SABTU,
21 NOVEMBER 2020
WAHYU 11:4-12
Aku akan memberi tugas kepada dua saksiKu, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.
MAZMUR 144:1,2,9-10
Terpujilah Tujan, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang; yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!
LUKAS 20:27-40
Beberapa orang Saduki tidak mengakui adanya kebangkitan orang mati. Mereka bertanya kepada Yesus, siapakah dari ketujuh suaminya menjadi suami pada hari kebangkitan?
RENUNGAN
Orang-orang Saduki beriman kepada Allah tetapi menolak percaya ada kebangkitan diantara orang mati.
Lukas 20:27a
Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan.
Padahal Yesus membangkitkan Lazarus yang empat hari telah dikubur.
Yohanes 11:43-44
Sesudah berkata demikian, berserulah Yesus dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Yesus juga bangkitkan orang yang baru mati sedang diusung orang untuk dikubur
Lukas 7;12,14-15
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Yesus berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
Bagaimana dengan kita umat kristiani; apakah masih ada yang tidak mengakui ada kebangkitan orang mati?
Khususnya umat kristiani,
Bukankah percaya kepada Yesus Kristus berarti mengakui Yesus bangkit setelah tiga hari wafat dan dikubur.
Untuk orang tidak beriman kepada Yesus
memang wajar bila mereka tidak percaya ada kebangkitan orang mati.
Memang,
Kita membutuhkan iman untuk percaya dan memahami tentang kebangkitan sebab secara logika atau akalbudi sulit menerima ada kebangkitan orang mati.
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Itu sebabnya kita membutuhkan iman yang besar dan kuat supaya tidak goyah oleh sesuatu yang dilihat, didengar, dan kita alami berbagai macam pencobaan yang datang menerjang hidup kita.
Namun sayangnya banyak umat kristiani mengabaikan pertumbuhan imannya karena mengutamakan urusan duniawi.
Untuk menumbuhkan iman maka kita perlu mendengar Firman Tuhan.
Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Entah kenapa sebagaian umat Katolik tidak tertarik mengetahui Firman Tuhan tertulis di kitab suci atau di Alkitab???
Apakah karena tidak mau dikatakan sebagai orang Kristen atau seperti orang Farisi dan ahli Taurat yang tahu Firman Allah tetapi sikap hidupnya munafik?
Iblis senang bila umat Katolik dan Kristen terus berbeda pemahaman Firman Allah supaya iman tidak bertumbuh jadi kokoh.
Rasul Paulus mengingatkan bahwa:
Efesus 6:16-17
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah
Jangan sampai kita seperti orang Saduki yang pemahaman Firman Allah berbeda maka tidak mengakui ada kebangkitan.
Kitapun sering berbeda pemahaman Firman Allah sehingga makin menjauhkan kesatuan umat katolik dan umat kristen.
Akibatnya masing-masing pihak, tidak mau percaya dan tidak melakukan Firman Tuhan yang dipahaminya berbeda-beda.
Padahal Yesus mengatakan:
Yohanes 14:12a
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Semoga umat kristiani selain mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kitapun mempercayai Firman Allah dan melakukan semuanya agar janganlah karena berbeda pemahaman maka tidak mau melakukan Firman Allah.
Salam Kasih,
Surya Darma
renunganpdkk.blogspot.co.id
https://renunganhariankatolik.video.blog
WAHYU 11:4-12
Aku akan memberi tugas kepada dua saksiKu, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.
MAZMUR 144:1,2,9-10
Terpujilah Tujan, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang; yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!
LUKAS 20:27-40
Beberapa orang Saduki tidak mengakui adanya kebangkitan orang mati. Mereka bertanya kepada Yesus, siapakah dari ketujuh suaminya menjadi suami pada hari kebangkitan?
RENUNGAN
Orang-orang Saduki beriman kepada Allah tetapi menolak percaya ada kebangkitan diantara orang mati.
Lukas 20:27a
Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan.
Padahal Yesus membangkitkan Lazarus yang empat hari telah dikubur.
Yohanes 11:43-44
Sesudah berkata demikian, berserulah Yesus dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Yesus juga bangkitkan orang yang baru mati sedang diusung orang untuk dikubur
Lukas 7;12,14-15
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Yesus berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
Bagaimana dengan kita umat kristiani; apakah masih ada yang tidak mengakui ada kebangkitan orang mati?
Khususnya umat kristiani,
Bukankah percaya kepada Yesus Kristus berarti mengakui Yesus bangkit setelah tiga hari wafat dan dikubur.
Untuk orang tidak beriman kepada Yesus
memang wajar bila mereka tidak percaya ada kebangkitan orang mati.
Memang,
Kita membutuhkan iman untuk percaya dan memahami tentang kebangkitan sebab secara logika atau akalbudi sulit menerima ada kebangkitan orang mati.
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Itu sebabnya kita membutuhkan iman yang besar dan kuat supaya tidak goyah oleh sesuatu yang dilihat, didengar, dan kita alami berbagai macam pencobaan yang datang menerjang hidup kita.
Namun sayangnya banyak umat kristiani mengabaikan pertumbuhan imannya karena mengutamakan urusan duniawi.
Untuk menumbuhkan iman maka kita perlu mendengar Firman Tuhan.
Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Entah kenapa sebagaian umat Katolik tidak tertarik mengetahui Firman Tuhan tertulis di kitab suci atau di Alkitab???
Apakah karena tidak mau dikatakan sebagai orang Kristen atau seperti orang Farisi dan ahli Taurat yang tahu Firman Allah tetapi sikap hidupnya munafik?
Iblis senang bila umat Katolik dan Kristen terus berbeda pemahaman Firman Allah supaya iman tidak bertumbuh jadi kokoh.
Rasul Paulus mengingatkan bahwa:
Efesus 6:16-17
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah
Jangan sampai kita seperti orang Saduki yang pemahaman Firman Allah berbeda maka tidak mengakui ada kebangkitan.
Kitapun sering berbeda pemahaman Firman Allah sehingga makin menjauhkan kesatuan umat katolik dan umat kristen.
Akibatnya masing-masing pihak, tidak mau percaya dan tidak melakukan Firman Tuhan yang dipahaminya berbeda-beda.
Padahal Yesus mengatakan:
Yohanes 14:12a
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Semoga umat kristiani selain mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kitapun mempercayai Firman Allah dan melakukan semuanya agar janganlah karena berbeda pemahaman maka tidak mau melakukan Firman Allah.
Salam Kasih,
Surya Darma
renunganpdkk.blogspot.co.id
https://renunganhariankatolik.video.blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com