Kamis, 12 Januari 2017

YESUSLAH JAWABAN MASALAH HIDUPMU








Kamis, 12 Januari 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
IBRANI 3:7-14 

Bangsa Israel mengingkari kepercayaan kepada Tuhan Allah dan seringkali murtad karena memyembah berhala. 

Bahkan mereka sengaja melakukan perbuatan dosa dan mengeraskan hati mereka karena tidak mau bertobat atau seandainya mereka bertobat namun tak lama kemudian kembali menyembah berhala dna begitu seterusnya. 

Hal ini terjadi pada saat mereka berada di padang gurun dan melupakan segala kebaikan Tuhan Allah yang menolong mereka keluar dari perbudakan di Mesir. 

Ibrani 3:8 
Janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun 

Kitab Ibrani hari ini mengingatkan agar kita tidak tegar hati menjalani hidup yang berlumuran dosa supaya hati kita bersih dan dijauhi olrh hati yang jahat yang terus melakukan perbuatan dosa. 

Ibrani 3:12-13 
Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 95:6-11 

Mazmur hari ini mengingatlan bangsa Israel tegar tengguk pada saat di padang gurun, tatkala peristiwa di Meriba dimana menggerutu kekurangan air. 

Mazmur 95:8-10 
Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun, pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatanKu. Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kataKu: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalanKu." 

Kita belajar dari peristiwa Meriba dan hendaknya kita menghormati Tuhan Allah dengan menyembah kepadaNya dengan hidup menurut ketetapanNya. 

Mazmur 95:6-7 
Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaanNya dan kawanan domba tuntunan tanganNya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suaraNya! 

C. BACAAN INJIL 
MARKUS 1:40-45 

Pertama 
Orang kusta memohon kepada Yesus agar penyakitnya disembuhkan 

Markus 1:40 
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuanNya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 

Kedua 
Yesus tergerak belas kasihan dan segera menyembuhkan penyakit kusta 

Markus 1:41-42 
Maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 

Ketiga 
Yesus menyuruh orang kusta perlihatkan kesembuhan kepada imam sesuai hukum taurat berlaku 

Markus 1:44 
"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka." 

Keempat 
Orang kusta mengumumkan ksembuhan dirinya padahal Yesus melarangnya 

Markus 1:45 
Orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota
Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepadaNya dari segala penjuru. 

RENUNGAN HARI INI 

Bacaan Injil hari ini mengajarkan bahwa datang kepada Tuhan Yesus adalah solusi terbaik bagi kita sebab ada kesembuhan dan pemulihan terjadi. 

Yakinlah kepada Tuhan dan hendaknya tidak mencari alternatif lain untuk menyelesaikan masalah apapun. 

Ingatlah terus pemahaman iman ini dan jangan sampai goyah oleh penglihatan di depan mata yang seringkali dapat mengaburkan fokus kita kepada Tuhan. 

Lihatlah bangsa Israel berulangkali gagal fokus kepada Tuhan Allah disebabkan terpengaruh situasi kondisi yang mereka alami saat itu di padang gurun. 

Begitu mudah iman percaya mereka goyah dan beralih kepada ilah-ilah dunia untuk mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi. 

Suatu pelajaran penting buat kita agar tidak mencontoh sikap buruk bangsa Israel bila mengalami masalah hidup tetapi hendaknya tetap teguh percaya kepada Tuhan Allah pasti memberkati hidup kita dan memberikan pertolongan pada saat kita memohon kepadaNya. 

Demikian pula hendaknya kita sadar diri menjauhi perbuatan dosa dan jangan sampai mengeraskan hati dengan tidak mau mengakui dosa dan mohon ampun serta bertekad tidak mengulangi lagi semua perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. 

JADI 

Seberat apapun masalah hidup yang kita alami maka hendaknya kita datang pada Tuhan aga pertolonganNya segera dapat menyelesaikan masalah kita. 

Contohlah orang kusta yang meminta kesembuhan kepada Yesus dan hal itu terjadi pada dirinya. 

Berharaplah dan bertekunlah hanya kepada Tuhan maka pemulihan dan kesembuhan menyertai hidup kita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com