Jumat, 30 November 2018
ROMA 10:9-18
MAZMUR 19:2-5
MATIUS 4:18-22
Matius 4:18-19
Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat
dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas,
saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala
ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu
akan Kujadikan penjala manusia."
Hari ini dalam kalender liturgi katolik di tetapkan sebagai
Pesta S.Andreas, Rasul.
Gereja Katolik menghormati S.Andreas Rasul sebagai salahsatu
dari ke12 murid utama Yesus, berjuang sampai mati untuk memberitakan
Injil.
Kita umat kristiani hendaknya mencontoh teladan dari Rasul
Andreas yang telah menyerahkan seluruh hidupnya percaya kepada Yesus
Kristus.
Percaya kepada Yesus, tidak cukup jika kita tidak memberitakan
Injil dan menjadi saksi Kristus; seperti yang dilakukan oleh Rasul Andreas dan
Rasul lainnya.
Banyak orang percaya kepada Yesus tetapi sebatas pengakuan di
mulut saja dan dengan pembaptisan sebagai umat kristiani (=katolik dan kristen
protestan).
Mengapa demikian?
Salahsatu penyebab adalah pemahaman keliru tentang keselamatan
bahwa dengan percaya kepada Yesus maka akan beroleh keselamatan.
Roma 10:9-10
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus
adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena
dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut
orang mengaku dan diselamatkan.
Pertanyaannya adalah percaya yang
bagaimana yang menyelamatkan?
Roma 10:9-10 menjelaskan :
percaya itu harus dalam hatimu dan mulut itu mengakui percaya
pada Yesus maka akan diselamatkan.
Sering terjadi mulutnya mengakui percaya kepada Yesus tetapi
dalam hati tidak sungguh-sungguh percaya kepada Yesus sebab ada hal-hal lain
dipercayai di dalam hati selain Yesus.
Percaya kepada Yesus dalam hati artinya menyerahkan hati sepenuhnya dikuasai
oleh Yesus Kristus.
Hati yang dikuasai Yesus sepenuhnya itu seperti apa?
Mari kita simak Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di
Roma.
Roma 10:14,17
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepadaNya, jika mereka
tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika
mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia,
jika tidak ada yang memberitakanNya?
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh
firman Kristus.
Firman Tuhan tertulis di kitabsuci dan Tuhan juga
berFirman/berSabda kepada setiap orang melalui RohNya, Roh Kudus.
2 Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk
mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk
mendidik orang dalam kebenaran.
Yohanes 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Maka dari itu makna terdalam percaya dalam hati adalah sungguh
percaya dan tidak ada sedikitpun keraguan kepada Yesus Kristus; mempercayai
FirmanNya tertulis dan SabdaNya di dalam hati.
Orang yang sepenuh hati percaya kepada Yesus, tentulah akan
menuruti dan taat melakukan segal yang diajarkan dan segala yang diperintah
serta segala yang dikehendaki Yesus Kristus.
Yohanes 15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu,
ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Adalah keliru bila ada yang mengatakan asalkan percaya kepada
Yesus maka akan beroleh keselamatan bila tidak sepenuh hati mempercayai Yesus
di dalam hatinya.
Dengan katalain,
Iman percaya saja tidak cukup bila tidak disertai
perbuatan.
Yakobus 2:26
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman
tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Oleh karena itu, mari saudara/i-ku dalam Yesus Kristus, kita
fokuskan hati dan pikiran kita hanya tertuju pada Yesus supaya sikap dan
perbuatan kita sesuai dengan yang Yesus kehendaki.
Filipi 2:5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan
perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.
Rasul Andreas adalah salahsatu contoh orang yang percaya sepenuh
hati kepada Yesus dan beliau melakukan perintahNya serta taat sampai
mati.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com