Jumat, 17 Februari 2017
A. BACAAN PERTAMA
KEJADIAN 11:1-9
Pertama
Saat itu di bumi, hanya ada satu bangsa
dan satu bahasa.
Kejadian 11:1
Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan
satu logatnya.
Kedua
Manusia mendirikan menara Babel
Kejadian 11:4
Juga kata mereka: "Marilah kita
dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke
langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh
bumi."
Ketiga
Tuhan Allah menyerakkan manusia agar
mereka tidak mendirikan menara Babel
Kejadian 11:7-8
Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan
di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa
masing-masing." Demikianlah mereka diserakkan Tuhan dari situ ke
seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 33:10-15
Tuhan Allah tahu rencana manusia hendak
berpaling dariNya ditandai dengan membangun menara Babel sehingga Tuhan Allah
menggagalkan kesombongan manusia.
Mazmur 33:10-11
Tuhan menggagalkan rencana
bangsa-bangsa;
Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; tetapi rencana Tuhan tetap
selama-lamanya, rancangan hatiNya turun temurun.
Tuhan Allah memilih suku bangsa yang
dipilihNya menjadi milikNya.
Mazmur 33:12
Berbahagialah bangsa, yang Allahnya
ialah Tuhan, suku bangsa yang dipilihNya menjadi milikNya sendiri!
C. BACAAN INJIL
MARKUS 8:34-9:1
Pertama
Setiap orang yang mengikuti Yesus harus
sangkal diri dan panggul salib.
Markus 8:34
Yesus memanggil orang banyak dan
murid-muridNya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut
Aku."
Kedua
Konsekwensi mengikut Yesus
Markus 8:35
Karena siapa yang mau menyelamatkan
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan
nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
RENUNGAN HARI INI
Setiap umat kristiani tentunya percaya
kepada Yesus Kristus dan seharusnya tunduk kepada Yesus dengan menuruti dan
melakukan kehendak Yesus.
Injil hari ini memberitahukan kepada
kita umat kristiani mengenai konsekwensi mengikuti Yesus adalah menyangkal diri
dan memanggul salib.
Sangkal diri adalah melepaskan ego
diri; kepentingan sendiri demi melaksanakan kehendak dan perintah Yesus Kristus
sekalipun mengalami penderitaan.
contoh : Rasul Paulus menderita pada
saat melakukan pelayanan untuk kepentingan jemaat.
2 Korintus 11:26-28
Dalam perjalananku aku sering diancam
bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan
dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun,
bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku
banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar
dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, dan,
dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk
memelihara semua jemaat-jemaat.
Memanggul salib adalah menerima segala
beban derita penganiayaan demi kesetiaan kepada Yesus Kristus.
contoh : Stefanus mati dirajam karena
memberitakan Injil.
Kisah 7:58-59
Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu
melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang
muda yang bernama Saulus. Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa,
katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
Tidak cukup mengaku percaya kepada
Yesus namun menolak sangkal diri dan panggul salib.
Orang beriman kristiani seperti ini
amat dangkal iman percayanya sebab tujuan percaya kepada Yesus, semata-mata
mencari Berkat Yesus tetapi tidak mau mencari dan mengenal Yesus.
Membaca Injil saja malas bahkan ada
yang tidak buka sama sekali Alkitab dan terlihat jelas jika ia hadiri
Pendalaman Alkitab di lingkungan (karena terpaksa) maka ia bingung
membolak-balik cari dimana Injil Markus di Alkitab.
Renungan harian ini sengaja lampirkan
secara keseluruhan ayat firman Tuhan dengan tujuan membantu pembaca yang tidak
tahu di halaman berapa di Alkitab supaya mereka tersentuh hatinya setelah
membaca firman Tuhan.
Kemudian diharapkan ada semangat untuk
membuka Alkitan dan menemukan sendiri ayat firman di Alkitab.
Kebiasan jelek sebagian umat katolik
adalah tidak atau jarang membuka Alkitab sehingga tidak tahu dimana ia bisa
menemukan ayat firman Tuhan.
Ini fakta dan bukan hoax, bukan
gosip.
Realita ini menunjukkan maksud tujuan
percaya kepada Yesus untuk mencari Berkat Yesus dicurahkan kepadanya tetapi
hatinya tidak tertarik mengetahui kehendak Tuhan tertulis di Alkitab.
Orang beriman model begini tidak mau
menyangkal diri, apalagi panggul salib.
Dirinya dipenuhi keinginan minta berkat
Tuhan untuk kesenangan dirinya dan hanya memikirkan kepentingan sendiri.
Semoga anda sadar bahwa mengikut Yesus
harus dengan segenap hati dan segenap hidupmu.... tidak bisa hanya sebagian
saja terutama memilih yang menguntungkan dirinya (baca berkat).
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com