Selasa, 21 Februari 2017
A. BACAAN PERTAMA
SIRAKH 2:1-11
Pertama
Hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh, dan jangan gelisah
pada waktu yang malang. Berpautlah kepada Tuhan, jangan murtad dari
padaNya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu. (Sirakh 2:2-3)
Kedua
Segala-galanya yang menimpa dirimu
terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji di
dalam api, tetapi orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan (Sirakh 2:4-5)
Ketiga
Percayalah pada Tuhan maka Iapun
menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepadaNya (Sirakh 2:6)
Keempat
Kamu yang takut akan Tuhan harapkanlah
yang baik, sukacita kekal dan belas kasihan. Memang Tuhan adalah penyayang
dan pengasih,Ia mengampuni dosa dan menyelamatkan pada saat kemalangan (Sirakh 2:9,11)
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 37:3-4,18-19,27-28,39-40
Daud menuliskan bahwa kebahagiaan orang
fasik itu semu dan sementara tetapi kebahagiaan orang yang percaya kepada Tuhan
adalah kekal selamanya.
Pertama
Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang
baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena Tuhan;
maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. (Mazmur
37:3-4)
Kedua
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah
kepadaNya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti
terang, dan hakmu seperti siang. (Mazmur 37:5-6)
Ketiga
Hiduplah dalam kebenaran Tuhan dan
jauhilah segala yang jahat
Mazmur 37:27,39
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang
baik,
maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya; Orang-orang benar
diselamatkan oleh Tuhan;
Ia adalah tempat perlindungan mereka
pada waktu kesesakan.
C. BACAAN INJIL
MARKUS 9:30-37
Pertama
Murid-murid Yesus tidak mengerti akan
perkataan Yesus bahwa diriNya akan dibunuh dan 3 hari kemudian IA bangkit
Markus 9:31-32
sebab Yesus sedang mengajar
murid-muridNya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan
diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga
hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." Mereka tidak mengerti perkataan
itu, namun segan menanyakannya kepadaNya.
Kedua
Para murid Yesus bertengkar mengenai
siapa terbesar diantara mereka
Markus 9:34
Tetapi mereka diam, sebab di tengah
jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.
Ketiga
Yesus menasehati muridNya bahwa agar
rendah hati dan melayani orang
Markus 9:35
Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua
belas murid itu. KataNya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi
yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan
dari semuanya."
RENUNGAN HARI INI
Semakin hari banyak orang makin jahat
dengan licik dan culas merekayasa suatu kejahatan untuk kepentingan
dirinya.
Tidak segan-segan dan tidak malu-malu
memakai kedok mempromosikan diri seakan-akan membela keadilan dan kepentingan
orang banyak padahal itu semua untuk menutupi kejahatannya.
Kejahatan meraja-lela ke segala bidang
kehidupan dan dalam bentuk berbeda namun tujuan utamanya mengeruk keuntungan
pribadi dan kelompok.
Inilah tantangan diluar kendali kita
yang terjadi dan mau tak mau suatu saat akan menimpa diri kita bila tidak mawas
diri.
Kitab Sirakh hari ini menasehati setiap
orang percaya kepada Tuhan agar tetap teguh keyakinannya walaupun dalam keadaan
menanggung beban hidup dan sabar dalam kesesakan ujian dan pencobaan
hidup.
Dalam hitungan menit, keadaan hidup
bisa berubah drastis dari kenyamanan menjadi kekacauan di dalam hidup
kita.
Ada dua penyebab utamanya :
Pertama
Sikap hidup selalu menuruti keinginan menikmati
kesenangan duniawi serta
mengejar harta kekayaan dunia.
Efesus 2:3
Sebenarnya dahulu kami semua juga
terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan
menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami
adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
1 Timotius 6:10
Karena akar segala kejahatan ialah
cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari
iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Kedua
Ujian iman dan pencobaan yang datang
menguji kekuatan iman kita
Ibrani 12:6-7
Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya,
dan Ia menyesah orang yang diakuiNya sebagai anak."
Jika kamu harus menanggung ganjaran;
Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak
dihajar oleh ayahnya?
Yakobus 1:14
Tiap-tiap orang dicobai oleh
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Penderitaan pada umumnya disebabkan
oleh pengejaran keinginan kedagingan sendiri dan diakibatkan oleh perbuatan
orang lain sedangkan yang merupakan ujian dari Tuhan, sekian persen saja.
Terhadap ujian iman dari Tuhan, kitab
Sirakh menasehati agar kita menerima tanpa menggerutu dan komplain sebab kita
tahu tujuan ujian dari Tuhan supaya iman semakin kokoh dan makin setia.
Ibrani 12:7,11
Jika kamu harus menanggung ganjaran;
Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak
dihajar oleh ayahnya? Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak
mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah
kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Dalam hal rintangan dalam pelayanan,
hendaknya kita sabar menanggungnya dan tetap bersandar kepada Tuhan saat
mengalami penderitaan.
2 Korintus 6:4-5
Dalam segala hal kami menunjukkan,
bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran
dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, dalam menanggung dera, dalam
penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan
berpuasa.
Memang hidup itu perjuangan dan mesti
kita berjuang sebab dalam hidup ini tidak ada kemudahan bila andalkan kekuatan
diri sendiri; kita membutuhkan pertolongan Tuhan, mengatasinya.
Kita harus berjuang mengatasi diri kita
yang maunya diterima, dipuji, dihormati, kemudian kita berjuang mengendalikan
keinginan kedagingan kita.
Keduabelas murid Yesus bertengkar siapa
yang terbesar diantara mereka; bukankah hal ini menunjukan keinginan dipuji dan
dihormati.
Diantara kitapun demikian, keinginan
mencari pujian dan popularitas untuk mendapatkan pengakuan dirinya hebat agar
banyak orang hormat kepadanya.
Gembar-gembor sudah pelayanan di tempat
terhormat supaya banyak orang tahu betapa hebat dirinya.
Pamer prestasi dan kekayaan dirinya
supaya banyak orang kagum dan hormat kepada dirinya.
Dan masih banyak lagi upaya lainnya
untuk menonjolkan dirinya: tentu hal ini perjuangan berat mengalahkan diri
sendiri dan memurnikan diri sendiri.
Selanjutnya kita berjuang melawan Iblis
yang mencobai kita dengan melontarkan panah api kejahatan mengintimidasi agar
kita kalang kabut jungkir balik untuk mengatasinya.
Yesaya 54:17
Setiap senjata yang ditempa terhadap
engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan
engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi
bagian hamba-hamba Tuhan dan kebenaran yang mereka terima dari padaKu, demikianlah
firman Tuhan.
Itu sebabnya Daud memberikan nasehat di
Mazmur 37:5-6 agar kita menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan maka kita
memperoleh kemenangan melawan pencobaan dan kejahatan.
Sebab Daud sudah mengalami serangan
dari musuh dan berhasil mengatasinya dimana Tuhan menyertai dirinya.
Berharaplah kepada Tuhan dan hiduplah
di dalam Tuhan maka kita beroleh keselamatan dan hidup berkemenangan sebab
siapakah dapat melawan kita jika Tuhan beserta kita.
Roma 8:31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan
tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan
kita?
Tetap semangat dan tidak gentar hadapi
setian rintangan dan tantangan hidup jika kita hidup mengandalkan Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com