SELASA,
6 OKTOBER 2020
GALATIA 1:13-24
Paulus setelah bertobat dari semula aniaya pengikut jemaat Allah, berbalik ia percaya kepada Yesus dan memberitakan Injil dengan giat.
MAZMUR 149:1-3,13-15
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
LUKAS 10:38-42
Yesus dan murid-muridNya tiba di sebuah kampung dimana Marta menerima dan melayani segala keperluan mereka.
RENUNGAN
Sebagai umat kristiani, tidak cukup hanya percaya kepada Yesus dan dibaptis tetapi setelah itu menjalani kembali kehidupan lama sebelumnya yakni sibuk dengan urusan duniawi.
Berapa banyak yang seperti ini, tidak ada motivasi untuk mengenal siapakah Yesus bagi dirinya?
Berdoa dan merenungkan Firman Tuhan seharusnya adalah hal utama harus kita lakukan setiap hari supaya semakin kita mengenal Yesus Kristus dan memahami kehendak Allah atas hidup kita.
Bila kita terlibat dalam pelayanan rohani maka satu hal tidak boleh kita abaikan yakni duduk diam atau bersaat teduh di hadapan Tuhan.
Maria mengerti tentang hal ini sehingga ia duduk diam dekat Yesus tetapi Marta sibuk melakukan aktifitas pelayanan.
Banyak orang memilih rajin beraktifitas melakukan kegiatan pelayanan seperti Marta tetapi sebaliknya ia mengabaikan untuk duduk diam dekat Yesus seperti dilakukan Maria.
Orang yang rajin pelayanan merasa sudah melakukan bagian terbaik untuk Tuhan dan merasa berhak mengatur dan menegur teman sepelayanan yang menurutnya malas atau tak seperti yang dilakukannya
Seperti Marta menegur Maria, saudaranya yang menurutnya tidak membantunya dalam pelayanan melainkan duduk diam dekat Yesus.
Lukas 10:39-40
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataanNya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Mari kita perhatikan jawaban Yesus atas komplain Marta tentang Maria.
Lukas 10:41-42
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Bisa dibayangkan bagaimana ekspresi Marta ketika Yesus sepertinya menegur dirinya dan memuji Maria, saudarinya.
Mungkin jika hal itu terjadi pada kita maka biasanya kita merasa kecewa sebab merasa pelayanan kita tak dihargai sehingfa tidak sedikit diantara kita yang akhirnya ngambek dan tidak mau lagi terlibat dalam pelayanan.
JADI
Sangat jelas apa yang Yesus katakan pada Marta bahwa bagian terbaik adalah mendengarkan Tuhan seperti dilakukan Maria dan hal ini juga berlaku bagi kita.
Banyak orang mengira bahwa dengan giat dan rajin melakukan aktifitas pelayanan merasa Tuhan senang tetapi ternyata salah bila tidak disertai dengan sediakan banyak waktu untuk saat teduh agar kita mendengarkan Tuhan.
JADI
Yang terpenting adalah mendengarkan Tuhan daripada sibuk pelayanan tetapi tidak sediakan banyak waktu bersama dengan Tuhan lewat doa, saat teduh, dan mendengarkan Firman Tuhan.
Seringkali salah motivasi saat melakukan pelayanan rohani sebab tujuan pelayanan ternyata menyembunyikan keinginan memuliakan diri sendiri dan untuk tujuan kepentingan diri sendiri.
Seharusnya kita melakukan pelayanan bila hal ini disuruh Tuhan dan bukan atas keinginan kita sendiri mau melayani.
Lihatlah orang sibuk merencanakan pelayanan tetapi tidak bertanya kepada Tuhan; apakah setuju dengan rencana kegiatan pelayanan yang kita jadwalkan.
Disinilah kepekaan kita mendengarkan Tuhan sangat penting agar tidak salah melangkah terlibat dalam kegiatan pelayanan yang bukan Tuhan kehendaki.
Kita harus tahu bagian terbaik seharusnya kita lakukan dan bukan atas kemauan kita sendiri padahal bukan Tuhan yang suruh kita melakukan pelayanan.
Salam Kasih,
Surya Darma
renunganpdkk.blogspot.co.id
https://renunganhariankatolik.video.blog
GALATIA 1:13-24
Paulus setelah bertobat dari semula aniaya pengikut jemaat Allah, berbalik ia percaya kepada Yesus dan memberitakan Injil dengan giat.
MAZMUR 149:1-3,13-15
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
LUKAS 10:38-42
Yesus dan murid-muridNya tiba di sebuah kampung dimana Marta menerima dan melayani segala keperluan mereka.
RENUNGAN
Sebagai umat kristiani, tidak cukup hanya percaya kepada Yesus dan dibaptis tetapi setelah itu menjalani kembali kehidupan lama sebelumnya yakni sibuk dengan urusan duniawi.
Berapa banyak yang seperti ini, tidak ada motivasi untuk mengenal siapakah Yesus bagi dirinya?
Berdoa dan merenungkan Firman Tuhan seharusnya adalah hal utama harus kita lakukan setiap hari supaya semakin kita mengenal Yesus Kristus dan memahami kehendak Allah atas hidup kita.
Bila kita terlibat dalam pelayanan rohani maka satu hal tidak boleh kita abaikan yakni duduk diam atau bersaat teduh di hadapan Tuhan.
Maria mengerti tentang hal ini sehingga ia duduk diam dekat Yesus tetapi Marta sibuk melakukan aktifitas pelayanan.
Banyak orang memilih rajin beraktifitas melakukan kegiatan pelayanan seperti Marta tetapi sebaliknya ia mengabaikan untuk duduk diam dekat Yesus seperti dilakukan Maria.
Orang yang rajin pelayanan merasa sudah melakukan bagian terbaik untuk Tuhan dan merasa berhak mengatur dan menegur teman sepelayanan yang menurutnya malas atau tak seperti yang dilakukannya
Seperti Marta menegur Maria, saudaranya yang menurutnya tidak membantunya dalam pelayanan melainkan duduk diam dekat Yesus.
Lukas 10:39-40
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataanNya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Mari kita perhatikan jawaban Yesus atas komplain Marta tentang Maria.
Lukas 10:41-42
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Bisa dibayangkan bagaimana ekspresi Marta ketika Yesus sepertinya menegur dirinya dan memuji Maria, saudarinya.
Mungkin jika hal itu terjadi pada kita maka biasanya kita merasa kecewa sebab merasa pelayanan kita tak dihargai sehingfa tidak sedikit diantara kita yang akhirnya ngambek dan tidak mau lagi terlibat dalam pelayanan.
JADI
Sangat jelas apa yang Yesus katakan pada Marta bahwa bagian terbaik adalah mendengarkan Tuhan seperti dilakukan Maria dan hal ini juga berlaku bagi kita.
Banyak orang mengira bahwa dengan giat dan rajin melakukan aktifitas pelayanan merasa Tuhan senang tetapi ternyata salah bila tidak disertai dengan sediakan banyak waktu untuk saat teduh agar kita mendengarkan Tuhan.
JADI
Yang terpenting adalah mendengarkan Tuhan daripada sibuk pelayanan tetapi tidak sediakan banyak waktu bersama dengan Tuhan lewat doa, saat teduh, dan mendengarkan Firman Tuhan.
Seringkali salah motivasi saat melakukan pelayanan rohani sebab tujuan pelayanan ternyata menyembunyikan keinginan memuliakan diri sendiri dan untuk tujuan kepentingan diri sendiri.
Seharusnya kita melakukan pelayanan bila hal ini disuruh Tuhan dan bukan atas keinginan kita sendiri mau melayani.
Lihatlah orang sibuk merencanakan pelayanan tetapi tidak bertanya kepada Tuhan; apakah setuju dengan rencana kegiatan pelayanan yang kita jadwalkan.
Disinilah kepekaan kita mendengarkan Tuhan sangat penting agar tidak salah melangkah terlibat dalam kegiatan pelayanan yang bukan Tuhan kehendaki.
Kita harus tahu bagian terbaik seharusnya kita lakukan dan bukan atas kemauan kita sendiri padahal bukan Tuhan yang suruh kita melakukan pelayanan.
Salam Kasih,
Surya Darma
renunganpdkk.blogspot.co.id
https://renunganhariankatolik.video.blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com