A. BACAAN PERTAMA
KISAH 18:23-28
Apolos
bersemangat mengajar tentang Yesus dan tak jemu-jemu membantah
orang-orang Yahudi dimuka umum dan membuktikan dari kitabsuci bahwa
Yesus adalah Mesias.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 47:2-3,8-10
Tuhan bersemayam di atas takhtaNya yang kudus dan memerintah atas segala bangsa di dunia.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 16:23b-28
Yesus berkata bahwa Dia datang dari Bapa ke dalam dunia dan meninggalkan dunia untuk pergi kepada Bapa.
Bapa mengasihi kamu karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Allah.
Maka segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu.
RENUNGAN HARI INI
Yesus banyak sekali berpesan kepada murid-muridNya sebelum menuju salib menyelesaikan tugasNya.
Yesus tahu mereka belum mengerti hal pengorbanan diriNya sebab memang belum saatnya tiba hari penyalibanNya.
Itu
sebabnya Yesus mengatakan bahwa mereka belum meminta segala sesuatu
dalam namaNya sebab saat itu berdoa kepada Allah sesuai hukum Taurat.
Yohanes 16:23b-24
Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu.
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKu.
Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
Yesus
menjelaskan bahwa Bapa sangat mengasihi mereka yang percaya pada Yesus
dan percaya Yesus datang dari Allah yang mengutusNya sebab saat itu
masyarakat Yahudi menganggap ajaran Yesus adalah sesuatu yang baru yang
kerapkali berseberangan dengan peraturan hukum Taurat.
Yohanes 16:26-27
Pada hari itu kamu akan berdoa dalam namaKu. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
Sikap
orang Yahudi atau bangsa Israel menolak Yesus adalah Mesias ternyata
terus berlanjut meskipun mereka telah menyalibkan Yesus dan hal ini
terlihat ketika para Rasul ditentang sangat keras ketika memberitakan
tentang Yesus.
Dalam bacaan pertama hari ini
dari kitab para rasul mengisahkan seorang yang bernama Apolos
bersemangat mengajar tentang Yesus adalah Mesias kepada orang-orang
Yahudi di Efesus.
Kisah 18:24-25
Sementara itu datanglah ke Efesus seorang
Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang
fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes.
Tetapi
orang-orang Yahudi di Efesus sulit menerima Yesus adalah Mesias dan ini
terlihat orang2 Yahudi berdebat dengan Apolos tentang Yesus adalah
Mesias.
Kisah 18:28
Sebab dengan
tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan
membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.
Yach,
memang demikian sikap orang yang telah menutup hatinya dan merasa
dirinya lebih tahu atau lebih benar maka tidak mau membuka hati
mendengar nasehat orang lain.
Sikap tidak
rendah hati biasanya diikuti tindakan perbuatan tidak terpuji yaitu
menekan orang lain supaya menuruti kebenaran dan keyakinan dirinya.
Padahal
kemampuan kita manusia ini sangat terbatas sehingga butuh nasehat dan
bantuan orang lain sebab kita tidak akan pernah bisa menguasai seluruh
bidang kehidupan ini.
Beberapa bidang kita
bisa kuasai karena IQ atau talenta yang kita miliki tetapi di beberapa
bidang lainnya tidak mampu kita kuasai.
Dengan kata lain adalah diri
kita masing-masing memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain
namun sebaliknya kita memiliki kekurangan yang merupakan kelebihan orang
lain tersebut.
Jadi hendaknya kita rendah hati dan tidak sombong bila memiliki kelebihan sebab diri kita pasti kekurangan.
Seperti
orang2 Yahudi merasa keyakinan mereka paling benar dan menolak Yesus
adalah Mesias dengan berpegang pada pemahaman diri sendiri mengenai
kitab Taurat; padahal pemahaman mereka masih dangkal sekali tentang
rencana Allah yang tertuang di kitab Taurat.
Jangan
sampai kita bersikap seperti mereka yang sok tahu sok berhikmat bahkan
takabur berani mengklaim diri sendiri paling benar dan orang lain salah
Coba renungkan firman Tuhan berikut ini
1 Korintus 1:27-29
Tetapi
apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang
yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk
memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina
bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah
untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun
yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Ironi
sekali bila sampai mengklaim diri membela Tuhan demi mempertahankan
kebenaran menurut sudut pandang diri sendiri atau memperdebatkan
tatacara ibadah, liturgi, dogma, dsbnya sehingga menimbulkan perpecahan,
permusuhan, kebencian, bahkan sampai membunuh dan semua itu
diperjuangkan demi untuk kepentingan diri sendiri.
1 Timotius 6:3-5
Jika
seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat —
yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus — dan tidak menurut ajaran yang
sesuai dengan ibadah kita, ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal
tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat
kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, percekcokan
antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan
kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
Semoga
kita semakin dewasa rohani dan semakin bijaksana menyikapi perbedaan
diantara sesama umat kristiani sebab ada yang lebih penting kita lakukan
yakni memberitakan Yesus adalah Mesias kepada orang lain yang belum
percaya kepada Yesus agar mereka mengalami hidup di dalam kasih Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com