Senin, 4 September
2017
A. BACAAN PERTAMA
1 TESALONIKA
4:13-17a
Pada saat tanda
diberi, saat Malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi maka Tuhan Yesus
akan turun dari Sorga dan bagi mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu
bangkit..
Sesudah itu kita
yang hidup yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam
awan menyongsong Tuhan di angkasa dan kita akan selama-lamanya bersama
Tuhan.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR
96:1,3-5,11-13
Menyanyilah bagi
Tuhan !!!
Sebab Tuhan datang
menghakimi dunia dengan keadilan.
Ceritakan
kemuliaanNya dan perbuatan yang ajaib diantara segala suku bangsa.
C. BACAAN INJIL
LUKAS 4:16-30
Yesus datang ke
Nazaret. Pada hari Sabat Yesus ke rumah ibadat dan membacakan kitab nabi Yesaya
61:1-2 dan mengajar.
Yesus berkata : sesungguhnya
tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.
Yesus memberi
contoh nabi yang tidam dihargai di tempat asalnya yaitu :
Pada jaman nabi
Elia terdapat janda di Israel namun Ia diutus kepada seorang perempuan janda di
Sarfat.
Jaman nabi Elisa di
Israel banyak orang kusta tetapi tak seorangpun ditahirkan kecuali
Naaman.
Mendengar perkataan
Yesus ini membuat marah semua orang dirumah ibadat.
RENUNGAN HARI
INI
Pernahkah anda
diremehkan dan ditolak di lingkungan, di komunitas, bahkan di keluarga anda
sendiri ketika mewartakan kabar sukacita Injil dan ketika pelayanan?
Anda jangan mutung
atau berkecil-hati atau kecewa atau sakit hati sebab sejak jaman para nabi, hal
semacam ini terjadi, bahkan Yesus sendiri mengalaminya.
Bacaan Injil hari
ini menceritakan Yesus ditolak oleh umat di rumah Ibadat Nazaret ketika
mewartakan dan mengajar tentang kebenaran dari kitab Yesaya pasal 61.
Mari kita telusuri
penyebabnya:
Lukas 4:22
Semua orang itu membenarkan
Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkanNya, lalu kata
mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"
Dua hal yang kita
ketahui dari ayat ini :
* mereka takjub dan
heran mendengar
pewartaan dan
pengajaran Yesus
* mereka bertanya
bukankah Yesus ini
anak
Yusuf padahal mereka sudah tahu
Jika saja Yesus
bukan anak Yusuf maka besar kemungkinan mereka akan memuji Yesus sebab
pewartaan/pengajaran yang Yesus sampaikan bagus sekali, mereka menerima dengan
senang hati.
Sayangnya Yesus
adalah anak Yusuf.
Disinilah letak
permasalahannya.
Kita manusia selalu
saja memandang rupa, status sosial, reputasi, jabatan, harta / uang, latar
belakang seseorang.
Padahal Firman
Tuhan menasehati agar kita tidak memandang rupa.
Yakobus 2:1
Saudara-saudaraku,
sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah
iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Kita tidak tahu
apanya yang salah, Yesus adalah anak Yusuf sehingga mereka kecewa dan
menolak Yesus meski mereka takjub mendengar perkataan dan pengajaran Yesus.
Matius 13:57a
Lalu mereka kecewa
dan menolak Dia.
Apakah pekerjaan
Yusuf sebagai tukang kayu itu rendah atau tidak terhormat di kalangan
masyarakat di Nazaret?
Entahlah, tetapi
jika kita dalami arti dari perkataan mereka :
"Bukankah Ia ini
anak Yusuf?"
merupakan semacam
kata sindiran yang merendahkan martabat Yesus, anak tukang kayu; darimana bisa
begitu hebat perkataan Yesus ketika mengajar.
Matius
13:54-56
Setibanya di tempat
asalNya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka
takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperolehNya hikmat itu dan
kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah
ibuNya bernama Maria dan saudara-saudaraNya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Dan bukankah saudara-saudaraNya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari
mana diperolehNya semuanya itu?"
Di jaman sekarang
ini memandang rupa adalah hal biasa terjadi, bahkan hampir sebagian besar,
kebiasaan memandang rupa semacam barometer untuk menilai kesuksesan
seseorang.
Firman Tuhan
mengatakan bahwa memandang rupa adalah dosa sedangkan banyak orang menganggap
bukan dosa.
Yakobus 2:9
Tetapi, jikalau
kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh
hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
Disinilah kenapa
kita harus bersandar pada kebenaran Tuhan; bukan bersandar pada kebenaran dunia
!!!
Namun banyak orang
termasuk sebagian umat kristiani enggan membaca Alkitab yang memaparkan
kebenaran Tuhan sebab lebih condong mengikuti cara-cara atau pandangan
dunia.
Tidaklah heran,
Yesus saja diremehkan di tempat ia dibesarkan yakni di Nazaret, meskipun banyak
melakukan mukjizat dan perkataan Yesua penuh kuasa.
Jika anda mengalami
hal ini maka anda sudah tahu kebenarannya sehingga anda siap menerima kenyataan
dimana diri anda diremehkan/disepelekan, tidak dipuji dan tidak dihargai oleh
orang-orang terdekat, oleh komunitas/lingkungan dimana anda berada.
Selain ditolak
karena latar belakang Yesus, anak tukang kayu yang penuh kuasa mewartakan
kebenaran Injil dan perbuatan mukjizatNya, maka bisa jadi ada irihati
melihat betapa hebat Yesus.
Demikian juga jika
anda, di suatu hari Tuhan memakai anda dan diberi kuasa atas perkataan ketika
mewartakan atau mengabarkan kebenaran Injil dan terjadi mukjizat ketika anda
mendoakan orang.
atau anda diberi
Anugerah karunia Tuhan sehingga orang-orang yang mengenal anda aebelumnya
hanyalah seorang yang biasa saja tetapi suatu hari mereka lihat anda penuh
urapan Tuhan yang membuat mereka heran, bertanya-tanya darimana anda bisa
sehebat ini.
Bersiap-siaplah
anda akan ditolak atau bisa jadi orang-orang sekitar anda jadi irihati kepada
anda.
Orang iri hati bisa
dikeluarkan melalui perkataan dan perbuatannya seperti
dialami Yesus, diusir lalu mau dijatuhkan dari tebing alias dibunuh.
Lukas 4:29
Mereka bangun, lalu
menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu
terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
Orang irihati bisa
juga diam disimpan dalam hati saja tetapi sikapnya dingin dan terlihat menjauhi
anda alias tidak mau bergaul dengan anda.
Apapun perlakuan
orang lain terhadap diri anda, sebaiknya terima saja dan doakan mereka dan anda
tidak perlu sakit hati atau berusaha membalas dendam.
Amsal
25:21-22
Jikalau seterumu
lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air. Karena
engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan Tuhan akan membalas itu
kepadamu.
Hal berikutnya bisa
anda alami ketika anda mewartakan kebenaran Tuhan dan ketika anda
melayani;
sebagian orang
meremehkan anda sebab mereka merasa kemampuan mereka lebih tinggi dari
kemampuan anda.
Apa yang anda
wartakan
Apa yang anda
doakan
Apa yang anda
layani
di mata mereka
adalah hal biasa sebab mereka telah melakukannya sebelum anda bahkan lebih
besar dari pelayanan dan pewartaan anda.
Bukankah ahli
taurat, imam kepala, orang farisi, tua-tua Yahudi mengklaim diri mereka lebih
benar daripada Yesus dan mereka menganggap Yesus menghujat Allah dan apa
yang dilakukan Yesus adalah sesat dan berpendapat mukjizat Yesus berasal dari
beezebul atau penghulu setan.
Demikian juga akan
ada yang irihati serta merasa lebih hebat dari pewartaan dan pelayanan yang
anda lakukan.
Bukankah Yesus
diusir oleh orang rohani di rumah ibadat, oleh orang beriman pada Allah bahkan
dikatakan semua orang si rumah ibadat mengusir Yesus.
Lukas 4:28
Mendengar itu
sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.
Mereka marah saat
Yesus menyampaikan kebenaran yang mengena pada diri mereka; sifat dan sikap serta
perbuatan yang terjadi pada diri mereka dan pada nenek-moyang mereka.
Sebab jika mereka
tidak berbuat seperti yang Yesus katakan maka mereka tidak akan marah dan
menolak Yesus.
Lukas 4:23-24
Maka berkatalah Ia
kepada mereka:
"Tentu kamu
akan mengatakan pepatah ini kepadaKu: Hai tabib, sembuhkanlah diriMu sendiri.
Perbuatlah di sini juga, di tempat asalMu ini, segala yang kami dengar yang
telah terjadi di Kapernaum!"
Dan kataNya lagi:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai
di tempat asalnya.
Lukas 4:25-27
Dan Aku
berkata kepadamu, dan kataKu ini benar: Pada zaman Elia terdapat
banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan
enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada
seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa
banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang
ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."
J A D I
Semoga kita tidak
bersikap seperti orang beriman di rumah ibadat di Nazaret.
Semoga kita yang
mewartakan Injil atau melakukan pelayanan rohani menjaga hati supaya tidak
kecewa dan sakit hati bila menghadapi perlakuan orang lain yang meremehkan,
irihati, ditolak oleh orang lain, sesama umat kristiani, atau oleh keluarga
atau orang terdekat kita.
Kita mewartakan dan
melayani, bukan untuk dipuji atau untuk kemuliaan diri tetapi untuk bersyukur
atas kebaikan Tuhan yang telah memberkati hidup kita dan mengasihi kita.
Jika kita menerima
perlakuan yang tidak mengenakkan maka terimalah saja dan hal ini sesuai dengan
kebenaran Firman Tuhan yang mengatakan bahwa:
Sirakh
2:1,4-5
Anakku, jikalau
engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk
pencobaan.
Segala-galanya yang
menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan
kehinaanmu. Sebab emas diuji di dalam api, tetapi
orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan.
Matius
5:11-12
Berbahagialah kamu,
jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang
jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di
sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum
kamu.
Oleh sebab itu kita
tidak akan mundur dari pewartaan dan pelayanan rohani meski diremehkan bahkan
dianiaya.
Sebab Tuhan
menyertai kita dan memberikan kekuatan kepada kita serta kuasaNya dicurahkan
saat mewartakan Injil dan melakukan tugas pelayanan.
Matius 28:20
Ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Salam Kasih,
Surya Darma
renunganpdkk.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com