Sabtu, 15 Desember 2018
SIRAKH 48:14,9-11
MAZMUR 80:2-3,15-16,18-19
MATIUS 17:10-13
Injil Matius hari ini lanjutan tentang Yohanes Pembaptis yang menjadi utusan mendahului kedatangan Yesus.
Murid-murid Yesus meributkan perihal siapa nabi Elia itu? seringkali kita juga mempersoalkan hal-hal yang bukan topik utama yang harus kita kerjakan.
Yesus menjawab pertanyaan mereka seraya menjelaskan apa maksud dan tujuan utama utusan yang mendahului Yesus memberitakan Kerajaan Allah.
ayat 11-12
Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."
Nabi Elia yang dinubuatkan akan datang mendahului Yesus itu adalah Yohanes Pembaptis seperti yang diyakini murid-murid Yesus.
Malaekhi 4:5-6
Malaekhi 4:5-6
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu.
Matius 11:13
Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Benarkah Yohanes Pembaptis adalah Elia yang berinkarnasi di dalam dirinya?
Kitabsuci tidak mengakui adanya reinkarnasi.
Ibrani 9:27
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.
Mari kita dengar jawaban dari Yohanes Pembaptis ketika ditanya oleh beberapa imam dan orang lewi tentang siapakah dirinya sesungguhnya?
Yohanes 1:21
Lalu mereka bertanya kepada Yohanes Pembaptis: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
Kalau begitu nubuatan Maleakhi 4:5-6 siapakah nabi yang diutus menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan yang dashyat itu?
Tetapi Malaikat Tuhan mengatakan pada Zakharia bahwa anaknya akan lahir yakni Yohanes Pembaptis untuk mendahului dan mempersiapkan kedatangan Yesus, dalam roh dan kuasa Elia
Lukas 1:17
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagiNya."
roh dan kuasa Elia apa maksudnya?
Elia dan Yohanes Pembaptis memang ada beberapa persamaan yakni:
Pertama
Semangat dan keberaniannya sama
baca : 1 Raja 18:16-19 , Matius 14:3-4
Kedua
Banyak orang berbalik kepada Allah
baca : 1 Raja 18:37-39 , Lukas 1:16
Ketiga
Pakaiannya sama
baca : 2 Raja 1:8 , Matius 3:4
Selanjutnya,
Namun, setelah tahu Yohanes Pembaptis yang dikatakan nabi Elia yang akan datang, apakah mereka lalu percaya dan mengikuti seruan dari Yohanes.Pembaptis yang sangat terkenal itu, yaitu :
Matius 3:2,8
Matius 3:2,8
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian utama bangsa Israel tetapi mereka tidak mengerjakannya.
Malahan hal lain yang dipertentangkan !
jangan sampai kita berlaku demikian !
seruan Yohanes Pembaptis tentang bertobatlah dan hasilkanlah buah pertobatanmu, seharusnya menjadi acuan pertama yang kita kerjakan sebelum mengaku sebagai pengikut Yesus Kristus.
jangan sampai kita berlaku demikian !
seruan Yohanes Pembaptis tentang bertobatlah dan hasilkanlah buah pertobatanmu, seharusnya menjadi acuan pertama yang kita kerjakan sebelum mengaku sebagai pengikut Yesus Kristus.
Benarkah kita ini seharusnya bertobat setiap hari? beranikah kita berkata pada Yesus bahwa setiap hari hidup kita telah benar sesuai ajaranNya sehingga tidak perlu bertobat setiap hari ?
SAYA TIDAK BERANI...
setiap hari ada saja pikiran dan perbuatan saya yang berseberangan dengan yang dikehendaki Yesus.
SETIAP HARI SAYA HARUS BERTOBAT DAN BERTOBAT.
Bagaimana dengan anda ?
Mazmur 51:3-6
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Semakin membaca dan renungkan setiap ayat dari Injil kebenaran ini, semakin kita harus mengakui bahwa Tuhan mau setiap hari IA tinggal didalam diri kita namun IA tidak betah jika hati kita masih kotor dan tidak kudus sebab Tuhan adalah Kudus.
Firman Tuhan itu sangat luas dan dalam maknanya. Firman Tuhan yang kita ketahui saja, kita pikir sudah lakukan dengan benar, akan tetapi masih belum tentu sesuai seperti dimaksud Tuhan.
Masih banyak perihal yang bukan tujuan utama dari Firman Tuhan yang kita lakukan sebab sebelum diri kita ini bersih dari motivasi buat diri sendiri karena belum tuntas usaha kita mengosongkan diri maka perlu bertobat setiap hari mengakuinya seraya memohon kekuatan dariNya agar segala upaya kita membersihkan diri semakin nyata.
Semoga kita segera mau beranjak dari hal-hal yang tidak berkenan bagi Tuhan dan menjadikan Yesus fokus utama hidup kita dan selalu mau membersihkan hati kita menyambut Yesus hadir di hidup kita sehari-hari.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com