Kamis, 31 Januari 2019
IBRANI 10:19-25
MAZMUR 24:1-6
MARKUS 4:21-25
Markus 4:22
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
Setiap orang tahu akan kebenaran ini bahwa Tuhan Allah Maha Tahu sebab segala sesuatu dijadikan dan diciptakan oleh Tuhan Allah.
Namun dalam keadaan hidup sehari-hari, kita manusia ini sangat bodoh sebab masih berusaha menutupi segala sesuatu supaya tidak terlihat oleh Tuhan padahal kita tahu bahwa mana ada yang bisa ditutupi dan mana ada yang tidak terlihat.
Misalnya
Ada seseorang yang menyumbangkan dana dalam jumlah besar sehingga dapat pujian banyak orang.
Padahal tujuan ia menyumbang dana selain ingin dapat pujian, tujuan bisnis, adalah untuk menutupi perbuatannya di mata Tuhan, tidak berkenan.
Ia mencuri uang, ia menipu, ia berbuat jahat mencelakakan atau membunuh orang lain demi mendapatkan apa yang diinginkannya.
Orang korupsi beralasan demi keluarga
Orang mencuri, berbohong, menipu, dll untuk kepentingannya dan keluarganya.
Tuhan tahu perbuatannya tetapi orang ini belagak tidak tahu dan berusaha agar Tuhan tidak tahu perbuatannya atau ia berusaha setidaknya Tuhan memaklumi dan tidak menyalahkan perbuatannya.
Tuhan berulangkali menasehati kita agar menjauhi kejahatan dan berbuat kebaikan tetapi seringkali kita tidak menurutinya.
Yesaya 1:16-17
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mataKu. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
Mikha 6:8
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
Matius 5:16
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Tetapi mengapa kita manusia tidak mau bahkan mengeraskan hati mendengarkan nasehat Tuhan Allah.
Padahal Tuhan Allah berjanji kepada kita bila menuruti nasehat dan perkataanNya maka kita akan diberkati berlimpah ruah di dalam hidup kita.
Yesaya 48:18
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti
Markus 10:29-30
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
Sebaliknya, jika sudah diberkati Tuhan tetapi kita tidak berbuat kebaikan atau tidak menuruti perintah dan kehendakNya maka akibatnya, segala yang ada pada kita akan diambil.
Seperti ayat Firman Tuhan berikut ini yang mengatakan bahwa:
Markus 4:25
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Mempunyai disini mengandung berbagai makna, diantaranya adalah:
1) Pengetahuan, Keahlian, ketrampilan
2) Perbuatan
3) Iman, Pengharapan, dan Kasih
Semakin kita mempunyai pengetahuan, perbuatan, iman, pengharapan, kasih maka akan semakin bertambah.
Sebaliknya semakin kita tidak berusaha memiliki pengetahuan, perbuatan, iman, pengharapan, kasih maka kehilangan apa yang ada pada kita.
Kita hendaknya mendengar Firman Tuhan dengan segenap hati dan pikiran kita.
Markus 4:23-24a
Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar!
Hasil dari segala sesuatu yang didengar akan mempengaruhi dan menambah, apa yang sudah ada pada kita.
Markus 4:24b
Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.
JADI,
Orang tidak memiliki pengetahuan, iman, perbuatan, pengharapan, kasih maka hal tersebut menjadi ukuran bagi dirinya menjalani hidupnya.
Sama halnya dengan keadaan alam ini yang tidak terlepas dari musim menabur dan musim menuai.
Kejadian 8:22
Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.
Ukuran diri seseorang terletak pada apa yang dimilikinya di dalam hidupnya.
Yang dimiliki tidak terbatas pada materi kekayaan dunia tetapi seperti sudah kita bahas dibagian atas bahwa yang kita miliki bisa berbagai hal, diantaranya adalah pengetahuan, perbuatan, iman, pengharapan, dan kasih.
Kita tidak dapat menyembunyikan segala yang kita miliki di hadapan Tuhan Allah.
Markus 4:21-22
Yesus berkata kepada mereka:
"Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
Salam Kasih,
Surya Darma