Rabu, 13 Maret 2019
YUNUS 3:1-10
MAZMUR 51:3-4,12-13,18-19
LUKAS 11:29-32
Lukas 11:29
Ketika orang banyak mengerumuniNya, berkatalah Yesus:
"Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda,
tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Sering sekali kita diingatkan tentang apa yang terjadi pada nabi
Yunus dan tentang penduduk kota Niniwe termasuk rajanya.
Ada dua hal pokok menjadi peringatan bagi kita dari tanda nabi
Yunus yaitu:
Hal Pertama
Jangan menolak perintah Tuhan tetapi lakukanlah dengan segenap
hati
Yunus 1:2-3
"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu,
berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepadaKu."
Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan
Tuhan; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan
berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal
itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan
Tuhan.
Hal Kedua
Jangan berbuat dosa dan bertobatlah
Yunus 3:10
Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana
mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena
malapetaka yang telah dirancangkanNya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi
melakukannya.
Ada yang beralasan bahwa dirinya tidak tahu perintah dan
kehendak Tuhan karena tidak membaca Firman Tuhan di Alkitab padahal setiap
orang pasti hati nuraninya menasehati agar tidak melakukan hal-hal yang Tuhan
tidak berkenan.
Tuhan Allah pasti mengetuk pikiran dan hati setiap orang akan
kebenaran yang Tuhan kehendaki namun seringkali banyak orang mengabaikannya
karena tidak dapat mengendalikan keinginan daging yang sarat dengan hawa nafsu.
Yehezkiel 36:26-27
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam
batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan
Kuberikan kepadamu hati yang taat. RohKu akan Kuberikan diam di dalam batinmu
dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu dan tetap
berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya.
Di satu sisi Tuhan menginginkan kita manusia mau hidup
menurut segala ketetapan dan perintahNya.
Di sisi lain, Tuhan memberikan pilihan bebas kepada kita
manusia; apakah mau menurut dan mentaati perintah Tuhan atau menolak.
Namun ada saatnya Tuhan menetapkan seseorang menjadi
utusanNya seperti Yunus untuk menyampaikan berita pada orang lain,
dalam hal ini penduduk kota Niniwe tentang kedosaan mereka.
Demikian juga dalam hal lain, Tuhan juga memakai seseorang untuk
memberitakan Injil dan tugas perutusan lainnya.
Yohanes 15:16a
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih
kamu.
J A D I
Jelaslah bahwa setiap orang pasti tahu tentang hal-hal kebaikan
dan keburukan sebab Hawa dan Adam telah makan buah pengetahuan baik dan
buruk.
Tuhan mau kita manusia mau berbalik kepadaNya dan bertobat,
setelah itu tinggalkan semua perbuatan dosa kita.
Mazmur 51:3-4
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah
pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari
kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
Kebiasaan jelek kita manusia maunya berbuat dosa sehingga sering
melanggar perintah Tuhan dan tidak mau menuruti Tuhan dengan taat dan
setia.
Setelah mengalami penderitaan maka biasanya kita baru sadar dan
berusaha mendekat kepada Tuhan.
Seperti Yunus, setelah ditelan perut ikan paus selama 3 hari dan
akhirnya Yunus mau menuruti perintah Tuhan yakni ia pergi ke Niniwe untuk
sampaikan berita dari Tuhan kepada penduduk Niniwe bahwa kota mereka akan
dihancurkan oeh Tuhan Allah.
Setelah Tuhan tidak jadi menghancurkan kota Niniwe dan
mengampuni karena pertobatan mereka; justru Yunus marah pada Tuhan dan nyatakan
kekecewaan Yunus pada Tuhan (baca Yunus pasal 4).
Oleh sebab itu belajarlah dari tanda Yunus supaya kita mawas
diri, menjauhi segala perbuatan dosa dan melakukan perintah dan kehendak Tuhan
Allah.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com