Rabu, 24 Mei 2017
A. BACAAN PERTAMA
KISAH 17:15,22-18;1
Paulus memberitakan Yesus Kristus dan
kebangkitanNya kepada orang-orang di Atena tetapi mereka mengejeknya sebab
mereka tidak mau mendengar.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 148:1-2,11-14
Pujilah Tuhan di Sorga dan malaikatNya
serta segala tentaraNya.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 16:12-15
Yesus mengatakan Roh Kebenaran akan
datang untuk memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran dan memberitakan segala
sesuatu yang diterimanya dari pada-Ku dan hal-hal yang akan datang.
RENUNGAN HARI INI
Hari ini kita menyaksikan orang-orang
Atena tidak mau mendengar tentang Yesus dan kebangkitanNya sebab lebih percaya
menyembah pada dewa-dewa.
Mengapa mereka tidak mau mendengar
berita yang baru tentang Yesus?
Ada baiknya kita coba menyelami sikap
hati orang yang telah memliki keyakinan imannya dan umumnya tidak mudah berubah
oleh sesuatu ajaran baru yang memberitakan tentang kebenaran lain dari
kebenaran agama atau kepercayaan yang bertahun-tahun diimaninya.
Ada beberapa penyebab seseorang mau
melepaskan keyakinan imannya dengan menerima ajaran iman lainnya sebagai
kepercayaan imannya yang baru :
Pertama
Mengalami mukjizat dari ajaran iman
yang baru; apakah itu menerima berkat rejeki ataukah kesembuhan penyakitnya
atau bisa juga pemulihan dari masalah keluarganya.
Kedua
Mengalami kekecewaan karena tidak
diperhatikan atau tidak ditolong oleh keyakinan imannya yang lama atas
penderitaan dialaminya sekian lama.
Ketiga
Mengalami sesuatu yang menyentuh
hatinya dari ajaran iman baru dimana ia memang kurang mengenal ajaran iman lama
yang sebelumnya diyakininya.
Keempat
Demi sesuatu tujuan yang diinginkannya
maka ia mau pindah keyakinan imannya
misalnya : menikah beda agama atau demi
jabatan atau uang/harta.
Ke-4 hal ini biasanya sering dialami
oleh seseorang yang masih labil imannya sebab terpengaruh situasi
hidupnya.
Pandangan umum lainnya tentang sikap
seseorang yang berubah keyakinan iman dari satu agama atau kepercayaan ke agama
atau kepercayaan lainnya adalah
Bagi agamanya atau kepercayaan yang
lama dianggap murtad karena pindah agama atau pindah keyakinan imannya.
Bagi agama atau keyakinan yang baru, ia
diterima dengan gembira oleh agama atau kepercayaannya yang baru.
Itu sebabnya pandangan banyak orang
yang mengatakan semua agama atau kepercayaan adalah baik adanya.
Tetapi kenyataannya ada yang merasa
agama atau kepercayaannya saat ini adalah yang terbaik dan yang lain itu salah
atau dianggap sesat.
Jadi tidak aneh bila Paulus ditolak
oleh orang-orang Atena ketika memberitakan ajaran baru bagi mereka tentang
Yesus.
Selanjutnya mari kita selidiki hati
nurani kita masing-masing tentang keyakinan iman kita kepada Yesus
Kristus.
Pertanyaannya adalah :
Apa yang menyebabkan anda bersedia
percaya pada Yesus Sang Juruselamat sehingga anda melepaskan keyakinan iman
yang lama?
Jika sebelumnya anda memang belum
pernah meyakini agama/kepercayaan tertentu maka welcome dengan agama atau
kepercayaan anda yakini saat ini.
Yesus yang diberitakan dalam Injil
tidak pernah kita lihat namun dengan iman, kita percaya kepadaNya karena begitu
banyak pengalaman iman yang kita alami yang menyatakan kehadiranNya di dalam
hidup kita lewat peristiwa hidup dan mengalami kasihNya lewat berbagai
berkatNya dan pertolonganNya.
Injil Yohanes hari ini Yesus menegaskan
bahwa Roh Kebenaran atau disebut Roh Kudus datang setelah Yesus pergi
meninggalkan dunia ini.
Artinya Roh Kudus menyertai hidup kita
seperti halnya Yesus menyertai hidup kedua-belas murid utamaNya.
Hal-hal apa saja yang dikerjakan oleh
Roh Kebenaran atau Roh Kudus bisa kita baca dalam Injil Yohanes pasal 16.
Garisbawahi Yoh 16:13 alinea terakhir
:
Roh Kebenaran akan memberitakan hal-hal
yang akan datang.
Hal-hal yang akan datang mengandung
makna sesuatu yang menyempurnakan hal-hal sebelumnya yang sudah ada atau bisa
dikatakan bahwa perwahyuan akan berlangsung dilakukan Roh Kebenaran.
Kita bisa lihat dan alami wahyu pribadi
yang terjadi pada seseorang meskipun memerlukan bimbingan dan peneguhan dari
Pastor dalam Gereja Katolik.
Disamping itu kita hendaknya menekuni
Firman Tuhan yang tertulis di kitabsuci supaya menjadi pedoman hidup
kita.
Bagi umat Katolik, ada pedoman hidup
lainnya selain kitabsuci yaitu Tradisi yang telah ada sebelum kanonisasi
Alkitab seperti bentuk sekarang ini.
Firman Tuhan memiliki daya kuasa Ilahi
bagi orang yang percaya kepada Yesus karena mau menanggapi kebenaran Firman di
dalam pertumbuhan imannya sehingga sepanjang hidupnya dituntun oleh kebenaran
Firman Tuhan.
Semoga kita semua terus bersandar pada
Firman Tuhan. Amin.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com