DUNIA MEMBENCIMU KARENA NAMA YESUS

Sabtu, 20 Mei 2017 

A. BACAAN PERTAMA 

KISAH 16:1-10 

Paulus menginginkan Timotius ikut serta dalam perjalanan misi pengInjilan. 

Ketika hendak masuk ke daerah Bitinia, Roh kudus mencegah mereka beritakan Injil di Asia. 

Pada malam hari Paulus mendapatkan penglihatan ada seorang Makedonia meminta Paulus datang dan setelah itu Paulus segera ke Makedonia. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 

MAZMUR 100:1-3,5 

Mazmur ini mengungkapkan korban syukur pada Tuhan yang menjadikan kita dalam kawanan domba gembalaanNya. 

C. BACAAN INJIL 

YOHANES 15:18-21 

Yesus mengatakan dunia membenci kamu karena mereka tidak mengenal DIA yang mengutus Aku. 

Oleh sebab itu kamu akan dianiaya sebab Aku telah memilih kamu yang bukan berasal dari dunia. 

RENUNGAN HARI INI 

Yesus sudah mengingatkan bahwa dunia membenci orang percaya kepadaNya. 

Yohanes 15:21 

Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena namaKu, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku. 

Tidak aneh, sampai hari ini umat kristiani dibenci karena keyakinan iman percaya kepada Yesus. 

Mengapa demikian? 

Kita kudu mesti pelajari di kitabsuci agar mengetahui penyebabnya adalah ketika ular (=iblis) berhasil membujuk Hawa makan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat; akibatnya Iblis dikutuk Allah (kejadian 3:14) dan permusuhan terjadi antara manusia dan Iblis. 

Kejadian 3:15 

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya. 

Perempuan yang dimaksud adalah Maria atau Bunda Maria, ibu Yesus. 

Kitab Wahyu 12:13-18 kentara sekali Iblis ingin membunuh perempuan beserta keturuannya. 

Wahyu 12:13,17 

Ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. 

Iblis menggunakan segala cara termasuk memakai orang lain untuk membunuh Yesus, murid2 Yesus, pengikut Yesus, dan setiap orang percaya kepada Yesus. 

Mula-mula orang-orang Farisi, ahli taurat, imam kepala, tua-tua Yahudi dan juga orang-orang Saduki, sangat gencar terus menekan Yesus hingga akhirnya Yesus mati di Salib, lalu membunuh orang2 yang percaya kepada Yesus. 

Itu sebabnya rasul Paulus mengatakan musuh kita adalah Iblis 

Efesua 6:12  

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. 

Wahyu 12:10 

Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapiNya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. 

Yakobus 4:7 

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

Jelaslah kita harus waspada terhadap tipu muslihat Iblis yang bermaksud jahat ingin membunuh kita. 

Kia harus tunduk kepada Tuhan dan menyerahkan seluruh hidup kita dikuasai oleh Tuhan, dengan cara kita menuruti segala perintah dan kehendak Tuhan. 

Kita harus hidup di dalam kebenaranNya dimana kita bergaul intim dengan Tuhan di dalam doa saat teduh bersamaNya dan memaknai firman Tuhan. 

Yesus mengatakan dunia membenci orang percaya kepadaNya maka timbul intimidasi dan aniaya menekan orang percaya agar mengingkari imannya. 

Para rasul dan murid2 Yesus tidak takut dan mereka berani memberitakan Injil dengan semangat menyala-nyala sebab mereka merasa telah layak mendapat bagian penderitaan bersama Yesus. 

Kisah 5:41-42 

Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias. 

Bahkan rasul Paulus mengatakan bahwa persekutuan dalam penderitaan seperti yang dialami Yesus membawa dirinya pada kuasa kebangkitan sehingga beliau tidak takut mati demi Kristus. 

Filipi 3:10-11 

Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. 

Bagaimana dengan kita? 

Apakah kita ketakutan dan iman kita jadi memudar karena ngeri membayangkan dunia membenci dan menganiaya orang percaya kepada Yesus. 

Bukan Yesus mengatakan bahwa tidak sehelai rambutpun terjatuh karena Tuhan menyertai dan melindungi kita. 

Lukas 21:17-19 

kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. 

Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu. 

Semoga kita senantiasa bersandar kepada Tuhan sebab hanya Tuhanlah tempat perlindungan kita dari segala marabahaya dan kekejaman dunia. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id