Rabu, 25 Januari 2017
A. BACAAN PERTAMA
KISAH 22:3-16; 9:1-22
Kesaksian iman rasul Paulus dihadapan
bangsa Yahudi tentang :
Pertama
Latar belakang rasul Paulus
Kisah 22:3
Aku adalah orang Yahudi, lahir di
Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti
di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi
seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini
Kedua
Paulus mantan ahli Taurat menganiaya
pengikut Jalan Tuhan
Kisah 22:4
Dan aku telah menganiaya
pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan
kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.
Ketiga
Perjumpaan adikodrati Paulus dengan
Yesus ketika di tengah perjalanan menuju Damsyik.
Kisah 22:6-8
Dalam perjalananku ke sana, ketika aku
sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba
memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku. Maka rebahlah
aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus,
Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan?
KataNya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.
Keempat
Ananias disuruh Tuhan menyembuhkan
Paulus dari kebutaannya
Kisah 22:12-13
Di situ ada seorang bernama Ananias,
seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang
Yahudi yang ada di situ. Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus,
saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat
kembali dan menatap dia.
Kelima
Tuhan memerintahkan Paulus dibaptis dan
menjadi saksi Kristus
Kisah 22:14-16
Lalu katanya: Allah nenek moyang kita
telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendakNya, untuk melihat Yang Benar
dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulutNya.
Sebab engkau harus menjadi saksiNya
terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar. Dan sekarang,
mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan
dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 117:1,2
Mazmur ini hanya dua ayat saja
namun menunjukkan betapa besar kasih Tuhan kepada segala bangsa.
Mazmur 117:1-2
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasihNya hebat atas kita, dan
kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya!
C. BACAAN INJIL
MARKUS 16:15-18
Perintah Yesus kepada murid-muridNya
untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia, bahkan ke segala mahluk.
Markus 16:15
Yesus berkata kepada murid-muridNya:
"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Yesus memperlengkapi mereka dengan
kuasaNya supaya para murid mampu menghadapi segala rintangan pada saat
memberitakan Injil.
Markus 16:17-18
Tanda-tanda ini akan menyertai
orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka
akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang
ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh."
Perintah berikutnya adalah membaptis
setiap orang yang percaya dan akan diselamatkan.
Markus 16:16
Siapa yang percaya dan dibaptis akan
diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
RENUNGAN HARI INI
Masih relevankah di jaman sekarang ini
kita umat kristiani memberitakan Injil?
Jika ya, apakah model pengInjilan
seperti yang dilakukan para rasul dan para misionaris?
Realitanya adalah tidak banyak orang
tertarik memtaati perintah Yesus untuk melaksanakan pengInjilan, bahkan masih
ada yang tidak tahu ada perintah Yesus, wajib dilakukan umat kristiani.
Benarkah demikian?
Silahkan anda membaca ke-4 Injil yakni
Matius, Markus, Lukas+Kisah para rasul dan Yohanes maka anda pasti temukan
perintah pengInjilan.
Persoalannya adalah apakah anda mau
mentaati perintah pengInjilan tersebut?
Ada dua alasan utama mengapa kita harus
memberitakan Injil?
Pertama
Kita mengasihi Tuhan Yesus
Yohanes 14:15
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintahKu.
Kedua
Kita akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga
jika melakukan kehendak Bapa
Matius 7:21
Bukan setiap orang yang berseru
kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan
dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga.
Yohanes 6:40
Sebab inilah kehendak BapaKu,
yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh
hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir
zaman."
Setelah mengetahui kedua alasan ini,
apakah anda masih tidak tergerak hati untuk menuruti kehendak Tuhan dan
menunjukkan kesetiaan kepadaNya?
Apa gunanya di mulut mengaku percaya
kepada Yesus namun di dalam hatimu tidak mengasihi Tuhan?
Apa gunanya berkata aku mengasihi Tuhan
namun perbuatanmu menunjukan engkau mengasihi dirimu sendiri?
Kasih adalah dasar utama mendorong kita
mau memberitakan Injil dan kasih itu dinyatakan melalui tindakan
perbuatan.
1 Yohanes 3:18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi
bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam
kebenaran.
Contohlah rasul Paulus meski semula
beliau menganiaya umat kristiani namun setelah ia bertobat, rasul Paulus sangat
militan memberitakan Injil.
1 Korintus 9:16
Karena jika aku memberitakan Injil, aku
tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan
bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Bagaimana dengan anda?
Yuk, kita beritakan Injil melalui
perkataan maupun melalui perbuatan nyata.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com