Jumat, 29 Juni 2018
KISAH 12:1-11
MAZMUR 34:2-9
MATIUS 16:13-19
Matius 16:18
Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu
karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan
menguasainya.
Hari ini Gereja Katolik memperingati Rasul Petrus dan Rasul
Paulus atas teladan mereka menyebarluaskan Injil dan dalam perkembangan
gereja.
Kegigihan mereka memberitakan Injil sampai mati mengorbankan
diri mereka sangat luar biasa dan patut kita contoh.
Yesus memberikan tanggung jawab kepada Rasul Petrus memimpin
para rasul lainnya dan umat kristen lain pada jemaat mula-mula.
Mandat dari Yesus kepada Rasul Petrus dinyatakan sebelum Yesus
wafat dan setelah KebangkitanNya (Matius 16:18).
Kelak kemudian hari hal ini tergenapi saat Rasul Petrus diangkat
menjadi Paus pertama yang memimpin gereja katolik.
Rasul Petrus dibebaskan secara ajaib oleh Malaikat dari dalam
penjara yang dijaga sangat ketat 4 regu penjaga.
Kisah 12:4,7,9
Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di
bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit.
Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang
banyak. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya
bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya,
katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan
Petrus. Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa
yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu
penglihatan.
Kita bisa baca sepak terjang Rasul Petrus dan Rasul Paulus dalam
Kisah Para Rasul dimana mereka memberitakan Injil amat gigih hingga
mengorbankan diri.
Rasul Petrus termasuk 12 murid Yesus dipilih secara langsung
sedangkan Rasul Paulus ditetapkan sebagai utusan Allah untuk
pemberitaan Injil kepada bangsa lain non Yahudi.
2 Timotius 4:17a
Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan
perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi
mendengarkannya.
Rasul Paulus dipakai luar biasa oleh Tuhan padahal sebelumnya
menganiaya dan membunuh pengikut Kristus.
Ia memberikan kesaksian bagaimana Tuhan mengubah dirinya dan ia
tanggapi dengan serius dengan menjalankan perintah Tuhan untuk
menginjili.
Kesudahannya ia rela mati, seperti Rasul Petrus dan para Rasul
lainnya.
Dan mereka semua telah menerima mahkota kebenaran atas
kesetiaannya sampai mati.
2 Timotius 4:8
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan
dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan
hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan
kedatanganNya.
Bagaimana dengan kita?
Satu pernyataan Rasul Paulus yang sangat menggugah hati kita
ketika beliau mengatakan bahwa :
bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi1:21).
Filipi 3:7-8
Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap
rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan
akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh
karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah,
supaya aku memperoleh Kristus.
Wow ... bagaimana Rasul Paulus sampai pada kesimpulan seperti
ini dan telah ia tunjukkan di dalam perbuatannya karena ia telah mengalami
kasih Kristus dan telah mengetahui hal terbaik di hidupnya adalah hidup dalam
persekutuan dengan Kristus di Sorga.
Semoga kita sebagai umat beriman kepada Yesus mengikuti sikap
hidup yang mengutamakan persekutuan bersama Yesus dan meninggalkan persekutuan
dengan dunia yang fana ini.
Jangan sampai kita salah memilih oleh karena kedegilan hati kita
yang tidak mau menuruti dan mentaati kebenaran Injil Kristus yang disebabkan
kita lebih menuruti keinginan kedagingan yang condong mengikuti keinginan
dunia.
Sudah banyak nasehat, pengajaran, mendengar firman Tuhan
disampaikan pada misa ekaristi, membaca renungan, dan banyak hal lainnya kita
dengar.
Semoga dapat menggugah hatimu segera bertobat, mengarahkan
hidupmu kepada kebenaran Injil dan hidup di dalam Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com