RABU,
6 MEI 2020
KISAH
12:24-13:5a
Pada
suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh
Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah
Kutentukan bagi mereka."
Roh
Kudus menyuruh Barnabas dan Saulus pergi memberitakan Injil ke tempat yang
ditunjukkan Roh Kudus.
MAZMUR
67:2-3,5-6,8
Kiranya
Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan
wajahNya, supaya jalanMu dikenal di bumi, dan keselamatanMu di antara segala
bangsa. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!
YOHANES
12:44-50
Yesus
mengatakan setiap orang percaya kepadaNya, mendengar perkataanKu dan
melakukannya sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya.
RENUNGAN
Bacaan
Injil hari ini membahas perikop tentang Firman Allah yang menghakimi.
Yesus
katakan bahwa FirmanKu yang menghakimi bila seseorang menolak dan tidak
menerima perkataan Yesus.
Yohanes
12:48
Barangsiapa
menolak Aku, dan tidak menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman
yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Jadi
berarti Firman Allah menghakimi tetapi mengapa banyak umat Kristiani terutama
umat Katolik tidak tertarik membaca Firman Allah dan seandainya baca namun
tidak tertarik mendalami Firman Allah?
Umat
Katolik pada umumnya tertarik pada devosi sehingga mau mendalami dan melakukan
secara rutin dan teratur setiap hari berdevosi, terutama devosi kepada Bunda
Maria, Malaikat Tuhan.
Mengapa
seorang umat Katolik yang mendalami Firman Allah terkesan seperti umat Kristen
dan seakan-akan sikapnya seperti ahli Taurat?
Pandangan
seperti ini berlangsung lama sehingga sebagian besar umat Katolik tidak
mengandalkan kebenaran Firman Allah sebagai pedoman hidupnya tetapi berdevosi
dan liturgi ekaristi.
Bukankah
Firman adalah Yesus dan
Yesus
adalah Allah.
Yohanes
1:1
Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah.
Dengan
katalain,
Yohanes
1:1
Pada
mulanya adalah Yesus; Yesus itu bersama-sama dengan Allah (Bapa) dan Yesus itu
adalah Allah.
Iman
kristiani percaya Allah Tritunggal dan Yesus adalah Pribadi Allah kedua sebagai
Allah Putera.
Iman
Kristiani juga percaya bahwa:
Yesus
adalah sungguh manusia dan sungguh Allah dan mengimani Allah Tritunggal.
Umat
Kristiani berpandangan bahwa:
Allah
Bapa tugasnya mencipta alam semesta, Allah Putera menebus dosa manusia, Allah
Roh Kudus membimbing manusia menjalani hidup di dunia ini sesuai jalan yang
ditunjukkan Yesus.
Padahal
sesungguhnya Yesus juga Allah yang menciptakan alam semesta:
Yohanes
1:2-3
Ia
pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia
dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan
Roh
Kudus/Roh Allah juga menciptakan alam semesta.
Kejadian
1:1-2
Pada
mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong;
gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air.
Yesus
adalah Allah menjadi manusia dengan tujuan menyelamatkan manusia yang
hidup di dalam kegelapan agar hidup dalam terang.
Yohanes
1:9-10
Terang
yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak
mengenalNya.
Yohanes
12:46
Aku
telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya
kepadaKu, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Selanjutnya,
Kita
mesti mengerti cara kerja Allah (=Allah Tritunggal) yang tertulis di
kitabsuci/Alkitab; sedangkan yang tidak tertulis di Alkitab, tentu kita tidak
tahu.
Ulangan
18:21
Jika
sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan
yang tidak difirmankan Tuhan?
Oleh
sebab itu membaca Firman Allah tertulis di Alkitab berarti kita mengetahui
Allah yang berkata-kata atau Allah yang bersabda tentang segala sesuatu yang
dikerjakan Allah.
Sungguh
aneh dan ironi bila seorang mengaku percaya kepada Yesus Kristus dan dibaptis
menjadi umat kristiani tetapi tidak mau membaca atau tidak mau mengetahui
perkataan Allah atau Firman Allah atau Sabda Allah.
Kita
seharusnya menuruti Firman Allah dan hidup di dalam kebenaranNya.
Roh
Allah atau Roh Kudus akan menuntun jalan yang kita tempuh bila kita bersedia
menuruti Firman Allah.
Seperti
terjadi pada Barnabas dan Saulus dituntun Roh Kudus ketika hendak pergi
memberitakan firman Allah.
Kisah
13:4-5a
Oleh
karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari
situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman
Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi.
Demikian
pula bila kita menuruti Firman Allah maka Roh Kudus menuntun jalan hidup kita
sesuai kehendak Allah.
Semoga
setiap umat kristiani menyadari betapa penting mengetahui firman Allah dan
menempatkan firman Allah sebagai pedoman hidupnya.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com