Kamis, 20 Juli 2017
A. BACAAN PERTAMA
KELUARAN
3:13-20
Tuhan berfirman
kepada Musa bahwa :
Aku adalah Aku,
nama Allah Abraham, Ishak dan Yakub, yang mengutus Musa untuk menuntun umat
Israel keluar dari Mesir menuju ke tanah Kanaan yang berlimpah susu dan
madu.
Datanglah menemui
raja Mesir meminta izin pergi ke padang gurun selama 3 hari perjalanan untuk
mempersembahkan korban kepada Tuhan, Allah kami.
Aku akan memukul
raja Mesir yang akan melarang kamu pergi keluar dari Mesir.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR
105:1,5,8-9,24-27
Bersyukurlah kepada
Tuhan dan ingatlah perbuatan ajaibNya sebab Tuhan ingat akan janji-janjiNya
kepada Abraham.
C. BACAAN INJIL
MATIUS
11:28-30
Yesus mengatakan
bahwa datanglah kepadaNya bagi orang yang berbeban berat dan letih lesu supaya
ada kelegaan.
Selanjutnya Yesus
mengatakan bahwa belajarlah kepadaNya agar mendapatkan ketenangan jiwa.
RENUNGAN HARI
INI
Perintah Tuhan
sepertinya mustahil bisa dilaksanakan Musa mengingat situasi dihadapi umat
Israel saat itu tertindas oleh bangsa Mesir dan menjadi budak.
Demikian halnya
keadaan kita saat ini menghadapi berbagai masalah hidup yang terasa sulit
diatasi.
Seperti halnya
Musa, Tuhan tahu situasi yang sedang kita hadapi tetapi Tuhan mau kita
mempercayaiNya bahwa DIA akan menyertai dan memberikan jalan keluar dari
permasalahan hidup kita.
Dalam hal ini,
Yesus memberikan suatu pengharapan bagi setiap orang berbeban berat dan letih
lesu menanggung derita hidup yang sepertinya tiada habisnya.
Permasalahannya,
kita seringkali tidak yakin Tuhan akan menolong karena telah begitu lama doa
pemohonan kita belum dijawab Tuhan menurut pandangan kita.
Bukannya tidak
percaya tetapi tidak yakin dan inilah persoalannya mengapa banyak orang tidak
berpengharapan lagi dan lari dari Tuhan untuk mencari solusi lain yang instant
yang segera dapat membebaskan dirinya dari masalah hidupnya.
Ternyata semakin
lama semakin dalam masalah hidup dideritanya sebab suatu masalah selesai,
timbul masalah baru.
Dalam kesesakan
seringkali orang tidak tahan bergantung kepada Tuhan karena ingin cepat
teratasi masalah hidupnya.
Ada tiga hal yang
Yesus katakan :
1) Datanglah
kepadaKu
Yesus mengundang
setiap orang yang letih lesu dan berbeban berat supaya datang kepadaNya.
Kita telah membahas
panjang-lebar pada tema renungan :
Bergantunglah
kepada Tuhan (bagian-I).
Kita lanjutkan
membahas ayat berikutnya dari bacaan Injil hari ini.
Matius
11:29-30
Pikullah kuk yang
Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan sebab kuk yang Kupasang
itu enak dan bebanKupun ringan.
2) Pikullah
kuk yang Kupasang
Yesus mengatakan
kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan.
Apa
maksudnya?
Kuk adalah palang
kayu yang memiliki lengkungan diatasnya yang dipasangkan ke leher kedua hewan
ternak supaya lebih ringan menarik muatan pedati.
Dalam Alkitab
pengertian Kuk adalah tunduk kepada Tuhan (Yakobus 4:7a).
Kuk yang Kupasang
itu enak dan beban yang Kuberikan itu ringan artinya perintah atau kehendak
Tuhan itu tidak berat jika kita mau tunduk kepadaNya sebab Tuhan menyertai kita
dan bersama dengan kita menanggung beban.
1 Yohanes
5:3-5
Sebab inilah kasih
kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintahNya.
Perintah-perintahNya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah,
mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus
adalah Anak Allah?
Ilustrasinya begini :
Tuhan menyertai
kita itu berarti Tuhan berjalan bersama kita, seumpama jalan yang dilalui itu
diatas pasir maka akan terlihat sepasang tapak kaki kita dan sepasang kaki
Tuhan di atas pasir.
Namun pada
saat ada masalah hidup, yang nampak diatas pasir sepasang kaki, kemanakah
sepasang kaki yang lain?
Ternyata yang
nampak diatas pasir afalah sepasang kaki Tuhan dan kita digendong Tuhan
sehingga tidak nampak sepasang kaki kita diatas pasir.
Yesaya 46:4
Sampai masa tuamu
Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah
melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan
menyelamatkan kamu.
3) Belajarlah
padaKu
Yesus menyuruh kita
belajar mengikuti ajaran-ajaranNya, menuruti perintahNya, menempuh jalan
kehidupan yang Yesus tunjukkan, supaya kita tidak menegok atau berpaling
dariNya dengan mengikuti dan menuruti ajaran lain diluar Yesus.
Mengikuti artinya
Yesus berjalan di depan dan kita berjalan di belakang Yesus. Kita harus
menempatkan Yesus di depan kita supaya kita tidak tersesat dan memperoleh
kelegaan terlepas beban hidup dan mendapatkan Berkat Tuhan.
Yesaya 48:18
Sekiranya engkau
memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai
yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti
gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.
Karakter Yesus
paling menonjol adalah kasih, lemah lembut, rendah hati karena hati Yesus penuh
dengan belas kasihan.
Akhir kata,
semoga kita
senantiasa bergantung pada Tuhan dalam segala hal kehidupan ini supaya damai
sejahtera melingkupi hidup kita sampai akhir hayat. Amin.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com