Selasa , 7 Februari 2017
A. BACAAN PERTAMA
KEJADIAN 1:20-2:4a
Hari ini menjelaskan penciptaan pada
hari kelima dan hari keenam, kemudian hari ketujuh Tuhan Allah beristirahat.
Hari 5 : binatang di lautan dan burung
di
udara diciptakan (ayat 20-23)
Hari 6 : binatang dibumi, melata,
ternak
manusia pertama (ayat 24-31)
Hari 7 : Tuhan Allah beristirahat
dan
menguduskannya (Kej 2:1-3)
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 8:4-9
Pertama
Manusia mahluk mulia dibandingkan
dengan mahluk ciptaan Tuhan lainnya.
Mazmur 8:5-6
apakah manusia, sehingga Engkau
mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau
telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan
kemuliaan dan hormat.
Kedua
Tuhan Allah memberikan kuasa kepada
manusia untuk menguasai binatang.
Mazmur 8:7-9
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan
tanganMu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: kambing domba dan
lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara
dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.
C. BACAAN INJIL
MARKUS 7:1-13
Orang farisi dan ahli taurat menegur
Yesus karena murid-muridNya tidak membasuh tangan sebelum makan sesuai adat
istiadat nenek moyang.
Markus 7:5
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat
itu bertanya kepada Yesus:
"Mengapa murid-muridMu tidak
hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
Yesus menjawab dengan mengingatkan
perkataan nabi Yesaya tentang perilaku dan sikap bangsa Israel.
Markus 7:6
Jawab Yesus kepada mereka:
"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada
tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh
dari padaKu.
Kemudian Yesus mencela sikap orang
farisi dan ahli taurat dengan mengatakan bahwa :
Markus 7:7-8
Percuma mereka beribadah kepadaKu,
sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah
kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.
RENUNGAN HARI INI
Adat istiadat adalah peraturan dibuat
berdasarkan kebiasaan yang dilakukan nenek moyang yang dianggap sebagai standar
kebaikan bagi keturunannya atau generasi berikutnya.
Firman Tuhan adalah peraturan yang
dibuat Tuhan Allah agar manusia patuh melakukan kehendakNya dan menjadi pedoman
hidup manusia.
Orang farisi/ahli taurat mengutamakan
peraturan adat istiadat dan mengabaikan firman Tuhan.
Yesus menjelaskan bahwa adat istiadat
dibuat oleh manusia pada ayat 7-8 dan menekankan manusia memprioritaskan firman
Tuhan diatas adat istiadat.
Masih banyak orang mengutamakan adat
istiadat dan mengabaikan firman Tuhan dengan banyak alasan dan argumentasi
untuk pembenaran diri.
Benarkah demikian?
Dalam bacaan pertama dikatakan bahwa
manusia diciptakan Tuhan dan kitab Mazmur hari ini mengatakan bahwa manusia
adalah mahluk mulia karena menerima Anugerah dari Tuhan Allah.
Sudah sepatutnya kita manusia tunduk
dan melakukan apa yang dikehendaki atau perintah Tuhan Allah.
Kenyataannya manusia menentang dan
tidak patuh menuruti kehendak Tuhan dengan melakukan perbuatan dosa.
Bukan hanya adat istiadat nenek moyang
saja tetapi ilmu pengetahuan dan hikmat manusia juga seringkali lebih dihormati
dan dihargai daripada firman Tuhan.
Padahal firman Tuhan menghendaki kita
hidup di dalam kebenaranNya dan patuh melakukan kehendak dan perintah Tuhan sedangkan sebagian
diantara kita masih berpandangan seperti diatas yakni hanya sebatas ke gereja
setiap minggu sudah dianggap cukup sebagai umat kristiani.
Yohanes 14:23
Jawab Yesus: "Jika seorang
mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan
Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Manusia cenderung fokus mencari uang
harta dunia dan kesenangan dunia.
Hal-hal rohani ke gereja hanya
pelengkap saja supaya ada keseimbangan hidup.
Bukankah hal ini menunjukkan firman
Tuhan diabaikan atau tidak penting sebab hal keduniawian lebih penting bagi
dirinya daripada hal-hal rohani.
Artinya sama saja dengan adat istiadat
nenek moyang dalam bentuk lain dan tidak persis seperti yang dilakukan oleh
orang farisi dan ahli taurat.
Coba simak dan dalami makna firman
Tuhan berikut ini :
Matius 6:33
Carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Prioritas utama seharusnya kita lakukan
adalah hidup di dalam kebenaran Tuhan sedangkan hal lainnya Tuhan berikan
mencukupi kebutuhan hidup kita.
Tanyakan pada diri kita sendiri :
apakah sudah hidup di dalam kebenaran
Tuhan dengan mendekatkan diri kepada Tuhan supaya kita mengenal Tuhan dan
mengasihi Tuhan?
apakah kita mengutamakan Tuhan dari
pada adat istiadat dan kepentingan diri sendiri?
Semoga teguran Yesus kepada orang
farisi dan ahli taurat menyadarkan kita agar mengutamakan firman Tuhan sebagai
pedoman hidup kita.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com