KAMIS,
19 MARET 2020
2
SAMUEL 7:4-5,12-14,16
Melalui
nabi Natan, Firman Tuhan katakan Daud tidak boleh mendirikan rumah bagi Tuhan
(=Bait Allah) melainkan anak Daud dan Allah mengkokohkan kerajaannya untuk
selamanya bila ia tidak melakukan kesalahan melanggar perintah Allah.
MAZMUR
89:2-5, 27-29
Sebab
kasih setiaMu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaanMu tegak seperti langit.
Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihanKu, Aku
telah bersumpah kepada Daud, hambaKu: Untuk selama-lamanya Aku hendak
menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu turun temurun."
MATIUS
1:16,18-21,24
Ketika
Yusuf mempetimbangkan akan menceraikan tunangannya dengan diam2 maka malaikat
Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata agar Yusuf tidak takut mengambil
Maria sebagai isterinya sebab anak yang dikandungnya dari Roh Kudus yang
menyelamatkan umatNya dari dosa mereka.
Sesudah
bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan
itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya
RENUNGAN
Gereja
Katolik menetapkan hari ini hari raya St Yusuf suami SP Maria untuk
memperingati keteladanan Yusuf.
Tak
banyak dituliskan dalam Injil, tentang Yusuf dan dalam Injil Matius dikisahkan
bagaimana Yusuf tidak berbicara tetapi melakukan apa yang dikatakan malaikat dalam
mimipi.
Mimpi
kedua Yusuf ketika malaikat Tuhan menyuruh Ýusuf bawa isteri dan anaknya lari
ke Mesir sebab Herodes mencari anak itu untuk dibunuh dan Yusuf menurutinya
(Matius 2:13-15).
Mimpi
ketiga Yusuf ketika malaikat Tuhan menyuruh Yusuf kembali ke tanah Israel sebab
Herodes mati dan Yusuf menuruti (Matius 2:19-23).
Ketaatan
Yusuf mematuhi pesan yang dibawa malaikat Tuhan patut diteladani padahal
biasanya agak ragu-ragu untuk percaya pada mimpi.
Kemudian
sekali lagi,
Yusuf
tampil kembali di saat Yesus usia 12 tahun, Yusuf beserta Maria dan Yesus pergi
ke bait Allah di Yerusalem pada hari Paskah (Lukas 2:41-52) dan setelah itu
Yusuf tidak ditampilkan lagi dalam Injil.
Dalam
bacaan pertama, anak Daud yakni Salomo meski ia membangun Bait Allah tetapi di
masa tuanya ia tidak taat kepada Allah, ia tidak setia kepada Allah dimana ia
mendirikan mezbah pemujaan berhala sehingga akibatnya kerajaannya terpecah dua
bagian dikuasa8 oleh bangsa Asyur dan bangsa Babel.
Ketaatan
itu sangat penting sebab Allah setia pada janjiNya dan Allah menuntut kita
manusia taat kepadaNya.
Allah
tak pernah ingkar janji sedangkan kita manusia seringkali ingkar janji.
Bilangan
23:19
Allah
bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia
menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak
menepatinya?
Yusuf
taat dan kita tidak tahu hal apa yang mendasari Yusuf taat melakukan pesan yang
disampaikan malaikat Tuhan padahal dalam mimpi namun Yusuf yakin percaya dan
melakukannya.
Ada
3 hal yang mendorong seseorang itu taat kepada Tuhan Allah, yakni:
Pertama
Rendah
hati mengakui dirinya tidak berdaya tanpa Tuhan menyertai dirinya
Mikha
6:8
"Hai
manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang
dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan
hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
Tidak
mudah seseorang yang menanjak karier, bisnis, popularitas, kuasa jabatan, dan
harta kekayaan bersikap rendah hati jikalau ia tidak mawas diri.
Orang
bangga sekaligus pamer atas apa yang diperolehnya dan makin bertambah keyakinan
atas kemampuan dirinya maka sangat mudah timbul kesombongan yang pada akhirnya
bisa tidak mengandalkan kekuatan Tuhan
Kedua
Mengosongkan
diri dari egonya karena ia menempatkan Tuhan menguasai dirinya
Seseorang
harus rendah hati terlebih dulu maka proses pengosongan diri dari ego bisa
lebih cepat dibandingkan yang belum mampu bersikap rendah hati.
Karena
mau mengakui dirinya butuh Allah maka ia akan fokus kepada Allah; ia mau tunduk
kepada Allah, dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah sehingga dirinya
mudah dibentuk Allah.
Proses
pengosongan diri itu ibaratnya seperti tanah liat dibentuk oleh pejunan untuk
dibuat perabot rumahtangga seperti periuk dsbnya (Yeremia 18:1-4).
Ketiga
Ungkapan
syukur atas kebaikan Tuhan telah menolong dan menyelamatkannya
1
Timotius 1:12
Aku
bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita,
karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku.
Mazmur
28:7
Tuhan
adalah kekuatanku dan perisaiku; kepadaNya hatiku percaya. Aku tertolong sebab
itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepadaNya.
Tanpa
ketiga hal diatas maka sulit untuk taat kepada Tuhan.
Oleh
sebab itu marilah kita tanamkan di hati kita bahwa ketaatan kepada Tuhan adalah
prioritas utama dalam hidup kita.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com