Jumat, 11 Agustus
2017
A. BACAAN PERTAMA
ULANGAN
4:32-40
Musa berkata pada
bangsanya di padang gurun bahwa hendaknya mereka tetap berpegang teguh pada
ketetapan dan perintah Allah supaya hidup selamanya di tanah yang diberikan
Tuhan kepadamu.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR
77:12-16,21
Mazmur ini hendak
mengingat perbuatan dan keajaiban Tuhan serta merenungkan kebaikan Tuhan sejak
jaman purbakala.
C. BACAAN INJIL
MATIUS
16:24-28
Tuhan membalas
setiap orang setimpal dengan perbuatannya maka dari itu setiap orang yang mau
mengikutiNya harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikuti Aku.
RENUNGAN HARI
INI
Sangkuli (=sangkal
diri, pikul salib, ikut Yesus) merupakan standar baku bagi orang beriman kepada
Yesus Kristus.
Matius 16:24
Yesus berkata
kepada murid-muridNya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."
Pertanyaannya
adalah :
apakah setiap umat
kristiani tunduk kepada Yesus dan taat menjalankan sangkuli?
Silahkan anda
menjawabnya dan katakan kepada Yesus sebab anda tidak dapat membohongi Yesus
seperti pada sesama atas pernyataan ketaatan anda dan tunduk kepada
Yesus.
Kita harus berjuang
keras mengalahkan keegoisan keinginan kedagingan kita agar menjalani hidup
berdasarkan sangkuli sebagai pedoman hidup.
Musa memperingatkan
bangsa Israel agar berpegang teguh pada ketetapan dan perintah Tuhan supaya
mereka dapat hidup di tanah perjanjian yakni Kanaan.
Kitapun demikian,
dengan berpegang teguh pada sangkuli maka kita beroleh hidup kekal di Sorga.
Bedanya bangsa
Israel dijanjikan Tuhan beroleh negeri Kanaan yang dikatakan berlimpah susu dan
madu.
Keluaran
6:1,7
Selanjutnya
berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah Tuhan. Dan Aku akan
membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada
Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi
milikmu; Akulah Tuhan."
Sedangkan kita umat
kristiani di jaman Perjanjian Baru, bukan tanah/negeri di bumi ini yang Tuhan
janjikan tetapi di Sorga beroleh hidup yang kekal.
Yohanes
14:2-3
Di rumah BapaKu
banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah
pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan
membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Realitanya,
Bangsa Israel tidak
tunduk dan tidak taat kepada Tuhan sehingga akibatnya mereka berkelana di
padang gurun 40 tahun dan tragisnya seluruh generasi bangsa Israel yang keluar
dari Mesir tidak dapat masuk ke tanah Kanaan karena mereka mati.
Yosua 5:6
Sebab empat puluh
tahun lamanya orang Israel itu berjalan melalui padang gurun, sampai habis mati
seluruh bangsa itu, yakni prajurit yang keluar dari Mesir, yang tidak
mendengarkan firman Tuhan. Kepada mereka itu Tuhan telah bersumpah, bahwa Ia
tidak akan mengizinkan mereka melihat negeri yang dijanjikan Tuhan dengan
bersumpah kepada nenek moyang mereka akan memberikannya kepada kita, suatu
negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya
Demikian juga kita
umat kristiani di jaman sekarang ini jika tidak tunduk dan taat kepada Tuhan
maka nasib kita akan sama dengan bangsa Israel yaitu mati dan tidak masuk ke
Sorga alias tidak beroleh hidup kekal yang dijanjikan Yesus.
Seringkali banyak
orang mengabaikan dan menganggap enteng firman Tuhan karena tidak mau tunduk
dan taat pada Tuhan ... menyesal di kemudian hari saat meninggalkan dunia ini
percuma sebab tidak ada lagi kesempatan bertobat untuk tunduk dan taat kepada
Tuhan.
Amsal 13:13
Siapa meremehkan
firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan
menerima balasan.
Salasatu pedoman
hidup umat kristiani adalah sangkuli; sangkal diri, pikul salib, untuk
mengikuti Yesus artinya mesti mau menundukkan diri dihadapan Tuhan.
Tiduk cukup tunduk
kepada Tuhan jika tidak taat setia sampai mati menjalani hidup di dalam
kebenaran Tuhan.
Keputusan tunduk
dan taat atau tidak tunduk dan tidak taat kepada Tuhan akan menentukan apakah
kita memilih Sorga ataukah memilih dunia untuk kehidupan kita setelah mati
nanti.
Matius 16:26
Apa gunanya seorang
memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat
diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Matius 16:27
Sebab Anak Manusia
akan datang dalam kemuliaan BapaNya diiringi malaikat-malaikatNya; pada waktu
itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Silahkan memilih
dan tentukan keputusan segera; kehidupan kekal di Sorga ataukah kehidupan di
dunia ini saja?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com