Jumat,
21 Desember 2018
KIDUNG
2:8-14
MAZMUR
33:2-3,11-12,20-21
LUKAS
1:39-45
Lukas
1:45
Dan
berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari
Tuhan, akan terlaksana.
Bacaan
Injil hari ini mengenai Maria mengunjungi saudaranya, Elisabet dimana mereka
berdua sedang mengandung Yesus dan Yohanes.
Lukas 1:39-40
Beberapa
waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju
sebuah kota di Yehuda. disitu ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam
kepada Elisabet.
Orang
yang diliputi sukacita akan gembira mulutnya memuji-muji Tuhan dan akan
bercerita kepada orang lain mengenai hal-hal yang membuat dirinya bersukacita
dan bergembira.
Tetapi
tidak semua orang bisa sukacita dalam keadaan dirinya lagi ada masalah atau
keadaan dirinya sedang menderita.
Kita
sudah membahas sebelumnya tentang bagaimana caranya bersukacita walau dalam
keadaan hidup lagi susah.
Bersukacita
itu adalah perintah.Allah dan bukan nasehat atau himbauan yang boleh diikuti
atau menolaknya.
Zepanya
3:14
Bersorak-sorailah,
hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan
beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
1
Tesalonika 5:16-18
Bersukacitalah
senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus
Yesus bagi kamu.
Orang
yang bersukacita adalah :
Pertama
orang
yang selalu mengucap syukur dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya.
Kedua
Orang
yang mulutnya menyanyikan pujian pada Tuhan Allah.
Ketiga
Orang
yang menceritakan tentang Tuhan kepada orang lain agar merekapun bisa mengalami
sukacita seperti dialaminya.
Inilah
yang dilakukan Maria di dalam sukacitanya, ia mengunjungi saudarinya Elisabet
dan sukacitanya mempengaruhi bayi yang dikandung oleh Elisabet.
Lukas
1:41
Dan
ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya
dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus.
Demikian
juga hendaknya, keberadaan kita mendatangkan sukacita bagi orang lain yang kita
jumpai.
Apalagi
sebentar lagi, beberapa hari lagi kita bersukacita merayakan hari Natal yaitu
hari kelahiran Yesus di dunia ini.
Masih
banyak orang yang kehilangan sukacita karena akibat tekanan hidup membuatnya
menderita dan berbuat dosa sehingga di dalam dirinya diselimuti duka nestapa
dan berada dalam kegelapan.
Kehadiran
kita sangat dibutuhkan agar dapat menyingkapkan duka nestapa dan mengarahkan
orang lain berbalik dari dosa menuju ke TERANG YESUS.
Tularkan
sukacita kepada banyak orang agar mereka juga bergembira di dalam hidupnya dan
percaya bahwa dibalik penderitaan, ada kebahagiaan bila mau datang kepada Yesus
dan bersamaNya.
Zepanya
3:17
Tuhan
Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang
karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasihNya, Ia
bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.
Semoga
setiap orang bersukacita dan bahagia di dalam hidupnya. Amin.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com