JUMAT,
24 JANUARI 2020
1
SAMUEL 24:3-21
Daud
tidak membunuh Saul karena Daud menghormati Saul telah diurapi Allah dan Saul
mengakui kebaikan hati Daud.
Saul
meminta Daud:
Bersumpahlah
kepadaku demi Tuhan, bahwa engkau tidak akan melenyapkan keturunanku dan tidak
akan menghapuskan namaku dari kaum keluargaku.
MAZMUR
57:2-4,6-11
Aku
berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya
bagiku. Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku, mencela
orang-orang yang menginjak-injak aku. Kiranya Allah mengirim kasih setia dan
kebenaranNya.
MARKUS
3:13-19
Yesus
memanggil dan menetapkan 12 murid untuk menyertaiNya dan untuk diutus
memberitakan Injil serta diberiNya kuasa untuk mengusir setan.
RENUNGAN
Sering
kita dengar bahwa manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk menentukan pilihan
hidup; apakah mau hidup di dalam Tuhan atau tidak?
Benarkah
demikian?
Ada
pro-kontra meski lebih banyak yang setuju bahwa Tuhan Allah memberikan
kebebasan kepada manusia menentukan pilihan hidupnya dengan berpedoman pada
ayat Firman Tuhan berikut ini:
Ulangan
30:11,14,19
Sebab
perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar
bagimu dan tidak pula terlalu jauh. Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu,
yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan. Aku memanggil
langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu
kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan,
supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.
Mari
kita cermati pada awal penciptaan alam semesta termasuk manusia.
Sangat
jelas Allah menjadikan manusia sesuai kehendakNya yakni menurut gambar dan rupa
Allah.
Kejadian
1:26a, 27
Berfirmanlah
Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah
diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.
Karena
Allah menciptakan kita manusia serupa denganNya maka dapat dikatakan kita
manusia harus hidup sesuai dengan rencana Allah.
Artinya
Allah tidak membiarkan kita hidup diluar Allah namun manusia melanggar perintah
Allah (Kejadian 2:16-17) maka akibatnya kita manusia dihukum oleh Allah
(Kejadian 3:17-19).
Dengan
katalain, sesungguhnya Allah tidak memperbolehkan kita manusia memilih hidup
diluar Allah tetapi kita manusia memberontak seperti iblis yang semula
adalah malaikat.
(baca
Yesaya 14:12-15 dan Wahyu12:7-9)
Begitu
juga dalam hal Allah memanggil kita manusia untuk kembali kepadaNya melalui
percaya kepada Yesus Kristus supaya kita manusia dapat kembali hidup di dalam
Tuhan.
Yohanes
1:11-12
Ia
datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak
menerimaNya. Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya
menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya
Setelah
kita manusia kembali hidup di dalam Tuhan maka kita dipanggil untuk hidup
sesuai kehendakNya.
Salahsatu
kehendakNya adalah kita mau memberitakan Injil pada orang lain yang masih hidup
diluar Allah.
Yohanes
15:16a
Bukan
kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu
tetap.
Seperti
dalam bacaan Injil hari ini, Yesus yang memilih 12 murid utama (=Rasùl) yang
menjawab panggilan Yesus karena mereka percaya kepada Yesus.
Markus
3:13-15
Kemudian
naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang
dikehendakiNya dan merekapun datang kepadaNya. Ia menetapkan dua belas
orang untuk menyertai Dia dan untuk diutusNya memberitakan Injil dan diberiNya
kuasa untuk mengusir setan.
Bagaimana
dengan kita umat kristiani di jaman sekarang ini?
Realitanya,
Umat
kristiani yang menjawab panggilan Allah untuk memberitakan Injil ternyata
sebagian kecil saja yang bersedia.
Sebab
sebagian besar hanya percaya kepada Yesus namun mengabaikan perintah Yesus
mengasihi sesama
melalui:
1)
memberitakan Injil (Matius 28:19-20)
2)
saling mengasihi (Yohanes 15:12)
Terlebih
lagi sangat ironi bagi umat kristiani yang masih hidup diluar Allah karena
terbenam pada keinginan hawa nafsu kedagingan.
Kita
tidak bisa menjalani hidup; disatu sisi percaya kepada Yesus namun disisi lain
tidak mau menuruti perintah Yesus.
Padahal
sangat jelas, Yesus katakan:
Matius
6:24
Tak
seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan
membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang
seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada
Allah dan kepada Mamon.
Atau
kita rajin berdoa karena berharap diberkati Allah namun kita tidak mau membaca
kitabsuci memuat Firman Allah tentang kehendak & perintah Allah.
Artinya
kita mementingkan diri sendiri dan tidak mau melakukan perintah Allah dan
menuruti kehendak Allah.
Matius
23:23b
Yang
satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Orang
yang tekun membaca Firman Allah baisanya, tidak akan lalai berdoa dan bersaat
teduh dengan Allah sebab ia tahu apa yang menjadi kehendak Allah.
JADI
Persoalan
utama seseorang hidup diluar Allah disebabkan ia meremehkan Firman Allah
sehingga ia tidak tahu kebenaran Allah dan tidak tahu jalan keselamatan yang
ditunjukkan Allah.
Amsal
13:13
Siapa
meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada
perintah, akan menerima balasan.
Yohanes
14:6
Kata
Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Setiap
orang mengandalkan kebenaran berdasarkan pengertian sendiri tanpa bersandar
pada kebenaran Allah maka sia-sialah mengaku percaya pada Yesus tetapi tidak
hidup di dalam Yesus.
Amsal
3:5
Percayalah
kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri.
Matius
7:21-23
Bukan
setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga. Pada hari
terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami
bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak
mujizat demi namaMu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu
sekalian pembuat kejahatan!
Marilah
kita segera menjawab panggilan Tuhan Allah; bukan hanya menjawab panggilan
untuk percaya pada Yesus saja tetapi juga menjawab panggilan hidup seturut
kehendak dan perintahNya.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com