Rabu, 08 Februari 2017

FIRMAN TUHAN DAN ADAT ISTIADAT











Selasa , 7 Februari 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KEJADIAN 1:20-2:4a 

Hari ini menjelaskan penciptaan pada hari kelima dan hari keenam, kemudian hari ketujuh Tuhan Allah beristirahat.  

Hari 5 : binatang di lautan dan burung di 
              udara diciptakan (ayat 20-23) 
Hari 6 : binatang dibumi, melata, ternak 
              manusia pertama (ayat 24-31) 
Hari 7 : Tuhan Allah beristirahat dan 
              menguduskannya (Kej 2:1-3) 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR  8:4-9 

Pertama 
Manusia mahluk mulia dibandingkan dengan mahluk ciptaan Tuhan lainnya. 

Mazmur 8:5-6 
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. 

Kedua 
Tuhan Allah memberikan kuasa kepada manusia untuk menguasai binatang. 

Mazmur 8:7-9 
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tanganMu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan. 

C. BACAAN INJIL 
MARKUS 7:1-13 

Orang farisi dan ahli taurat menegur Yesus karena murid-muridNya tidak membasuh tangan sebelum makan sesuai adat istiadat nenek moyang. 

Markus 7:5 
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada Yesus: 
"Mengapa murid-muridMu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?" 

Yesus menjawab dengan mengingatkan perkataan nabi Yesaya tentang perilaku dan sikap bangsa Israel. 

Markus 7:6 
Jawab Yesus kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari padaKu. 

Kemudian Yesus mencela sikap orang farisi dan ahli taurat dengan mengatakan bahwa : 

Markus 7:7-8 
Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia

RENUNGAN HARI INI 

Adat istiadat adalah peraturan dibuat berdasarkan kebiasaan yang dilakukan nenek moyang yang dianggap sebagai standar kebaikan bagi keturunannya atau generasi berikutnya. 

Firman Tuhan adalah peraturan yang dibuat Tuhan Allah agar manusia patuh melakukan kehendakNya dan menjadi pedoman hidup manusia. 

Orang farisi/ahli taurat mengutamakan peraturan adat istiadat dan mengabaikan firman Tuhan. 

Yesus menjelaskan bahwa adat istiadat dibuat oleh manusia pada ayat 7-8 dan menekankan manusia memprioritaskan firman Tuhan diatas adat istiadat. 

Masih banyak orang mengutamakan adat istiadat dan mengabaikan firman Tuhan dengan banyak alasan dan argumentasi untuk pembenaran diri. 

Benarkah demikian? 

Dalam bacaan pertama dikatakan bahwa manusia diciptakan Tuhan dan kitab Mazmur hari ini mengatakan bahwa manusia adalah mahluk mulia karena menerima Anugerah dari Tuhan Allah. 

Sudah sepatutnya kita manusia tunduk dan melakukan apa yang dikehendaki atau perintah Tuhan Allah. 

Kenyataannya manusia menentang dan tidak patuh menuruti kehendak Tuhan dengan melakukan perbuatan dosa. 

Bukan hanya adat istiadat nenek moyang saja tetapi ilmu pengetahuan dan hikmat manusia juga seringkali lebih dihormati dan dihargai daripada firman Tuhan. 

Padahal firman Tuhan menghendaki kita hidup di dalam kebenaranNya dan patuh melakukan kehendak dan perintah Tuhan sedangkan sebagian diantara kita masih berpandangan seperti diatas yakni hanya sebatas ke gereja setiap minggu sudah dianggap cukup sebagai umat kristiani. 

Yohanes 14:23 
Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 

Manusia cenderung fokus mencari uang harta dunia dan kesenangan dunia. 
Hal-hal rohani ke gereja hanya pelengkap saja supaya ada keseimbangan hidup. 

Bukankah hal ini menunjukkan firman Tuhan diabaikan atau tidak penting sebab hal keduniawian lebih penting bagi dirinya daripada hal-hal rohani. 

Artinya sama saja dengan adat istiadat nenek moyang dalam bentuk lain dan tidak persis seperti yang dilakukan oleh orang farisi dan ahli taurat. 

Coba simak dan dalami makna firman Tuhan berikut ini : 

Matius 6:33 
Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 

Prioritas utama seharusnya kita lakukan adalah hidup di dalam kebenaran Tuhan sedangkan hal lainnya Tuhan berikan mencukupi kebutuhan hidup kita. 

Tanyakan pada diri kita sendiri : 
apakah sudah hidup di dalam kebenaran Tuhan dengan mendekatkan diri kepada Tuhan supaya kita mengenal Tuhan dan mengasihi Tuhan? 

apakah kita mengutamakan Tuhan dari pada adat istiadat dan kepentingan diri sendiri? 

Semoga teguran Yesus kepada orang farisi dan ahli taurat menyadarkan kita agar mengutamakan firman Tuhan sebagai pedoman hidup kita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com