HIDUPLAH BIJAKSANA DALAM TUHAN

Sabtu, 16 September 2017 

A. BACAAN PERTAMA 

1 TIMOTIUS 1:15-17 

Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. 

Rasul Paulus mengatakan dirinya adalah orang paling berdosa dan Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaranNya. 

Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepadaNya dan mendapat hidup kekal. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 

MAZMUR 113:1-7 

Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya, terpujiah nama Tuhan. 

Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur 

C. BACAAN INJIL 

LUKAS 6:43-49 

Yesus menyampaikan wejangan kepada murid-muridNya : 

Pertama 

Yang diucapkan mulut meluap dari hati 

Orang yang baik mengeluarkan barang baik dari pembendaharaan hatinya yang baik, begitu juga sebaliknya. 

Kedua 

Hendaklah kalian mendengar dan melakukan perkataanKu. 

Mengapa kalian berseru kepadaKu : 

Tuhan, Tuhan ! padahal kalian tidak melakukan apa yang Kukatakan? 

RENUNGAN HARI INI 

Bacaan Injil Lukas hari ini membahas dua perikop yaitu tentang pohon dan buahnya serta perikop dua macam dasar. 

Kedua perikop ini mendalami mengenai dasar iman seseorang. 

Sebuah bangunan jika pondasinya kokoh maka dapat dipastikan bangunan itu bisa tahan terhadap gempa. 

Demikian juga kekuatan kita mengatasi godaan, rintangan, tantangan, pencobaan jika iman kita teguh. 

Seringkali iman kita goyah tatkala badai persoalan hidup datang menerjang di kehidupan kita sehingga menyebabkan kita sempoyongan dan terjerembab tak berdaya masuk dalam belenggu dosa yang membuat hidup kita menderita. 

Biasanya iman kita goyah menghadapi masalah keuangan, sakit penyakit, sex, dan masalah relasi keluarga. 

Pertanyaannya adalah bagaimana cara menguatkan iman kita? 

Tidak ada jalan lain kecuali melakukañ tiga hal berikut ini : 

Pertama 

Mendengar dan menekuni Firman Tuhan 

Roma 10:17 

Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Yesaya 50:4-5 

Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. 

Setiap pagi Tuhan Allah mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. 

Tuhan akan singkapkan rahasia Kerajaan Allah bila kita menekuni FirmanNya yang menerangi jalan kehidupan kita. 

Markus 4:11 

Jawab Yeaus: kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan 

Mazmur 119:105 

FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Kedua 

Bersimpuh dalam Hadirat Tuhan 

Mazmur 84:11 

Sebab lebih baik satu hari di pelataranMu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. 

Relasi intim dengan Tuhan membawa kita masuk ke dalam HadiratNya Maha Kudus dilumuri UrapanNya penuh kuasa dan dilimpahi curahan BerkatNya. 

Mazmur 133:2-3 

Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. 

Ketiga 

Lantunkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan 

Mazmur 100:4 

Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya! 

Tuhan senang bila kita memujiNya dan menyembahNya. 

Yohanes 4:23-24 

Saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 

Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran. 

Mazmur 22:4 

Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel. 

J A D I 

Ketiga hal menguatkan iman ini bila kita lakukan terus-menerus maka kita akan mengetahui dan mengenal kehendak Tuhan yang menuntun kita menempuh hidup dalam kebenaran Tuhan. 

Kolose 2:7 

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 

Hiduplah dengan bijaksana yaitu hidup di jalan kebenaran Tuhan sehingga kita tidak akan tersesat dalam kegelapan sebab cahaya kemuliaan Tuhan menyinari jalan yang kita tempuh di sepanjang hidup kita di dunia ini. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id