Senin, 10 Desember 2018
YESAYA 35:1-10
MAZMUR 85:9-14
LUKAS 5:17-26
Yesaya 35:3-4
Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang
goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati,
janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang
dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang
menyelamatkan kamu!"
Kita di Indonesia tidak ada gurun pasir yang sejauh mata
memandang hanya hamparan pasir sangat luas.
Kita bisa bayangkan siang hari pasti sangat panas, malam hari
sangat dingin; siang hari terang benderang dan malam hari gelap gulita, belum
lagi badai pasir terjadi sepanjang hari menambah suasana mencekam.
Tidaklah heran, nyaris tidak ada harapan bisa bertahan hidup di
tengah gurun pasir meskipun sebelumnya mempersiapkan diri dengan membawa
persediaan air dan makanan yang banyak.
Berada di tengah gurun pasir mencerminkan keputus-asaan dan
tidak ada harapan untuk dapat keluar dari gurun pasir jika tidak terjadi
mukjizat sebab hanya Allah satu-satunya yang sanggup menyelamatkan.
Inilah kabar sukacita terbesar di dalam hidup kita bahwa Allah
menolong kita keluar dari tekanan permasalahan hidup yang tidak ada pengharapan
lagi seperti di tengah gurun pasir.
Anda yang mengalami keputus-asaan pasti tahu betapa mencekamnya
hidup di tengah penderitaan yang berkepanjangan tiada habis-habisnya seperti
hamparan pasir membentang di gurun pasir.
Tidak ada lagi kekuatan untuk mengatasi permasalahan hidup yang
membuat hidup menderita dan tidak ada orang yang bisa menolong bahkan tak
seorangpun peduli mau menolong.
Anda yang belum mengalami keadaan hidup seperti ini, tidak akan
mengerti betapa menderitanya sehingga sedikit sekali kepedulian anda mau
menolong, bahkan ada yang menghakimi orang yang menderita itu adalah orang yang
malas, tidak mau berusaha, minta belas kasihan dan mengandalkan orang
lain.
Seperti terjadi pada Bartineus seorang buta disuruh diam oleh
banyak orang karena berteriak kepada Yesus meminta belas kasihan untuk menolong
dirinya.
Markus 10:46-48
Lalu tibalah Yesus dan murid-muridNya di Yerikho. Dan ketika
Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-muridNya dan orang banyak
yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama
Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa
itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud,
kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun
semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
Firman Tuhan telah mengingatkan bahwa hari-hari ini adalah jahat
(Efesus 5:16b) dan hal ini sudah terlihat jelas, semakin hari banyak
orang:
1) semakin munafik
2) semakin bodoh
3) semakin nekat tanpa pikir panjang
4) semakin berbuat jahat
demi kepentingan diri sendiri.
(baca 2 Timotius 3:1-9).
Jika anda berada di tengah kesulitan dan di tengah penderitaan
seperti di tengah gurun pasir, ingatlah nasehat berikut ini:
BERSERULAH KEPADA ALLAH
JANGAN BERSERU PADA ORANG LAIN
HANYA ALLAH YANG MENOLONG DAN MENYELAMATKAN
Sebab
Allah bisa memakai tangan orang lain
Allah menggerakan hati seseorang
untuk menolong dan menyelamatkan.
Mazmur 50:15
Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan
engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.
Apa yang terjadi pada seorang lumpuh digotong 3 orang dibawa
kepada Yesus adalah bukti bahwa Allah menggerakan hati orang untuk menolong
orang lain.
Lukas 5:18-19
Datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat
tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Karena mereka
tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah
mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan
tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
JADI,
Percayalah dan yakinlah kepada Allah.
Jangan pernah meragukan Allah bila keadaan dirimu sedang
menderita di saat ini sebab Allah pasti menolong dan menyelamatkan kita
semua.
Persoalannya adalah:
Pertama
Masih hidup dalam hawa nafsu dosa
Roma 8:7-8
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena
ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Yesaya 59:1-2
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk
menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi
yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan
yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar,
ialah segala dosamu.
Kedua
Tidak mengerti Hati Allah
Yesaya 46:4
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu
Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku
mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Yesaya 49:16
Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tanganKu;
tembok-tembokmu tetap di ruang mataKu.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Ketiga
Tidak hidup di dalam kebenaran Allah
Yesaya 48:18
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai
sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu
akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah
berhenti
Yohanes 15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan FirmanKu tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Keempat
Tidak sabar menunggu pertolongan Allah
2 Timotius 4:5a
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah
menderita...
Mazmur 40:2
Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku
dan mendengar teriakku minta tolong.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com