Rabu, 31 Mei 2017
A. BACAAN PERTAMA
ZEFANYA 3:14-18a
Nubuat nabi Yesaya bahwa Tuhan Allah
ada di tengah-tengah bangsa Israel sebab hukuman Allah telah berakhir dan
dengan kasihNya, mengangkat segala malapetaka dan berikan kemenangan atas
musuh-musuh bangsa Israel.
B. MAZMUR TANGGAPAN
YESAYA 12:2-6
Berserulah dan bersorak-sorailah Sion
sebab Yang MahaKudus, Allah Israel ada ditengah-tengahmu.
C. BACAAN INJIL
LUKAS 1:39-56
Bayi dalam kandungan Elisabet melonjak
saat Maria memberi salam dan Elisabet dipenuhi Roh Kudus, lalu berseru :
Pertama
Diberkatilah engkau di antara semua
perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
Kedua
Berbahagialah ia, yang telah percaya,
sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.
RENUNGAN HARI INI
Umat Katolik sangat kental berdevosi
kepada Maria atau Bunda Maria dan sumber biblis doa Salam Maria dari ayat Lukas
1:42 ketika Elisabet dipenuhi oleh Roh Kudus berseru nyaring setelah bayi dalam
rahimnya melonjak mendengar salam dari Maria.
Allah menggenapi nubuat nabi Zepanya
dalam diri Maria yang mengandung bayi Yesus oleh Roh Kudus (Lukas 1:31-33) dan
juga Elisabet mengandung bayi Yohanes untuk mempersiapkan jalan bagi
Yesus.
Namun sayangnya bangsa Israel tidak mau
mengerti rencana Allah dengan menolak Yesus Sang Mesias yang diutus Allah
sebagai penggenapan janji Allah.
Hari ini Gereja Katolik memperingati
peristiwa Maria mengunjungi Elisabet dan hal ini menunjukkan kebaikan hati
Maria padahal saat itu sedang hamil namun mau mengunjungi Elisabet.
Kita bisa membayangkan kedekatan
hubungan Maria dan Elisabet yang saat itu mereka berdua mengalami peristiwa
ajaib; Elisabet hamil di usia lanjut dan Maria hamil belum menikah melalui
kuasa Roh Kudus.
Maria mengalami banyak peristiwa ajaib
sejak ia diberitahu Roh Kudus bahwa bayi yang dikandungnya adalah Anak Allah
Maha Tinggi dan Maria tetap setia menjalani hidupnya sebagai ibu Yesus.
Keteladan Maria sungguh luarbiasa dan
kita umat Katolik mengaguminya dan menghormatinya namun kita tidaklah
menyembahnya sebab yang kita sembah, Allah Tritunggal Maha Kudus.
Penghormatan kepada Maria dilakukan
sejak Paus Pius VII pada tahun 1854 menetapkan bulan Mei sebagai bulan Maria
sampai sekarang ini.
Mengapa demikian?
Paus Pius VII menepati janjinya ketika
ia berdoa melalui Bunda Maria memohon didoakan agar dibebaskan dari penjara
sebab ia ditangkap tentara Napoleon pada tahun 1809.
Ternyata doanya terkabul pada 24 Mei
1814 Paus Pius VII dibebaskan dan akhirnya melalui dogma Immaculate Conception
tahun 1854, menjadikan bulan Mei untuk menghormati Bunda Maria dan umat beriman
Katolik mulai berdevosi kepada Bunda Maria.
Pro-kontra mewarnai di kalangan umat
Kristen non Katolik mengenai devosi kepada Bunda Maria dan hal ini tidak
menyurutkan umat Katolik menghormati Bunda Maria.
Memang harus diakui eksesnya ada yakni
penghormatan berlebihan hingga menyembah kepada Bunda Maria karena mengalami
pengabulan doa.
Inilah sifat manusiawi yang cenderung
mencari berkat jasmani sebagai prioritas utama dan melupakan berkat rohani yang
seharusnya sangat penting bagi jiwa dan roh kita yang beriman kepada Yesus
Kristus.
Hendaknya kita meneladani sikap iman Maria
atau Bunda Maria dan semakin menumbuhkan iman percaya kepada Yesus
Kristus.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com