Kamis, 27 Juli
2017
A. BACAAN PERTAMA
KELUARAN
19:1-2,9-11,16-20
Bangsa Israel tiba
di padang gurun Sinai dan berkemah disitu.
Bangsa Israel
gemetar pada saat Tuhan diantara guruh, kilat, awan dan terdengar bunyi
sangkakala dan Tuhan turun ke puncak gunung Sinai dan memanggil Musa agar naik
keatas.
B. MAZMUR TANGGAPAN
DANIEL
3:52-56
Terpujilah Engkau
Tuhan, nenek-moyang kami dalam BaitMu yang kudus sebab Engkau patut ditinggikan
selamanya.
C. BACAAN INJIL
MATIUS
13:10-17
Kepada
murid-muridNya diberikan karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga namun
kepada bangsa Israel yang tegar tengguk diberikan perumpamaan saja sebab meski
mendengar, mereka tidak mendengar, sekalipun melihat, mereka tidak
melihat.
RENUNGAN HARI
INI
Paling sulit
menghadapi orang yang keras kepala dan keras hati sebab dia merasa dirinya
lebih baik daripada orang lain.
Meskipun ia tahu
dirinya salah/keliru tapi ia tidak mau mengakuinya dan berusaha menutupi
kekurangan dirinya dengan sikap keras kepala.
Biasanya orang
seperti ini tidak mau menerima pendapat orang lain dan ia bersikikuh dengan
pendapat/prinsipnya sendiri yang ia klaim terbaik baginya.
Seperti inilah
orang Farisi, ahli taurat atau imam kepala dan tua-tua Yahudi bersikap
mempertahankan pendapatnya, apalagi mereka adalah pemuka agama Yahudi.
Yesus kewalahan
menghadapi perilaku dan sikap mereka sehingga IA katakan kepada murid2Nya
tentang kedegilan sikap hati mereka.
Matius
13:14-15
Maka pada mereka
genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan
mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak
menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar,
dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya
dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik
sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Bagaimana dengan
kita, apakah kita juga termasuk orang yang sulit menerima masukan, nasehat,
pengajaran hal-hal rohani, seperti misalnya nasehat agar kita
membaca/merenungkan Firman Tuhan.
Berapa banyak umat
katokik khususnya yang tergerak hatinya mau membuka Alkitab dan mempelajarinya
meskipun tahu bahwa Alkitab adalah pedoman hidup bagi umat kristiani.
Banyak orang
katolik merasa tidak perlu membaca kitabsuci sebab yang penting setiap minggu ke
Gereja mengikuti misa ekaristi dan devosi kepada Bunda Maria.
Dikasih tahu sampai
mulut berbusa tetapi prinsip/pendapatnya tetap bersikukuh karena mengklaim
caranya beribadah kepada Tuhan adalah yang paling pas bagi dirinya.
Kita tidak boleh
memaksa orang tetapi kita sampaikan kebenaran Firman Tuhan dan bila ditolak ya
sudah, kebaskan debu seperti Yesus katakan kepada muridnya ketika memberi
nasehat tugas perutusan
Matius 10:14
Apabila seorang
tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan
tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Kita manusia
cenderung memiliki tingkat keyakinan tinggi pada prinsip/pendapat kita pribadi
dan cenderung menolak suatu perubahan sebab merasa nyaman dengan keadaan kita
saat ini.
Orang Farisi dan
Ahli Taurat mengklaim diri mereka benar dan sebagai pemuka agama memiliki
pengetahuan hukum Taurat yang handal.
Ketika Yesus
mewartakan ajaran baru maka mereka merasa terusik melihat orang banyak
mengikuti ajaran Yesus.
Mereka mencerca
Yesus sebab menurut mereka ajaran Yesus sesat dan sering bertentangan dengan
hukum Taurat.
Seperti itu juga
sikap orang-orang yang menolak nasehat untuk membaca firman Tuhan sebab mereka
berpandangan lain dan merasa sudah benar.
Padahal norma atau
ukuran kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran menurut Firman Tuhan.
(baca seluruh
Mazmur pasal 119).
Yesus juga menegur
sikap orang yang mengabaikan ajaran/perintah Tuhan.
Markus 7:8-9
Perintah Allah kamu
abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." Yesus
berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah
Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Seringkali
adat-istiadat atau tradisi leluhur lebih dihargai dan mentaatinya daripada
mendengarkan Firman Tuhan.
Silahkan intropeksi
diri sendiri; benarkah seperti itu sikapku menomorduakan Firman Tuhan dengan
mendahulukan tradisi atau adat-istiadat leluhur atau mengutamakan
intelektual/pandangan hidupku daripada menuruti Firman Tuhan
Yesus katakan
rahasia Kerajaan Surga akan dibukakan kepada kita yang percaya kepadaNya. Tentu
jika kita mau membuka atau membaca Firman Tuhan tertulis di Alkitab atau bisa
lewat wahyu pribadi.
Matius 13:11
Jawab Yesus:
"Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi
kepada mereka tidak.
Bagaimana bila
seorang kristiani tidak mau mengetahui rahasia Kerajaan Surga yang dapat
diketahui melalui Firman Tuhan di Alkitab?
Coba simak apa yang
Yesus katakan berikut ini dan renungkan maknanya.
Matius 13:12
Karena siapa yang
mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang
tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Semoga kita mau
mendengarkan perkataan Yesus lewat Firman Tuhan dan menanggapi perkataan Yesus
secara langsung ke masing2 pribadi kita.
Yosua 1:8
Janganlah engkau
lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam,
supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di
dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan
beruntung.
Mazmur 1:2-3
tetapi yang
kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan
malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com