Sabtu, 9 Maret 2019
YESAYA 58:9b-14
MAZMUR 86:1-6
LUKAS 5:27-32
Lukas 5:31-32
Lalu jawab Yesus kepada mereka, kataNya: "Bukan orang sehat
yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil
orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
Garis bawahi kata : supaya bertobat.
Inilah maksud Yesus mengatakan Aku datang memanggil
orang berdosa dan Aku datang untuk orang sakit.
Sekali lagi, supaya bertobat !!!
Tidak mudah seseorang untuk bertobat.
Seringkali merasa tidak berdosa sehingga tidak merasa perlu
untuk bertobat.
Kebiasaan pendapat ini merasa tidak berdosa masih terjadi sampai
saat ini.
Surat Yohanes mengingat bahwa:
1 Yohanes 1:8,10
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu
diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika
kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia
menjadi pendusta dan firmanNya tidak ada di dalam kita.
Kita ini manusia berdosa, akui saja dan tidak perlu sombong di
hadapan Allah.
Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah
Tuhan Allah sangat mengasihi manusia sehingga Yesus datang ke
dunia ini.untuk menyelamatkan manusia.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Dengan bertobat maka kita diampuni dosa kita dan
diselamatkan.
1 Yohanes 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan..
Inilah yang dikehendaki Yesus sehingga Ia katakan datang untuk
orang berdosa agar mau bertobat dan kemudian beroleh keselamatan dan hidup
kekal.
Seperti Daud mau mengakui dosanya karena dia tahu Tuhan sangat
baik mau mengampuni dosanya.
Mazmur 86:5
Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah
kasih setia bagi semua orang yang berseru kepadaMu.
Satu hal yang mesti kita lakulan dengan sungguh-sungguh yaitu
agar kita tidak berbuat dosa lagi tetapi berbuatlah banyak kebaikan yang Tuhan
berkenan.
Yesaya 1:16
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu
yang jahat dari depan mataKu. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat
baik.
Mikha 6:8
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik.
Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai
kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
Rasul Paulus juga menasehati agar kita tidak berbuat dosa terus
menerus tetapi kita menjaga diri kita agar tidak berbuat dosa melainkan berbuat
kebaikan.
Roma 6:12-13
Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam
tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan
janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai
sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai
orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah
anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata
kebenaran.
Maka dari itu,
Janganlah mencobai Tuhan Allah dengan sengaja berbuat dosa sebab
memang Tuhan itu baik dan mau mengampuni tetapi ada saatnya Tuhan juga Hakim
Adil yang menghakimi setiap perbuatan kita.
Ibrani 10:26-27
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh
pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa
itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api
yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com