A. BACAAN PERTAMA
SIRAKH
44:1,10-15
Kami hendak memuji
orang2 termasyhur para leluhur yang kebajikannya tidak akan terlupakan dan
keturunannya tetap setia pada perjanjian.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR
132:11,13-14,17-18
Tuhan tak
memungkiri sumpah setiaNya kepada Daud bahwa anak kandung Daud akan menduduki
tahta Daud.
Tuhan memilih Sion
menjadi tempat peristirahatan untuk selamanya.
C. BACAAN INJIL
MATIUS
13:16-17
Berbahagialah
matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu
lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar,
tetapi tidak mendengarnya.
RENUNGAN HARI
INI
Kalender Gereja
Katolik menetapkan hari ini sebagai peringatan wajib St Yoakim dan St Anna,
orangtua SP Maria.
Tidak banyak
diceritakan di Injil kisah hidup kedua orangtuan SP Maria tetapi dari buku umat
kristen abad ke-2 dan dari cwrita apokrif; dikisahkan bagaimana St Anna berdoa
pada Tuhan agar dikaruniai anak sebab sekian lama belum hamil.
Doanya terkabul
dimana Malaikat Tuhan mengunjungi St Anna yang sudah tua bahwa ia akan
melahirkan seorang anak perempuan dan dinamakan : Maria, yang kelak kemudian
hari menjadi ibu Yesus.
Kita yang hidup di
jaman sekarang ini sungguh beruntung sebab begitu banyak informasi kesaksian
hidup orang-orang kudus, kisah para nabi, mulai dari kisah perjalanan hidup
umat Perjanjian Lama sampai umat Perjanjian Lama.
Penggenapan janji
Tuhan bahwa Mesias akan datang dari keturunan Daud tetbukti tetapi para nabi
dan tokoh Perjanjian Lama tidak dapat menyaksikannya.
Itu sebabnya Yesus
mengatakan bahwa para nabi ingin melihat apa yang kita lihat, ingin
mendengar apa yang kita dengar dan sangat disayangkan bila umat kristiani
meremehkan dan mengabaikan hal ini.
Mata dan telinga
adalah panca indera yang paling krusial dalam diri manusia.
Mata menyaksikan
kedasyhatan Tuhan atas segala sesuatu terjadi di dunia ini dan telinga
mendengarkan perkataan Tuhan menggema di pikiran dan hati kita.
Yesaya
50:4b-5
Setiap pagi Tuhan
mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan Allah telah
membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Mazmur 119:37
Lalukanlah mataku
dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang
Kautunjukkan!
Mulut adalah
pancaindera berikutnya dapat digunakan untuk memperkatakan sesuatu membangun
semangat orang dan memberitakan kabar sukacita Ilahi.
Yesaya 50:4a
Tuhan Allah telah
memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat
memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Kesaksian hidup
kita melalui mulut yang bersaksi tentang Tuhan dan melalui sikap perbuatan kita
yang nyata menunjukan kasih Tuhan kepada orang lain.
Demikianlah
hendaknya hidup kita selama di dunia ini meninggalkan nama harum yang semerbak
dikenang banyak orang karena perbuatan baik yang kita lakukan.
Amsal 22:1
Nama baik lebih
berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak
dan emas.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com