Kamis, 25 Mei 2017
A. BACAAN PERTAMA
KISAH 1:1-11
Selama 40 hari Yesus menampakkan diri
dan berbicara kepada muridNya tentang Kerajaan Allah dan untuk membuktikan
diriNya hidup setelah Ia di Salib.
Yesus mengatakan sebentar lagi mereka
akan dibaptis dengan Roh Kudus dan akan menerima kuasaNya dan mereka akan
menjadi saksi Kristus di Yerusalem di Yudea, Samaria, sampai ke ujung bumi
Sesudah itu Yesus terangkat ke Sorga
dan disaksikan murid2Nya dimana awan menutupNya dari pandangan mereka.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 47:2-3, 6-9
Bermazmurlah bagi Allah, Raja seluruh
bangsa-bangsa di bumi dimana Allah bersemayam diatas tahtaNya kudus.
C. BACAAN INJIL
MATIUS 28:16-20
Kesebelas murid berangkat ke Galilea ke
bukit yang ditunjukkan Yesus kepada mereka dan Yesus berkata bahwa segala kuasa
di Sorga dan di bumi ada padaNya dan kemudian mereka diperintahkan untuk pergi
memberitakan Injil dan Yesus berjanji akan menyertai mereka.
RENUNGAN HARI INI
Hari ini Gereja Katolik memperingati
hari raya kenaikan Tuhan dan bagi kita umat kristiani sangat penting dimana
Yesus terangkat ke Sorga.
Ada satu pesan penting disampaikan oleh
Malaikat dalam wujud dua orang yang berpakaian putih, yaitu :
Kisah 1:10-11
Ketika mereka sedang menatap ke langit
waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat
mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah
kamu berdiri melihat ke langit?
Yesus ini, yang terangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu
melihat Dia naik ke sorga."
Darisini kita ketahui bahwa kedatangan
Yesus kedua-kali ke dunia akan sama seperti caranya seperti Yesus terangkat ke
Sorga.
Apa maknanya bagi kita umat
kristiani?
Peristiwa Agung Mulia ini menunjukkan
bahwa Yesus adalah sungguh Allah yang turun ke dunia menjadi manusia untuk
maksud menyelamatkan manusia dari kematian kekal di neraka.
Mengapa demikian?
Kita mesti menelusuri kitabsuci dalam
Perjanjian Lama yaitu kitab Kejadiaan yang memuat sejarah manusia.
Kejadiaan 6:5-8
Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan
manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan
kejahatan semata-mata, maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan
manusia di bumi, dan hal itu memilukan hatiNya. Berfirmanlah Tuhan: "Aku
akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik
manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara,
sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." Tetapi Nuh
mendapat kasih karunia di mata Tuhan.
Entahlah dibandingkan dengan jaman
sekarang ini, manakah yang lebih bejat perilaku kebobrokan manusia?
Allah telah berjanji kepada Nuh bahwa
umat manusia tidak akan dimusnahkan lagi setelah Allah menenggelamkan dunia
beserta isinya kecuali Nuh dan anggota keluarganya (=8 orang).
Kejadian 8:21
Ketika Tuhan mencium persembahan yang
harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hatiNya: "Aku takkan mengutuk bumi
ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari
sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang
telah Kulakukan.
Setelah ribuan tahun bumi diciptakan
namun perilaku manusia hampir tidak berubah dan terus mengulangi dosa yang sama
dari jaman ke jaman.
Pengkhotbah sudah mengingatkan hal ini
bahwa tidak ada sesuatu yang baru di muka bumi ini sebab yang ada sekarang ini,
sebelumnya sudah ada, termasuk hal kebejatan manusia terus masih ada.
Pengkhotbah 1:9-10
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan
apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah
matahari. Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"?
Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.
Yang berubah adalah kecanggihan dari
bidang tehnologi tetapi perilaku manusia dari dulu coraknya sama, misalnya
:
iri hati melihat apa yang ada pada
orang lain dimana ia tidak memilikinya.
ada yang sombong karena mengklaim
dirinya hebat melebihi orang lain, dsbnya
Allah telah mengutus para nabi dan para
hakim-hakim, namun manusia menolak bahkan Yesus ditolak karena mungkin mereka
pikir : sama-sama manusia dan siapa kamu berani-beraninya nasehati orang lain
dan terhadap Yesus dikiranya menghujat Allah sebab Yesus mengaku diriNya dengan
Bapa Surgawi adalah satu, artinya Yesus mengaku diriNya juga adalah
Allah.
Dengan peristiwa pengangkatan Yesus
yang disaksikan banyak orang berarti sungguh nyata terbukti bahwa Yesus adalah
Allah yang turun ke dunia.
Sampai sekarang masih ada yang tidak
yakin Yesus terangkat ke Sorga padahal Allah sanggup melakukan segala
cara.
Jika Henokh diangkat tubuh dan jiwanya
oleh Allah dan nabi Elia juga maka seharusnya tidak meragukan yang terjadi pada
pengangkatan Yesus ke Sorga.
Kejadian 5:24
Henokh hidup bergaul dengan
Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
2 Raja 2:11
Sedang mereka berjalan terus sambil
berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan
keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Dalam Tradisi Katolik disebutkan bahwa
Bunda Maria juga diangkat ke Sorga meski di kitabsuci tidak dituliskan.
Semoga tidak ada lagi keraguan atau
mempertanyakan peristiwa Yesus terangkat ke Sorga.
Hal terpenting adalah makna terdalam
dari peristiwa ini hendaknya kita sadari bahwa Yesus adalah Juruselamat umat
manusia supaya kita beroleh kehidupan kekal di Sorga jika kita hidup di dalam
kebenaranNya.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com