SALING MENGASIHI

JUMAT, 15 MEI 2020

KISAH 15:22-31 

Rasul-rasul dan panatua memutuskan Silas dan Yudas Barsabas pergi bersama Paulus dan Barnabas ke Antiokhia. 

MAZMUR 57:8-12 

sebab kasih setiaMu besar sampai ke langit, dan kebenaranMu sampai ke awan-awan. Tinggikanlah diriMu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaanMu mengatasi seluruh bumi! 

YOHANES 15:12-17 

Perintah Yesus agar kita saling mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu. 

Aku yang memilih kamu dan menetapkan kamu pergi menghasilkan buah yg tetap. 

RENUNGAN 

Mengapa Yesus memberikan perintah kepada kita agar saling mengasihi? 

Yesus mau kita mencontoh teladanNya sebagaimana IA mengasihi kita yaitu IA mengorbankan diriNya untuk menebus dosa kita manusia. 

Yohanes 15:13-14 

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabatKu, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. 

Bayangkan kita manusia ciptaanNya tapi diakui sebagai sahabatNya bila kita mau menuruti perintahNya. 

Masalahnya justru terletak pada manusia yang sebagian besar tidak menyambut tawaran Tuhan menjadi sahabatNya. 

Kita manusia cenderung mau seenaknya sesuai keinginan sendiri dan tidak mau diatur oleh Tuhan dan seandainya mau diaturpun hanya sebagian hidupnya saja. 

Semua itu disebabkan dosa yang timbul dari hawa nafsu kedagingan yang tidak dapat dikendalikan dirinya. 

Itu sebabnya kita manusia ini mestinya sadar diri bahwa kita itu lemah mudah jatuh ke dalam dosa oleh tergiur tawaran kenikmatan duniawi yang mengumbar hawa nafsu kedagingan. 

Selanjutnya, 

Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah sesungguhnya Tuhan menghendaki kita menghasilkan buah yang tetap. 

Buah yang dimaksud tentunya buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,kemurahan,kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23a). 

Buah Roh yang dihasilkan di dalam kita bukanlah "sembilan buah yang berbeda", tapi satu "buah" tunggal diwujudkan dalam sembilan kualitas yang berbeda. 

Ini mengingatkan kita bahwa Roh Kudus menghasilkan buah-Nya dalam diri kita secara keseluruhan dan tidak ada musim buah "kasih", terus buah  "sukacita" adalah musim berikutnya, buah "perdamaian" dan seterusnya. 

Ke-9 buah Roh dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu: 

Pertama 

Karakter ini berhubungan dengan Allah 

--> Kasih, Sukacita, Damai sejahtera 

Kedua 

Karakter berhubungan dengan sesama 

--> Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan 

Ketiga 

Karakter berhubungan dgn diri sendiri 

--> Kesetiaan, Kelemahlembutan, serta 

     Penguasaan diri 

Dengan buah Roh nampak dalam diri kita maka perintah Yesus agar kita saling mengasihi kepada sesama manusia akan dapat terwujud nyata dalam perbuatan kasih dan berarti kita mengasihi Tuhan Allah lewat kasih kepada sesama. 

1 Yohanes 4:20 

Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id 

https://renunganhariankatolik.video.blog