Kamis,
7 Juni 2018
2
TIMOTIUS 2:8-15
MAZMUR
25:4-5,8-10,14
MARKUS
12:28b-34
Markus
12:30-31
Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang
lebih utama dari pada kedua hukum ini.
Intisari
dari seluruh Firman Tuhan tertulis di Alkitab adalah kasih; terhadap Tuhan dan
sesama manusia.
Bicara
hal kasih, sangat sulit dipraktekkan di dalam kehidupan sehari-hari karena pada
dasarnya manusia itu mengasihi diri sendiri daripada mengasihi orang lain.
Mengasihi
Tuhan, banyak yang tidak tahu bagaimana caranya? lagipula manusia pada umumnya
mencari Tuhan karena ada perlunya, meminta berkat Tuhan.
Mari
simak Firman Tuhan berikut ini:
1
Yohanes 4:20-21
Jikalau
seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya
yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan
perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga
mengasihi saudaranya.
Ternyata
untuk mengasihi Tuhan maka terlebih dahulu harus mengasihi sesama manusia yang
merupakan saudara kita.
Persoalannya:
bersediakah mengasihi saudara kita; baik itu saudara kandung maupun saudara
sesama manusia.
1
Yohanes 3:17
Barangsiapa
mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi
menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat
tetap di dalam dirinya?
Tadi
sudah disebutkan kecenderungan manusia adalah mencintai diri sendiri dan juga
mencintai uang (2 Timotius 3:2a) karena disangkanya uang adalah jaminan hidup
senang di dunia ini.
Waspadalah
!!!
Terbukti,
uang mampu memikat 90% manusia dan hanya 10% manusia yang sadar bahwa uang akan
menghancurkan dirinya dan membuat ia kehilangan hidup kekal di Surga karena
hidup orang yang mencintai uang akan menjauh dari Tuhan sehingga mudah menjadi
hamba dosa.
Mengasihi
Tuhan dan mengasihi sesama merupakan suatu keputusan dan tekad atau komitmen
yang teguh.
Pertanyaannya
adalah :
Bagaimana
caranya memiliki kasih?
Kasih
itu tindakan nyata untuk ungkapkan perasaan berbelas kasih yang timbul dari
hati sanubari.
1
Yohanes 3:18
Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan
perbuatan dan dalam kebenaran.
Perasaan
belas kasih menjadi rusak bahkan hilang bila hati terluka hingga menimbulkan
luka batin.
Untuk
menjaga hati tidak terluka maka diperlukan keputusan untuk memaafkan dan
mengampuni.
Hati
terluka dimulai dari perasaan kecewa tidak mendapatkan apa yang
diinginkan.
Bila
kekecewaan terus menerus disimpan di dalam hati maka hati menjadi
terluka.
Kita
kecewa kepada Tuhan karena doa kita tidak dijawab atau tidak dikabulkan dan
hati menjadi terluka bila keadaan kita semakin menderita karena Tuhan tidak
menolong kita padahal sudah berdoa.
Hati
kita mudah terluka oleh sikap dan perbuatan orang lain yang tidak sesuai dengan
harapan kita.
Ada
beberapa langkah harus dilakukan sebelum timbul kasih di dalam hati kita:
1)
Yakinlah Tuhan pasti mengasihi kita
Yesaya
49:16
Lihat,
Aku telah melukiskan engkau di telapak tanganKu; tembok-tembokmu tetap di ruang
mataKu.
Yesaya
46:4
Sampai
masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.
Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan
menyelamatkan kamu.
Keyakinan
ini sangat penting untuk meredam perasaan kecewa berpotensi melukai hati;
sekaligus menumbuhkan benih-benih kasih di hati.
2)
Mudah bersyukur dan berterima-kasih
1
Tesalonika 5:18
Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.
Langkah
kedua ini baru terjadi setelah langkah 1 terwujud nyata merasakan nikmatnya
mengalami kasih Tuhan sehingga tunas kasih semakin tumbuh memenuhi relung
hati.
3)
Mudah membalas budi
Galatia
6:9-10
Janganlah
kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan
menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan
bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada
kawan-kawan kita seiman.
Langkah
ketiga ini terwujud bila langkah kedua berhasil dilakukan dan pohon kasih mulai
terbentuk.
4)
Mintalah kasih memenuhi relung hati
1
Yohanes 4:19
Kita
mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
Hanya
Tuhan yang dapat membuat pohon kasih berbuah lebat dan manis rasanya dinikmati
banyak orang.
Kasih
manusia ada batasnya, sementara
Kasih
Tuhan tiada batas, kekal (=Agape)
Semoga
kita memiliki kasih supaya dapat mengasihi sesama dan mengasihi Tuhan karena
kita memang memutuskan mau membalas kasih Tuhan yang terlebih dulu telah
mengasihi kita.
Salam Kasih,
Surya Darma
1 komentar:
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com