadap ragi, yaitu
kemunafikan orang Farisi.
Kedua
Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang
tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan
diketahui.
Ketiga
Aku akan menunjukkan kepada kamu
siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh,
mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu, takutilah Dia!
RENUNGAN HARI INI
Takut kepada Tuhan Allah sangat berbeda
dengan takut kepada Iblis/setan atau takut kepada orang jahat.
Perasaan takut hampir setiap orang
alami sejak masih kecil hingga dewasa dan saat sudah lanjut usiapun masih
ketakutan.
Takut kepada Iblis/setan dapat dilawan
dengan cara kita tunduk kepada Tuhan Allah dan dengan kekuatan iman percaya
kepada Tuhan Allah.
Yakobus 4:7
Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah
Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Takut kepada orang jahat dapat dilawan
dengan berbuat kebaikan.
Roma 12:17,21
Janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Janganlah kamu
kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Takut kepada Tuhan Allah berarti kita
menundukkan diri dengan menyerahkan segenap hidup di tangan Tuhan Allah.
Dengan demikian kita mau diatur Tuhan
dalam segala hal dalam hidup kita.
Contohnya adalah Abraham.
Bagaimana Abraham percaya pada
Allah:
Pertama
menyuruhnya pergi tinggalkan tempat
tinggalnya menuju ke negeri yang tidak diketahuinya (Kejadian 12:1-5).
Kedua
isterinya akan melahirkan anak padahal
sudah lanjut usia dan dijanjikan bahwa keturunannya buanyak seperti bintang di
langit (Kejadian 15:1-6).
Ketiga
menyuruhnya mengorbankan Ishak anak
yang lahir dari janji Allah (Kej 22:1-3).
Penundukan diri Abraham kepada Allah
dengan segenap hati sehingga ia rela menyerahkan kendali atas hidupnya di
tangan Allah sepenuhnya.
Roma 4:3
Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci?
"Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu
kepadanya sebagai kebenaran."
Penundukan diri harus disertai dengan
perbuatan dan kesetiaan selain kita membangun relasi intim dengan Tuhan.
Penundukan diri kepada Tuhan dimulai
dari upaya menumbuhkan iman dengan menekuni Firman Tuhan (Roma 10:17) agar semakin
kokoh menghadapi segala bentuk rintangan dan hambatan yang menghalangi hidup
kita.
Dengan tetap fokus pada SabdaNya dan
menuruti kehendakNya sebagai wujud kita takut dan tunduk kepada Tuhan
Allah
Penundukan diri kepada Tuhan Allah akan
menyelamatkan kita dari keinginan dan perbuatan dosa sebab kita takut akan
akibat dosa yang menghancurkan hidup kita.
Adalah wajar bila kita salah jalan dan
terpeleset berbuat dosa namun segeralah memohon ampun kepada Tuhan dan bertobat
serta berbalik kembali di jalan kebenaran dan jalan kehidupan yang Tuhan
tunjukkan kepada kita melalui Yesus Kristus (Yohanes 14:6).
Roma 4:7-8
"Berbahagialah orang yang
diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan
kepadanya."
Semoga kita semakin hari semakin sadar
dan menjauhi segala perbuatan dosa dan mau tunduk kepada Tuhan Allah dengan
menuruti kehendakNya dan hidup dalam kebenaranNya.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com