Jumat, 29 Maret 2019
HOSEA 14:2-10
MAZMUR 81:6-11,14,17
MARKUS 12:28-34
Bacaan Injil Markus hari ini mengenai hukum kasih
kepada Allah dan kepada sesama.
Markus 12:30-31
Kasihilah Tuhan Allahmu dengan :
segenap hatimu
segenap jiwamu
segenap akal budimu
segenap kekuatanmu
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
tidak ada hukum lain yang lebih utama
daripada kedua hukum ini.
Kasihilah Tuhan Allahmu dengan :
segenap hatimu
segenap jiwamu
segenap akal budimu
segenap kekuatanmu
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
tidak ada hukum lain yang lebih utama
daripada kedua hukum ini.
Setiap umat Kristen dan Katolik pasti
familiar dan pernah mendengar bahkan sudah mengerti kedua hukum kasih
ini.
Pertanyaannya adalah :
sudahkah melakukan dan mentaati hukum kasih ini di kehidupan sehari-hari?
sudahkah melakukan dan mentaati hukum kasih ini di kehidupan sehari-hari?
Mari kita intropeksi diri kita
sendiri....
A. Kasihilah Tuhan Allahmu
Yohanes 15:21
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya dialah yang mengasihi Aku. Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya dialah yang mengasihi Aku. Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.
gampang toch untuk melihat diri kita
sendiri : apakah aku mengasihi Tuhan Yesus? dengan bertanya pada diri
sendiri,
sudahkah :
aku mengetahui perintah Tuhan Yesus.
aku mengetahui sifat dan sikap Yesus saat Ia hidup di dunia.
aku melakukan pekerjaan yang telah Yesus lakukan.
aku mengetahui perintah Tuhan Yesus.
aku mengetahui sifat dan sikap Yesus saat Ia hidup di dunia.
aku melakukan pekerjaan yang telah Yesus lakukan.
Yohanes 14:12
Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan yang Aku lakukan bahkan pekerjaan yang lebih besar daripada itu.
Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan yang Aku lakukan bahkan pekerjaan yang lebih besar daripada itu.
wow, kita bisa melakukan pekerjaan
yang lebih besar dari pekerjaan yang Yesus lakukan, ini kata Yesus
lho.... Salah satu cara untuk mengetahui apa
yang telah dilakukan Yesus adalah membaca Injil dan melakukan pekerjaan
sesuai yang kita baca di Injil.
Sudah belum baca Injil? dan ayat-ayat
firman Tuhan lainnya? sudah belum melakukan pekerjaan seperti Yesus?
1 Yohanes 2:3-6
inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah-Nya. Barangsiapa berkata : Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, maka ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. tetapi barangsiapa menuruti firman-nya maka
di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah ; dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam Dia. barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia maka ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah-Nya. Barangsiapa berkata : Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, maka ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. tetapi barangsiapa menuruti firman-nya maka
di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah ; dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam Dia. barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia maka ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Jelas sekali,
dikatakan w a j i b hidup sama seperti Kristus telah hidup!
dengan demikian kita tidak berdusta melainkan kita sungguh mengasihi Allah.
dikatakan w a j i b hidup sama seperti Kristus telah hidup!
dengan demikian kita tidak berdusta melainkan kita sungguh mengasihi Allah.
B. Mengasihi sesama seperti mengasihi
diri sendiri
Apakah kita mau mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri kita sendiri.
contoh kecil saja, Kita sayang diri kita, sayang sama perut kita, pengen makan enak, apakah kita ajak
orang lain makan bersama kita?
Sepertinya idealis ya tetapi jika
kita mau mentraktir orang lain, apalagi orang itu sedang lapar atau kekurangan
uang maka ajakan kita itu sangat menyentuh hatinya.
Kita sebetulnya tahu koq seberapa
murah hatinya diri kita ini, apalagi Tuhan, pasti lebih tahu daripada
kita...
Tuhan tahu, mana pemberian kita yang
tulus hati atau pemberian kita yang pengen dipuji orang lain
atau pemberian bertujuan untuk kepentingan bisnis.....
Sejujurnya harus kita akui di hadapan
Tuhan bahwa kasih kita kepada orang lain, kepada sesama kita masih sangat
kecil dan sedikit sekali dibandingkan dengan berkat kasih Allah yang
diberikan kepada kita.
Kasih kita kepada sesama, masih memandang rupa, memandang jabatan. kedudukan, memandang status sosial
dan kekayaan. Kita ajak sesama kita makan bersama
kita jika sesama kita ini adalah sahabat kita, orang yang baik kepada
kita, atau orang yang cocok dan se-ide sepaham dengan kita, teman
se-komunitas kita, teman lingkungan, temen komsel, pokok e sesuai dengan
kepentingan pribadi kita.
Paling sekali-kali kita mengasihi
sesama, supaya ada keseimbangan hidup, supaya tidak dibilang orang lain bahwa diri kita
sombong, dan sebagainya. tidak banyak, yang berhasil mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri... orang seperti ini termasuk langka di kota besar seperti Jakarta ini.
Kesimpulan
Butuh kesadaran diri untuk ungkapkan
syukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan yang telah kita rasakan dan
kita peroleh.
Berulangkali kita di-ingatkan agar
mencontoh teladan Yesus yakni hatiNya begitu penuh belas kasihan melihat
penderitaan orang sehingga Yesus senantiasa mengulurkan tangan menolong
orang tanpa menimbang keuntungan apa yang diperoleh dari berbuat baik
menolong orang.
2 Korintus 8:9
karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya, oleh karena kemiskinan-Nya.
karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya, oleh karena kemiskinan-Nya.
Bahkan Yesus memberikan segalanya
termasuk nyawa demi menolong kita manusia.
Yohanes 15:13
tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Semoga kasih, tidak hanya dibicarakan
tetapi dilakukan setulus hati dan silahkan baca 1 Korintus 13 tentang
Kasih.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com