Rabu, 11 Januari 2017
A. BACAAN PERTAMA
IBRANI 2:14-18
Pertama
Yesus menjadi sama dengan manusia dan
melalui kematianNya membebaskan manusia dari cengkraman Iblis dan menghancurkan
kuasa Iblis atas maut.
Ibrani 2:14-15
Karena anak-anak itu adalah anak-anak
dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat
bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematianNya Ia memusnahkan dia, yaitu
Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia
membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena
takutnya kepada maut.
Kedua
Yesus menjadi Imam Besar yang setia
kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Ibrani 2:17
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia
harus disamakan dengan saudara-saudaraNya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang
menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa
seluruh bangsa.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 105:1-9
Tuhan Allah setia pada JanjiNya kepada
Abraham dan melakukan perbuatan ajaib kepada anak cucu Abraham.
Mazmur 105:8-9
Tuhan Allah ingat untuk selama-lamanya
akan perjanjianNya, firman yang diperintahkanNya pada
seribu angkatan yang diikatNya dengan Abraham dan akan sumpahNya kepada
Ishak.
Mazmur 105:5-6
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang
dilakukanNya,
mujizat-mujizatNya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkanNya, hai anak cucu
Abraham, hambaNya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihanNya!
C. BACAAN INJIL
MARKUS 1:29-39
Yesus memyembuhkan segala penyakit
banyak orang termasuk sakit demam ibu mertua Petrus dan juga mengusir
setan.
Markus 1:30-32
Ibu mertua Simon terbaring karena sakit
demam.
Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan
itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah
demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah
matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit
dan yang kerasukan setan.
RENUNGAN HARI INI
Umat kristiani percaya kepada Yesus
sanggup melakukan perbuatan ajaib; menyembuhkan segala macam penyakit dan
membebaskan belenggu setan dan mengampuni dosa manusia.
Namun kenyataannya masih saja ada umat
kristiani mencari alternatif lain untuk kesembuhan penyakitnya dan juga mencari
kekuatan kuasa lain padahal katanya percaya kepada kuasa Yesus.
Pertanyaannya adalah mengapa tidak
percaya sepenuhnya kepada Yesus bila mengalami sakit penyakit dan segala
penderitaan lain yang dialaminya?
Pertama
Tidak sabar menanti pertolongan
Tuhan
Seberat apapun tekanan di dalam hidup
hendaknya kita menjaga kesabaran dan ketekunan menantikan Tuhan yang akan
menolong dan memberkati hidup kita.
Memang tidak mudah bersabar tatkala
berada ditengah pergumulan kesulitan hidup yang terus-menerus membuat kita
tertekan dan menderita.
Tidak heran bila seringkali kita tidak
sabar menanti pertolongan Tuhan dan bahkan kita menjadi kecewa bila belum
mendapatkan jawaban Tuhan.
Kita seharusnya percaya bahwa Tuhan
mengasihi kita dan memberkati hidup kita maka dari itu kita sabar menantikan
pertolonganNya.
Pengkhotbah 3:1,11
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk
apapun di bawah langit ada waktunya. Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya,
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat
menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Kedua
Karena imannya tidak bertumbuh maka
relasinya dengan Tuhan tidak terjalin
Tidak bermaksud menghakimi tetapi
faktanya adalah sebagian umat kristiani tidak bertumbuh imannya karena lebih
tergiur oleh gemerlap duniawi dan oleh tekanan penderitaan hidup.
Yang satu asyik menikmati kesenangan
duniawi sehingga tidak ada waktu untuk menjalin relasi dengan Tuhan.
Yang satunya lagi sedang kerepotan
memikirkan kesulitan hidupnya dan mencari solusi dari dunia sehingga lupa
kepada Tuhan akan menolongnya bila ia datang kepadaNya.
Itu sebabnya Amsal menasehati kita :
Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan
kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku
menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku
tidak menyangkalMu dan berkata: Siapa Tuhan itu? Atau, kalau aku miskin, aku
mencuri, dan mencemarkan nama Allahku. (Amsal 30:8-9).
Seharusnya Kita perlu menumbuhkan
keyakinan iman kita dengan mengenal Tuhan melalui firmanNya tertulis di Alkitab
dan berdoa bersaat teduh setiap hari bersama Tuhan.
Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus.
Efesus 6:18
Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan
berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya
untuk segala orang Kudus
Doa dan Firman Tuhan adalah nafas dan
makanan rohani sehari-hari sehingga kita dimampukan menghadapi segala persoalan
hidup.
Oleh sebab itu kita tetap tenang dan
tidak khawatir sebab keyakinan iman kita bahwa Tuhan pasti menolong karena IA
sangat mengasihi kita.
Ketiga
Tidak mengakui dan tidak minta ampun
atas dosanya kepada Tuhan
Firman Tuhan menjelaskan bahwa dosa
menghalangi hubungan manusia dengan Allah sehingga akibatnya Berkat Tuhan dan
pertolongan Tuhan belum diberikan.
Yesaya 59:1-2
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang
panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk
mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah
segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Bukankah sudah diperingatkan bahwa
akibat dosa adalah penderitaan maka dari itu hendaknya tidak berbuat dosa.
1 Petrus 4:1-2
Jadi, karena Kristus telah menderita
penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran
yang demikian, — karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia
telah berhenti berbuat dosa —, supaya waktu yang sisa jangan kamu
pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Celakanya, sudah berbuat dosa tetapi
tidak mau mengakuinya dan tidak mau memohon ampun bahkan merasa tidak berdosa.
Atau sudah bertobat dan diampuni oleh
Tuhan tetapi berbuat dosa lagi karena tidak mampu menolak keinginan
daging.
Kita manusia ini setiap hari berjuang
melawan :
1) keinginan duniawi berupa harta
dunia
dan kenikmatan
dunia
2) keinginan daging berupa
kenikmatan
hawa nafsu
3) tipu muslihat setan memberikan
kemudahan memenuhi
keinginan
Keinginan yang tidak sesuai kehendak
Tuhan menimbulkan perbuatan dosa.
Yakobus 1:14-15
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat
olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
JADI
Iman percaya kepada Yesus hendaknya
ditindak-lanjuti dengan perbuatan yang sejalan dengan kehendak Tuhan.
Dengan demikian segala persoalan hidup
dapat diatasi karena kita mencari dan mengandalkan Tuhan.
Mazmur 105:4
Carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah
wajahNya selalu!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com