Jumat, 26 Mei 2017
A. BACAAN PERTAMA
KISAH 18:9-18
Tuhan berfirman kepada Paulus agar
jangan takut dan teruskan memberitakan firman sebab Tuhan menyertai.
Orang-orang Yahudi di Korintus melawan
Paulus dan membawanya ke pengadilan dengan tuduhan melawan hukum Taurat tetapi
ditolak perkaranya oleh Galio sehingga orang-orang Yahudi kecewa dan
melampiaskan kemarahan kepada kepala rumah ibadat dan memukulinya.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 47:2-7
Berzamurlah bagi Tuhan sebab Dialah
Raja seluruh buni !
C. BACAAN INJIL
YOHANES 16:20-23a
Yesus mengatakan bahwa kamu akan
menangis dan meratap tetapi dunia akan bergembira namun dukacitamu akan berubah
menjadi sukacita dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa2 kepada-Ku
sebab Bapa akan berikan kepadamu dalam nama-Ku.
RENUNGAN HARI INI
Orang2 Yahudi diaspora yang berada di
luar Israel berperilaku sama seperti yang berada di Israel yaitu merasa paling
benar sebagai pembela hukum Taurat.
Mereka bertindak sebagai hakim yang
mengadili siapa saja yang bertentangan dengan hukum Taurat dan menindas bahkan
membunuh sebab mereka yakin Allah berkenan atas tindakan mereka.
Yesus sudah memperingatkan kita akan
hal ini supaya kita umat kristiani tidak kecewa karena merasa Yesus tidak membela
kita atas ketidak-adilan ini.
Yohanes 16:1-2
Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya
kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan
datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia
berbuat bakti bagi Allah.
Bahkan sebelumnya di jaman Perjanjian
Lama, ketidak-adilan dikeluhkan oleh nabi Habakuk dan mempertanyakan dimana
Tuhan melihat semua itu dan tidak menolong.
Habakuk 1:2-4
Berapa lama lagi, Tuhan, aku berteriak,
tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepadaMu: "Penindasan!" tetapi
tidak Kautolong? Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku
kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di
depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi. Itulah sebabnya hukum
kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik
mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.
Benarkah Tuhan tidak menolong dan
membiarkan kelaliman, ketidak-adilan meraja-lela sehingga penindasan terjadi?
Mari kita menemukan kebenaran Firman
Tuhan supaya kita tidak buru2 kecewa kepada Tuhan.
Nabi Habakuk terus mendesak Tuhan untuk
menjawab pertanyaan mengapa Tuhan diam dan tidak berbuat sesuatu.
Habakuk 2:1
Aku mau berdiri di tempat
pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan
menantikan apa yang akan difirmankanNya kepadaku, dan apa yang
akan dijawabNya atas pengaduanku.
Kita bisa belajar dari nabi Habakuk
yang tidak menjauh dari Tuhan, malah makin mendekat Tuhan menantikan
jawaban.
Hendaknya kita berbuat seperti
itu.
Pada saat datang persoalan hidup maka
lutut kita bersimpuh di hadapan Tuhan dalam doa dan saat teduh mencari Tuhan,
seperti yang dilakukan Daud.
Mazmur 18:7
Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru
kepada Tuhan, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku
dari baitNya, teriakku minta tolong kepadaNya sampai ke telingaNya.
Kita juga merenungkan Firman Tuhan
supaya mengenal dan menemukan kehendak Tuhan, pada saat Tuhan menjawab doa
kita, seperti dilakukan nabi Habakuk.
Seringkali berulangkali kita diingatkan
agar semakin tekun berrelasi dengan Tuhan supaya kita mendengar jawaban atas
doa-doa kita.
Dan inilah jawaban Tuhan.
Habakuk 2:2,4-5
Lalu Tuhan menjawab aku, demikian:
"Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang
sambil lalu dapat membacanya. Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak
lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Orang
sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia
mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti
maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa
dihimpunkannya."
Artinya suatu saat nanti orang benar
akan hidup sedangkan orang jahat yang berbuat bermacam2 ketidak-adilan dan
kejahatan akan mati.
Dengan kata lain Tuhan membela orang
benar pada saat yang ditentukanNya.
Maleakhi 4:2-3
Tetapi kamu yang takut akan namaKu,
bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu
akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu
akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di
bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman Tuhan semesta
alam.
Jadi, kita kudu sabar menanti pembelaan
Tuham seraya kita semakin mendekat kepada Allah dan tetap setia menjalani hidup
di dalam kebenaran Tuhan.
Itu sebabnya Yesus mengatakan kepada
para muridNya bahwa :
Yohanes 16:20
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu
akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita,
tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
Dunia akan bergembira melihat keadaan
kita berdukacita artinya sangat luas sebab tidak hanya mengenai kelaliman atau
ketidak-adilan melainkan bisa juga dalam bentuk penderitaan hidup.
Hidup mempertahankan ketaatan pada
kebenaran Tuhan sangatlah tidak mudah ditengah tawaran dunia serba instant
mudah diperoleh dengan segala cara tanpa memperhitungkan dosa atau tidak dosa
jika mengambil tawaran dunia itu.
Misal : korupsi adalah godaan terbesar
dan sulit ditolak apabila potensi tidak diketahui orang lain amat besar,
apalagi dilakukan secara kolektif bersama-sama
Hidup jujur dan tulus hati mendapat
tantangan keras karena kedagingan kita sangat lemah dan cenderung ingin terus
dituruti keinginannya.
Hanya iman dan kesadaran bahwa tujuan
hidup di dunia ini adalah untuk menuju hidup kekal di Sorga yang dapat meredam
godaan dunia menggiurkan.
Pada saat kita menolak tawaran dunia
maka saat itu juga dunia membenci kita dan menginginkan kita kalah dan hidup
dalam penderitaan dan dunia tertawa melihat keterpurukan kita sebab mereka
merasa menang mengalahkan kita.
Dunia berhasil merangkul banyak orang
sehingga mereka disebut orang dunia atau orang duniaei sedangkan bagi orang
yang setia hidup dalam kebenaran Tuhan disebut orang benar rohaninya.
Yesus menasehati para murid berarti
menasehati kita umat kristiani agar kita bertahan dalam dukacita akibat kita
taat setia kepadaNya sebab suatu hari nanti Yesus akan datang menolong kita dan
pafa saat itulah kita bersukacita.
Matius 16:22
Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita,
tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada
seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
Sukacita yang kita terima tidak dapat
dirampas oleh seorangpun jika Tuhan yang datang memberikan sukacita Ilahi
kepada kita, artinya sukacita kekal.
Dunia hanya bisa memberika sukacita
sesaat sementara saja dan bisa hilang atau dirampas orang lain
sukacitanya.
Yesus menggambarkan dukacita yang kita
alami saat ini tidak ada artinya jika menerima sukacita yang IA berikan.
Yohanes 16:21,23a
Seorang perempuan berdukacita pada saat
ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan
penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke
dunia. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepadaKu...
wow ... Amazing Grace.
Mari kita tanggapi Firman Tuhan hari
ini dengan bersukacita meskipun mungkin diantara kita saat ini sedang bergumul
dalam dukacita namun percayalah suatu hari nanti dukacitamu sirna oleh sinar
cahaya sukacita menyelimuti dirimu.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com