JUMAT, 24 APRIL 2020
KISAH
5:34-42
Rasul-rasul
disesah oleh orang-orang di Mahkamah Agama namun mereka justru gembira karena
menganggap layak derita penganiayaan oleh karena nama Yesus.
Mereka
tidak gentar dan takut malah tiap hari pengajaran di Bait Allah beritakan Injil
tentang Yesus adalah Mesias.
MAZMUR
27:1,4,13-14
Satu
hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan
seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya.
Sesungguhnya,
aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup!
Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah
Tuhan!
YOHANES
6:1-15
Yesus
menguji Filipus menyediakan roti buat 5000 laki-laki padahal Yesus yang
mengadakan mukjizat dari 5 roti jelai dan 2 ikan milik seorang anak kecil
memberi makan banyak orang dan masih tersisa duabelas bakul penuh potongan
roti.
RENUNGAN
Paling
sulit bergembira saat ada masalah apalagi saat sedang menderita sakit atau
hidup susah kesulitan keuangan.
Para
Rasul luarbiasa imannya tatkala dianiaya malah gembira, mengapa?
Kisah
5:40-41
Mereka
memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar
dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan
sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak
menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
Para
Rasul terbukti sampai akhir hayatnya mengorbankan diri demi memberitakan Injil
bahkan mereka mati dianiaya dan ada yang mati disalib terbalik yakni
Petrus.
Mereka
mengalami kasih Yesus terhadap diri mereka semasa Yesus hidup didunia dan
mereka saksikan Yesus menolong dan menyembuhkan banyak orang dan membebaskan keterikatan
roh jahat.
Bagaimana
dengan kita?
Boleh
dikatakan keadaan kita jauh dari keadaan para Rasul saat itu yang dikejar oleh
penguasa agama Yahudi melarang mereka memberitakan Injil.
Keadaan
kita saat ini bebas beribadah di Gereja, bersekutu di komunitas rohani dan
bebas mewartakan Injil.
Semua
ini dikarenakan Tuhan menolong kita meski saat ini tidak bisa keluar rumah
akibat pandemi virus covid-19 tetapi kita bisa beribadah mengikuti misa
ekaristi secara online di youtube.
Ingatlah
Tuhan pasti menolong dalam segala situasi dan keadaan hidup kita !!!
Paling
sering masalah keuangan dan sakit penyakit mengganggu hidup kita sehingga
banyak orang "lupa" kebaikan Tuhan yang selama ini menolong dan
memberkati hidup kita.
Sama
seperti bangsa Israel selalu lupa kebaikan Allah yang telah membebaskan mereka
dari perbudakan di Mesir.
Setiap
ada masalah, selalu saja berpaling
dari
Allah dengan menyembah berhala yang mereka pikir akan menolong dan
menyelamatkan hidup mereka.
Demikian
pula banyak orang mencari solusi masalah yang dihadapinya tidak lagi bersandar
pada Tuhan karena tidak sabar menanti pertolongan Tuhan.
Coba
pelajari mukjizat dilakukan Yesus dari 5 roti dan 2 ikan memberi makan 5000
laki-laki dengan berlimpah ruah masih tersisa 12 bakul potongan roti.
Mengapa
mencari penolong lain padahal Tuhan Yesus adalah Juruselamat yang menolong dan
menyelamatkan hidup kita dari alam maut akibat dosa ke hidup yang kekal di Sorga?
Semua
itu akibat dosa yang membuat kita terputus hubungan dengan Tuhan Allah sehingga
apabila kita tidak bertobat akan menyebabkan kita tidak lagi bersandar dan
mengandalkan Tuhan Allah di dalam mengatasi permasalahan hidup kita.
Roma
3:23
Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
Bila
seseorang relasinya dengan Tuhan tidak intim atau bahkan tidak ada relasi
samasekali maka jelaslah hidupnya tidak akan mengandalkan Tuhan menolong
hidupnya.
Contoh
teladan dari Daud yang relasinya intim dengan Tuhan sehingga setiap ada masalah
maka ia nantikan pertolongan Tuhan sebab Tuhan, benteng hidupnya.
Mazmur
27:1
Dari
Daud. Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?
Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com