Rabu, 13 Juni 2018
1 RAJA 18:20-39
MAZMUR 16:1-5,8,11
MATIUS 5:17-19
Matius 5:17
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk
meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk
meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Sebagian umat kristiani berpandangan bahwa hukum Taurat tidak
berlaku lagi, dengan berbagai alasan dikemukakan sebab beranggapan kita tidak
lagi tunduk dibawah hukum Taurat melainkan tunduk pada hukum kasih
yang diajarkan Yesus.
Benarkah demikian?
Mari kita mendalami Perkataan Yesus yang mengatakan Ia datang
bukan untuk meniadakan hukum Taurat melainkan untuk menggenapinya (ayat
17).
kata meniadakan, berarti melenyapkan, mencabut, atau
membatalkan.
kata menggenapi, berarti merealisasikan,
menyempurnakan atau mentaati.
Hukum Taurat itu apa sih?
Ada beberapa pendapat orang, yakni :
Pendapat Pertama
Hukum Taurat itu adalah kitab yang ditulis Musa, yaitu
Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan; dan sering disebut juga sebagai
kitab Taurat Musa.
Pendapat Kedua
Hukum Taurat itu adalah 10 Firman Allah yang
menyatakan kehendak Allah (Keluaran 20:1-17).
Pendapat Ketiga
Hukum Taurat itu adalah seluruh kitab yang ada di
Perjanjian Lama (=PL).
PL terdiri dari 5 kitab Musa, kitab nabi-nabi, kitab Mazmur
(Lukas 24;44).
Menurut beberapa sumber literatur rohani dikatakan bahwa hukum
Taurat dibagi dalam tiga (3) jenis hukum, yaitu :
Pertama
Hukum Seremonial / Hukum Upacara
Berkaitan dengan upacara keagamaan, misalnya :
peraturan tentang sunat, najis, tentang persembahan korban penghapus dosa
dsbnya ( baca Imamat pasal 1-9 ).
Kedua
Hukum Yudisial / Hukum Sipil
Mengatur hubungan antar sesama dalam masyarakat Israel atau
berhubungan dengan adat istiadat Israel, misalnya: kesehatan, penyakit,
kejahatan prosedur penghakiman, dan sebagainya.
( baca Keluaran pasal 21-22 )
Ketiga
Hukum Moral
Berhubungan dengan 10 Perintah Allah yang ditulis Allah pada dua
loh batu di atas gunung Sinai dan disaksikan oleh Musa. ( baca Keluaran
20:1-17)
Ke 10 Firman Allah menyatakan kehendak Allah harus dipatuhi yang
disampaikan melalui Musa kepada bangsa Israel.
Demikian sekilas latar belakang hukum Taurat supaya kita
mendapat gambaran umum apa itu hukum Taurat.
Di jaman Perjanjian Baru di masa Yesus berkarya, lalu diteruskan
para Rasul dan pengikutnya sampai ke jaman sekarang ini dimana terkesan hukum
Taurat tidak berlaku lagi karena mungkin dipengaruhi perilaku dari ahli taurat yang
kontroversi dan bersikap antipati kepada Yesus.
Nada sumbang kepada ahli taurat sudah terdengar di
masa itu sehingga Yesus perlu menegaskan kembali bahwa hukum Taurat itu tidak
dihapus atau ditiadakan, sebaliknya digenapi.
Matius 5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap
langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan
dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Citra ahli Taurat di mata umat kristiani, terkadang dipakai
buat sindiran kepada seseorang yang banyak tahu ayat-ayat firman seperti
layaknya ahli taurat tetapi sikap dan perbuatannya tidak sesuai
dengan pengetahuan firmannya.
Sebagian umat katolik masih belum tertarik membaca Alkitab sebab
lebih fokus pada liturgi ekaristi daripada liturgi sabda dan juga lebih
menekuni devosi.
Tidak heran bila ada seorang katolik yang banyak tahu ayat-ayat
firman di Alkitab, maka disindir seperti layaknya ahli Taurat bahkan menduga
bahwa jangan-jangan belajar dari kalangan kristen lainnya.
Padahal memahami ayat-ayat firman di Alkitab adalah salah satu
bagian penting dalam perjalanan kehidupan kristiani sehari-hari, selain berdoa,
berkomunitas dan melayani dalam tugas pelayanan dan tugas perutusan.
Keseluruhan ayat-ayat firman di Alkitab seharusnya kita baca,
renungkan, dalami maknanya supaya iman kita semakin bertumbuh dan kemudian
melakukannya melalui perbuatan-perbuatan kasih.
Selanjutnya,
Kita coba telusuri salahsatu bagian dari hukum Taurat yang
digenapi oleh Yesus menjadi hukum kasih.
Contoh penggenapan hukum Taurat.
1. Persepuluhan.
Matius 23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai
kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan
jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu
abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu
harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Yesus mengingatkan di dalam hukum Taurat menekankan pada :
keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan..
Mempersembahkan persepuluhan itu harus didasari oleh kasih dan
bukan dipaksa untuk mematuhi peraturan.
2. Korban penghapus dosa
Jaman Perjanjian Lama, peraturan untuk korban penghapus dosa
adalah darah binatang; dengan berbuat begitu maka orang berdosa mendapat
pengampunan.
Imamat 27:11
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah
memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi
nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
Sepertinya hukum Taurat tidak berlaku lagi mengenai korban
penghapusan dosa memakai darah binatang tetapi maknanya dari sisi hukum
moralitasnya tetap sama bahwa setiap pengampunan dosa sudah ditebus melalui
Darah Anak Domba Allah yakni Darah Yesus (Ibrani 9:19-28).
Jadi hukum Taurat mengenai korban penghapusan dosa ini
disempurnakan melalui Darah Anak Domba Allah yakni Darah Yesus tercurah di Kayu
Salib.
Ahli Taurat, imam kepala, dan juga orang Farisi farisi memegang
peraturan secara kaku dan tidak mampu melihat makna terdalam dari pengampunan
sebab mereka terpaku dengan peraturan bahwa harus ada darah binatang sebagai
kurban untuk mendapatkan pengampunan dosa.
Ibrani 9:22
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan
darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Di jaman sekarang ini masih terjadi dimana seseorang sangat kaku
dalam menerapkan peraturan tanpa melihat makna terdalam dari peraturan tersebut
yang seharusnya menjadi tujuan penting ditetapkannya suatu peraturan.
Akhir kata,
Semoga kita semakin memahami Firman Tuhan dalam hal ini
penggenapan hukum Taurat oleh Yesus dan membuat kita semakin tekun mendalami
Firman Tuhan dan juga mempraktekkanNya di dalam kehidupan kita
sehari-hari.
Salam Kasih,
Surya Darma
1 komentar:
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com