Senin, 3 Desember 2018
1 KORINTUS 9:16-19,22-23
MAZMUR 117:1-2
MARKUS 16:15-20
Markus 16:15,20
Yesus berkata kepada kesebelas muridNya: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Dari ayat ini kita ketahui kesebelas murid Yesus (=11 rasul) melaksanakan perintah Yesus, memberitakan Injil ke segala dunia atau segala penjuru.
Kita bisa mengetahui pemberitaan Injil dilakukan para rasul dari kitab kisah para rasul dan dampaknya, banyak orang yang mendengar dan menanggapi Injil dengan percaya kepada Yesus Kristus.
Fransiskus Xaverius adalah salahsatu yang menanggapi pemberitaan Injil dan percaya kepada Yesus Kristus; kemudian beliau turut serta memberitakan Injil.
Fransiskus Xaverius menjadi Imam dan misionaris, serta mendirikan kongregasi Serikat Yesus atau ordo Jesuit.
Gereja katolik menghargai karya misi memberitakan Injil yang dilakukannya dengan menetapkan hari ini sebagai hari pesta S.Fransiskus Xaverius, Imam dan pelindung karya misi.
Bagaimana dengan kita umat kristiani, khususnya umat katolik, apakah kita juga bersedia mentaati perintah Yesus untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia?
Kita percaya kepada Yesus Kristus dan telah dibaptis berarti kita seharusnya tunduk dan taat kepadaNya.
Apakah cukup menjadi umat kristiani saja dan beranggapan bukan tugas kita untuk memberitakan Injil?
Sepertinya pendapat ini dibenarkan oleh sebagian besar umat katolik sebab tugas memberitakan Injil menurut mereka adalah tugas para imam.
Ada juga yang mengatakan, perintah memberitakan Injil ditujukan kepada para rasul dan bukan ditujukan kepada kita umat kristiani.
Benarkah demikian?
Mari simak perkataan Yesus berikut ini:
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Garis bawahi kata barangsiapa percaya kepadaKu berarti umat kristiani.
Yesus menyuruh kita umat kristiani untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Yesus.
Pekerjaan-pekerjaan Yesus itu apa saja?
Kita harus membaca ke-4 Injil supaya tahu apa saja yang Yesus kerjakan.
Lukas 4:43
Yesus berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
Yesus saja memberitakan Injil, apakah kita yang telah dibaptis karena iman kita percaya kepada Yesus Kristus, tidak mau memberitakan Injil dengan alasan dan mengatakan bahwa itu bukan tugas kita.
Sudahlah, jangan banyak alasan berdalih macam-macam tetapi hendaklah kita patuh, taat, dan laksanakan perintah dan kehendak Yesus.
Banyak orang kristiani cuman sebatas dimulut saja mengakui percaya kepada Yesus tetapi menjalani hidup seenaknya saja dan tidak mau tunduk apalagi taat kepada Yesus Kristus.
Kualitas iman seseorang yang katanya percaya kepada Yesus akan terlihat jelas seberapa tunduk dan taat kepada Yesus.
Anda harus membaca dan merenungkan Injil terlebih dahulu sebelum anda yakin melaksanakan kehendak dan perintah Yesus.
Itu sebabnya kenapa seseorang mesti menjadi katekumen sekian bulan terlebih dahulu sebelum dibaptis menjadi umat katolik dan supaya tergerak hatinya untuk mengenal Yesus lebih mendalam lagi setelah dibaptis.
Realitanya, sebagian katekumen setelah dibaptis, hanya puas percaya kepada Yesus di mulut saja dan sebatas dibaptis saja dan setelah itu tidak tertarik mau mengenal Yesus lebih dalam lagi.
INJIL tidak dibaca lagi atau tidak tekun mendalami makna Injil padahal sangat berguna untuk menuntun hidup yang benar dan berkenan sesuai kehendak Yesus Kristus.
Tidaklah heran beranggapan perintah memberitakan Injil bukanlah tugas bagi dirinya sebab ia tidak memahami Injil dan seandainya ia pernah membaca Injil tetapi ia tidak tunduk dan tidak mau turuti perintah dan kehendak Yesus.
Sebagian besar umat katolik tidak rutin membaca Injil setiap hari, bahkan banyak diantaranya tidak mau membaca Injil dan ironinya ada yang beribadah, menghadiri misa ekaristi di Gereja hanya dua kali setahun yakni saat Paskah dan Natal saja... sungguh kasihan mereka ini.
Jika saja mereka tekun membaca Injil maka mereka akan tergerak hatinya untuk memberitakan Injil.
Rasul Paulus adalah salahsatu contoh yang gigih memberitakan Injil padahal tadinya ia seorang ahli Taurat menentang ajaran Yesus, bahkan menganiaya orang orang yang percaya kepada Yesus.
Tetapi setelah ia berjumpa dan mengenal Yesus maka terjadi perubahan pikiran atau metanoia dan imannya menjadi percaya kepada Yesus; bahkan menjadi pemberita Injil yang sangat gigih sampai akhir hayatnya.
1 Korintus 9:23
Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
1 Korintus 9:16
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Rasul Paulus mengatakan celakah dirinya jika ia tidak memberitakan Injil...wow.
Beliau mengatakan memberitakan Injil itu dengan setulus hati mentaati perintah dan kehendak Yesus sehingga menolak menerima upah (=berupa uang jasa).
1 Korintus 9:17-18
Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
Sesungguhnya, banyak cara kita yang bisa kita lakukan untuk memberitakan Injil, yaitu :
Pertama
Dengan berkhotbah, mengajar, menulis renungan tentang Yesus Kristus dan ajaranNya serta misinya memberitakan Injil Kerajaan Allah
Kedua
Menjadi saksi Kristus lewat sikap dan perbuatan kita sehari-hari mencerminkan sikap dan perbuatan Yesus
Ketiga
Jadilah teladan dan jadilah pembawa damai sukacita Ilahi bagi lingkungan di sekitar kita
Keempat
Bagikan kasih kepada setiap orang; tidak hanya kepada sesama iman kristiani tetapi juga kepada orang lain
Apa yang kita bagikan dan kita beritakan ke setiap orang yaitu kabar gembira (=Injil) bahwa Allah mengasihi setiap orang dan menginginkan semua orang hidup bahagia di dunia ini dan nantinya setelah meninggalkan dunia ini akan hidup kekal di Surga.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yesuslah pendamai karena dosa-dosa kita manusia terhadap Allah melalui diriNya berkorban diatas kayu salib untuk menghapus dosa-dosa kita.
1 Yohanes 2:1-2
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Kasih Allah itu tidak hanya hidup kekal di Surga diAnugerahkan setelah kita meninggalkan dunia ini tetapi diberikan juga selama kita masih menjalani hidup di dunia ini.
Matius 6:10
Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.
Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Jelaslah Injil Kerajaan Allah yang kita beritakan adalah kabar baik tentang hidup di dalam kebenaran Allah supaya beroleh damai sejahtera dan sukacita Ilahi selama hidup di dunia ini dan juga kehidupan kekal setelah meninggalkan dunia ini.
Inilah kabar baik sekaligus kabar gembira yang harus kita sampaikan kepada setiap orang di dunia ini supaya mereka juga mengalami kasih Allah.
Semoga kita semua yang mengaku percaya dan beriman kepada Yesus Kristus tergerak hati memberitakan Injil sebab terdorong ungkapan syukur atas kebaikanNya yang telah anda terima sehingga anda mau mengasihi Yesus.
Yohanes 14:15
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu.
Yakinlah Yesus menyertai kita dengan memberikan kuasaNya ketika sedang melaksanakan tugas pemberitaan Injil dan melakukan pelayanan rohani.
Matius 28:20b
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Markus 16:17-18
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com