RABU,
1 JANUARI 2020
BILANGAN
6:22-27
Tuhan
berfirman pada Musa agar Harun memberkati orang Israel dan katakan kepada
mereka bahwa:
Demikianlah
harus mereka meletakkan namaKu atas orang Israel, maka Aku akan memberkati
mereka
MAZMUR
67:2-3,5-6,8
Kiranya
Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan
wajahNya. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan
Dia!
LUKAS
2:16-21
Para
gembala bersukacita seraya memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu
yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah
dikatakan malaikat kepada mereka bahwa : telah lahir bagimu Juruselamat,
yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud yakni di kota Betlehem.
RENUNGAN
Orang-orang
Israel percaya mendengar berita yang disampaikan Harun lewat Musa bahwa Allah
memberkati mereka bila mereka beriman kepada Allah.
Gembala
mengalami perjumpaan dengan malaikat yang mengatakan bahwa telah lahir
Juruselamat (=Mesias=Kristus) dan mereka percaya, lalu pergi ke Betlehem
membuktikan kebenaran berita tersebut.
Iman
dan percaya saling berkaitan sebab tidak ada iman bila tidak percaya atas apa
yang didengar, dilihat, dan dialami.
Banyak
orang telah mendengar, melihat, bahkan telah mengalami namun tetap saja tidak
percaya atas apa yang didengar yang dilihat dan dialaminya.
Iman
itu keputusan untuk percaya atas apa yang didengar, dilihat, dialaminya dalam
hal ini berhubungan dengan Allah.
Kita
di jaman sekarang belum pernah berjumpa dengan Yesus secara langsung tetapi
kita beriman percaya kepada Yesus, seperti halnya orang Israel di Mesir dan
gembala-gembala percaya pada berita yang mereka dengar.
JADI,
Iman
percaya adalah iman timbul karena mendengar Sabda atau Firman Allah.
Contoh:
Maria
mendengar apa yang disampaikan gembala tentang anaknya Yesus yang baru saja
lahir itu adalah Juruselamat.
Sebelumnya
Maria telah mendengar berita dari malaikat tentang anaknya Yesus, bahwa:
Lukas
1:32-33
Ia
akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah
akan mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya, dan Ia akan menjadi
raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan KerajaanNya tidak akan
berkesudahan.
Dua
berita yang didengarnya semakin menumbuhkan iman percaya Maria meski ia belum
sepenuhnya memahami apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Lukas
2:19
Maria
menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Gereja
Katolik menghormati Maria dan menetapkan hari ini sebagai hari raya Santa Maria
Bunda Allah dan sebagai hari Perdamaian Sedunia.
Demikian
hendaknya kita mencontoh Maria yang beriman percaya atas apa yang ia dengar, ia
lihat, dan dialaminya.
Kita
membaca, mendengar Firman Allah hendaknya percaya supaya iman kita kian
bertumbuh dan semakin beriman percaya kepada Yesus Kristus Sang
Juruselamat.
Roma
10:17
Jadi,
iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Ada
banyak hal yang belum kita mengerti atas Firman Allah yang kita dengar tetapi
hendaknya kita renungkan Firman Allah dan terus mempercayai kebenaranNya.
Orang
Israel ditengah kesulitan hidup sebagai budak di Mesir mempercayai berita bahwa
Allah akan menolong meski mereka tidak tahu apa mungkin terjadi.
Maria
ketika itu masih remaja tetapi ia percaya akan berita bahwa dirinya akan
mengandung dan melahirkan Yesus.
Begitupun
kita, dalam segala keadaan atau situasi hidup kita maka hendaknya kita terus
beriman percaya kepada Allah lewat Firman Allah yang kita renungkan setiap
hari.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com