SELASA,
21 APRIL 2020
KISAH
4:32-37
Adapun
kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak
seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya
sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
Dan
dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan
Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yg melimpah-limpah.
MAZMUR
83:1-2,5
Ya
Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku
tangan, ya Allah! Kata mereka: "Marilah kita lenyapkan mereka sebagai
bangsa, sehingga nama Israel tidak diingat lagi!"
YOHANES
3:7-15
Nikodemus
belum mengerti perkataan Yesus bahwa seseorang harus dilahirkan kembali dari
air dan Roh.
Yesus
menjelaskan bahwa Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar
bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.
Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.
RENUNGAN
Mengapa
Nikodemus tidak percaya akan perkataan Yesus bahwa dirinya harus dilahirkan
kembali (Yohanes 3:4,7)?
Yohanes
3:9-10
Nikodemus
menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?" Jawab
Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal
itu?
Yohanes
3:12
Jawab
Yesus : Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang
hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan
kamu tentang hal-hal sorgawi?
Seringkali
kita manusia mengandalkan hal-hal duniawi dan cilakanya sebagian besar menolak
hal-hal rohani yang berasal dari hal-hal sorgawi.
Bila
seseorang masih terikat pada hal-hal rohani maka ia harus merubah pola pikir
dan prinsip hidup duniawi dengan mau menerima hal-hal rohani dari
sorgawi.
Roma
12:2
Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Persoalannya,
banyak orang bersikukuh pada pendapatnya sendiri yang sekian lama mengakar
menjadi prinsip hidup berdasarkan pada pengalaman hidup sebelumnya yang tentu
saja berasal dari hal-hal duniawi.
Atau
hal-hal rohani ditafsirkannya dengan hal-hal duniawi yang diakuinya sebagai
kebenaran seperti Nikodemus padahal ia seorang pemimpin agama Yahudi.
Hal-hal
sorgawi haruslah ditanggapi dan diterima sebagai hal-hal rohani dengan
menggunakan pikiran dan perasaan yang telah diperbaharui dan sesuai dengan
pikiran dan perasaan Kristus.
Filipi
2:5
Hendaklah
kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga
dalam Kristus Yesus
Supaya
pikiran dan perasaan kita diubah seturut pikiran dan perasaan Kristus Yesus
maka iman yang teguh sangat penting mendorong sikap dan perbuatan kita seperti
yang Yesus lakukan.
Yohanes
14 :12
Sesungguhnya
barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang
Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Contoh
perubahan pikiran dari hal-hal duniawi ke hal-hal sorgawi
Tetapkan
tujuan utama hidup kita adalah sampai pada hidup kekal di Sorga supaya kita
mencari nafkah/rejeki secara jujur benar dan sesuai dengan kehendak
Allah.
Yohanes
6:27
Bekerjalah,
bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang
bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia
kepadamu;
sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meteraiNya.
Banyak
orang ingin cepat kaya bekerja tidak jujur bahkan ada yang membuat orang lain
atau rekan bisnisnya pailit sebab tujuan utama hidupnya adalah uang, harta, dan
kesenangan dunia.
Contoh
perubahan perasaan dari hal-hal duniawi ke hal-hal sorgawi
Tetapkan
tujuan utama hidupmu adalah milikilah hati dan perasaan yang penuh belas
kasihan.
Matius
9:13a
Jadi
pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan
dan bukan persembahan
Juga
buanglah keinginan mendapatkan pujian orang lain setelah berbuat sesuatu
kebaikan dengan mengumumkan telah melakukan ini-itu padahal seharusnya
berbuatlah kebaikan didasari hati yang penuh belas kasihan.
Bukankah
Yesus mengatakan bahwa:
Matius
6:1
Ingatlah,
jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka,
karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Begitu
juga bila menyumbang dana maka hendaknya tidak perlu dibuat spanduk menunjukan
dari komunitas, perusahaan atau nama penyumbangnya.
Matius
6:3-4
Jika
engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat
tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka
Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Semua
itu bertujuan untuk mendapatkan pujian yang memuaskan perasaan hati yang bangga
sudah berbuat baik.
JADI
Utamakan
hal-hal sorgawi dalam segala bidang hidup kita dan sudah saatnya saat ini
tinggalkan keterikatan hal-hal duniawi sebagai tujuan utama hidup kita.
Oleh
sebab itu manusia duniawi haruslah dilahirkan kembali dari air dan Roh menjadi
manusia rohani supaya beroleh hidup baru yang fokus dan tujuan utama hidupnya
adalah hal-hal sorgawi.
Salam Kasih,
Surya Darma
1 komentar:
Renungan Harian Katolik tgl 18 April 2020 - 20 April 2020 kenapa tidak ada
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com