HIDUP BARU DI DALAM TUHAN (BAGIAN-2)

Kamis, 3 Januari 2019

1 YOHANES 2:29-3:6 

MAZMUR 98:1-6 

YOHANES 1:29-34

Yohanes 1:29 

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia". 

Kesaksian Yohanes Pembaptis : 

Yesus adalah Anak domba Allah 

Yesus adalah Anak Allah 

Apa maksudnya? 

Yohanes 1:32,34 

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atasNya. Dan aku telah melihatNya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah." 

Salahsatu penghalang bagi seseorang untuk percaya kepada Yesus adalah keraguannya tentang siapa Yesus itu? 

Bahkan umat kristiani masih ada yang ragu tentang status Yesus; apakah IA seorang nabi, Anak Allah, Putera Allah, Anak domba Allah, Anak Manusia, ataukah benar Yesus adalah Allah? 

Akibatnya, 

Tatkala seorang kristiani merasa tidak mendapat jawaban doa-doanya atau dengan katalain merasa tidak ditolong oleh Yesus maka timbullah keraguannya untuk mempercayakan seluruh hidupnya kepada Yesus. 

Apalagi seseorang yang belum percaya kepada Yesus (=non kristiani), maka segala hal yang berhubungan dengan status Yesus; apakah IA adalah Anak Allah atau Yesus adalah Allah, dan sebagainya; akan membuatnya bingung dan pada akhirnya tidak percaya kepada Yesus adalah Allah. 

Kita umat kristiani hendaknya tidak ada keraguan samasekali tentang status Yesus (seperti disebutkan di bagian atas) sebab yang terpenting adalah iman kita percaya bahwa Yesus adalah Allah. 

Itu sebabnya kita mesti mengenal dan memahami sungguh-sungguh tentang Yesus, dengan membaca, mendalami makna dari Firman Allah tertulis di Alkitab

Contohnya : 

Kita bisa menemukan ayat Firman Tuhan yang mengatakan bahwa : 

Yesus adalah Allah -> Yohanes 1:1-14 

Yesus adalah Anak Allah -> Markus 9:7 

Yesus adalah manusia -> Filipi 2:5-8 

Gelar atau sebutan nama Yesus : 

Anak domba Allah -> Injil Yohanes 

Anak Manusia -> Injil Matius 

Kita mesti tahu dan yakin Firman Tuhan adalah kebenaran sejati yang menjadi pedoman di dalam hidup kita supaya tidak dibelokkan oleh kebenaran dunia. 

Iblis berupaya keras menyesatkan kita dengan memutar-balikkan Kebenaran Allah agar kita menjauh dari Allah dan tidak hidup di dalam Kebenaran Allah. 

Satu hal krusial yang menjadi target Iblis agar setiap orang yang telah dibaptis sebagai seorang kristiani; tidak tahu bahwa dirinya adalah anak-anak Allah. 

Yohanes 1:12 

Semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya 

1 Yohanes 3:1 

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. 

Dengan mengetahui diri kita adalah anak-anak Allah maka hubungan kita dengan Allah semakin dekat dan tentu kita berusaha hidup seturut kehendak Allah sebagai Bapa kita sehingga kita akan berusaha keras untuk tidak lagi berbuat dosa. 

1 Yohanes 3:4,6 

Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. 

Sebagai anak-anak Allah, kita juga adalah ahli waris dari Bapa Surgawi. 

Galatia 4:6-7 

Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh AnakNya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. 

JADI, 

Kita tidak akan kepicut atau terpikat oleh pesona dunia bila mengetahui Kebenaran Allah karena rumah abadi kita di Surga sebab Bapa kita bersemayam di Surga. 

Bodoh sekali bila memilih dunia adalah rumah kita sebab semua yang ada dalam dunia ini hanyalah sementara dan kapan saja akan lenyap tak berbekas. 

Apalagi kita tidak bisa membawa segala yang ada di dunia ini saat kita mati atau meninggalkan dunia ini. 

Jangan bebal !!! 

Terimalah dan perhatikanlah Kebenaran Firman Allah ini. 

Di tahun baru ini, marilah kita hidup baru yakni Hidup di dalam Kebenaran Allah !!! 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id