Kamis, 4 Mei 2017
A. BACAAN PERTAMA
KISAH 8:26-40
Filipus mentaati pesan Malaikat Tuhan
menyuruhnya pergi ke Gaza dan ternyata di dalam perjalanan berjumpa dengan
seorang sida-sida, pembesar dan kepala pembendaharaan ratu negeri Etiopia yang
sedang membaca kitab Yesaya.
Filipus menjelaskan bacaan kitab Yesaya
yang dibaca orang tersebut tentang Yesus yang dinubuat nabi Yesaya dan orang
itu menjadi percaya dan dibaptis oleh Filipus.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 66:8-9,16-17,20
Bersorak-sorailah bagi Allah dan
pujilah DIA sebab Allah mengasihi dengan kasih setiaNya kekal selamanya.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 6:44-51
Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus
berkata kepada orang banyak bahwa :
barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup
yang kekal. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang
makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu
ialah dagingKu, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.
RENUNGAN HARI INI
Umat kristiani percaya perkataan Yesus
bahwa DIA adalah roti hidup dari Sorga dan barangsiapa percaya kepadaNya
beroleh hidup yang kekal.
Bagaimana seorang sida-sida Etiopia
meminta kepada Filipus agar membaptis dirinya karena ia percaya kepada Yesus
setelah mendengar penjelasan Filipus.
(Kisah 8:36-38)
Darisini jelaslah Filipus dipakai Tuhan
untuk mewartakan Injil tentang Yesus supaya orang yang mendengar tergerak
hatinya percaya kepada Yesus.
Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus.
Memang tidak semua orang yang telah
mendengar Injil tentang Yesus menjadi percaya kepada Yesus tetapi seringkali
iman seseorang dibangkitkan setelah ia mendengar tentang Yesus.
Mengapa demikian?
Artinya tergantung sikap seseorang,
apakah ia mau membuka hatinya atau menutup hatinya ketika ia mendengar Injil
atau firman Tuhan?
Hal ini bukan hanya ditujukan kepada
orang yang belum percaya kepada Yesus tetapi termasuk juga umat kristiani yang
enggan membaca firman Tuhan dengan bermacam-macam alasan.
Sida-sida Etiopia membaca kitab Yesaya
kemudian meminta Filipus menjelaskan dan setelah itu baru minta dibaptis karena
imannya bangkit dan percaya kepada Yesus.
Sedangkan ada sebagian umat kristiani
yang dibaptis karena orangtuanya padahal iman anaknya belum sungguh percaya
kepada Yesus.
Pertanyaannya adalah :
Apakah setelah dibaptis berarti percaya
kepada Yesus dan setelah itu mengapa sebagian tidak mau membaca firman Tuhan;
apakah yakin telah mengenal siapa Yesus? apakah merasa tidak perlu lagi
mengetahui lebih dalam tentang Yesus dan firman Tuhan lainnya selain mengenai
diri Yesus?
Apakah cukup dengan pengetahuan tentang
Yesus saat mengikuti katekese sebelum dibaptis?
Tidak heran setelah di baptis sekian
tahun, imannya tidak bertumbuh dan menjalani hidup sehari-hari menuruti
cara-cara dan prinsip dunia padahal ia seharusnya hidup menurut kebenaran Injil
atau kebenaran Firman Tuhan.
Seperti halnya di Alkitab dikisahkan
jemaat di Korintus ditegur rasul Paulus karena mereka menjalani hidup menurut
cara-cara duniawi.
1 Korintus 3:1
Dan aku, saudara-saudara, pada waktu
itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi
hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
Apa bedanya manusia rohani dan manusia
duniawi?
1 Korintus 2:13
Dan karena kami menafsirkan hal-hal
rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang
karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh
hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
1 Korintus 2:14
Tetapi manusia duniawi tidak
menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu
kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat
dinilai secara rohani.
Sama halnya dengan perkataan Yesus
bahwa diriNya adalag roti hidup dari Sorga dan apa bedanya dengan roti dari
dunia? Dan Yesus jelaskan bahwa roti dari Sorga membawa manusia kepada
kehidupan kekal bagi orang yang makan roti Sorga tersebut.
Begitu juga maksudnya manusia rohani
yang dikatakan rasul Paulus bahwa manusia duniawi menganggap hal-hal rohani
adalah suatu kebodohan.
Hal-hal rohani itu apa?
contohnya adalah tentang
kejujuran.
Bagi manusia duniawi, hal kejujuran itu
adalah suatu kebodohan karena akan mendatangkan kesusahan bagi dirinya.
Orang jujur tidak disukai bahkan
dibenci karena orang duniawi biasanya doyan berbuat tidak jujur demi meraup
duit dan harta dunia sebanyak-banyaknya.
Begitu ada orang jujur maka periuk-nasi
mereka dijungkir-balikan oleh orang jujur artinya duit dan harta yang mereka
incar dan mereka inginkan tidak berhasil mereka dapatkan.
Amsal 21:8
Berliku-liku jalan si penipu, tetapi
orang yang jujur lurus perbuatannya.
Hal-hal rohani bertolak-belakang dengan
hal2 duniawi tentang kebenaran, keselamatan dan kebahagiaan.
Nasehat agar manusia memilih jalan
hidup benar sesuai kehendak Tuhan sejak Adam-Hawa dimana segala yang berada di
taman Eden boleh dimakan kecuali buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat
yang tidak boleh dimakan
Sifat manusia kemaruk alias rakus
merusak dirinya sendiri dan sampai saat ini lihatlah orang kaya semakin rakus ingin
menguasai semua harta dunia menjadi miliknya padahal ia sudah
memiliki banyak harta dunia.
Garis bawahi kata semua harta
dunia
Harta dunia adalah segala sesuatu yang
ada di dalam dunia ini atau bumi ini.
Jika saja orang mau membaca dan
mendalami kebenaran firman Tuhan maka ia akan berpikir ulang untuk meneruskan
keinginannya menguasai harta dunia.
Padahal segala suatu di dalam dunia ini
adalah milik Tuhan sebab Tuhanlah Sang Pencipta; alangkah bodohnya manusia
berkeinginan menguasai harta dunia berarti mau merebut hak kepemilikan harta di
dalam dunia ini dari Tuhan.
Hagai 2:9
KepunyaanKulah perak dan kepunyaanKulah
emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam.
Tuhan telah sediakan roti hidup dari
Sorga yang boleh dimakan secara gratis tetapi sebagian manusia menolaknya
karena lebih menyukai roti dunia yang katanya lebih gurih dan lebih
nikmat.
Yesaya 55:1-3a
Ayo, hai semua orang yang haus, marilah
dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah
gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih
payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu
akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepadaKu; dengarkanlah, maka kamu akan
hidup!
Bahkan Yesus juga menasehati supaya
kita bekerja memcari makanan yang bertahan untuk kehidupan kekal.
Yohanes 6:27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang
akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup
yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang
disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meteraiNya.
Sudah sangat jelas dan bila masih saja
memilih roti dunia, yach terserah .... silahkan pilih pilihanmu.
Orang bijak pasti memilih roti
Sorga
Orang fasik memilih roti dunia.
Apakah anda orang bijak atau orang
fasik? Imanmu menentukan pilihanmu.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com