TANDA NABI YUNUS

RABU, 4 MARET 2020

YUNUS 3:1-10 

Firman Allah untuk kedua kali kepada Yunus agar pergi ke Niniwe mengabarkan bahwa empat puluh hari lagi Niniwe akan ditunggangbalikan atau dihancurkan. 

MAZMUR 51:3-4,12-13,18-19 

Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. 

LUKAS 11:29-32

Yesus mengatakan angkatan ini jahat dan tidak akan diberikan tanda seperti yang mereka minta kepadaNya kecuali tanda nabi Yunus. 

RENUNGAN 

Tanda akhir jaman menjadi topik menarik hingga saat ini dan sudah banyak orang memprediksi kapan tibanya akhir jaman. 

Setiap ada bencana alam, peperangan, bencana kelaparan hingga bencana virus penyakit merebak yakni virus corona dan sebelumnya virus lainnya maka ramailah berbicara tentang tanda akhir jaman. 

Ternyata jaman Yesus juga banyak orang membicarakan tanda akhir jaman dimana mereka meminta tanda kepada Yesus. 

Dari jawaban Yesus, dapat kita ketahui bahwa yang terpenting bukanlah tanda akhir jaman melainkan tanda pertobatan melalui tanda nabi Yunus. 

Artinya kita manusia berdosa hendaknya sadar diri dan segera bertobat dari dosa yang kita lakukan dan kembali kepada Tuhan dengan mematuhi kehendakNya. 

Seperti nabi Yunus diperintahkan Tuhan ke Niniwe untuk menyampaikan teguran Tuhan agar masyarakat Niniwe segera bertobat dari perbuatan dosa. 

Yunus 3:3-4 

Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan. 

Raja memerintahkan seluruh masyarakat untuk bertobat sehingga Tuhan tidak jadi menghukum Niniwe. 

Yunus 3:8 

Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. 

Yunus 3:10 

Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkanNya terhadap mereka dan Iapun tidak jadi melakukannya

Patut diacungi jempol, seorang raja mau memobilisasi rakyatnya untuk mengakui perbiatan dosa dan merendahkan diri memohon pengampunan dari Tuhan. 

Kenyataannya banyak orang merasa tidak berdosa atas perbuatannya yang sangat jelas melanggar hukum Allah. 

1 Yohanes 3:4 

Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. 

Hukum Allah dipelintir sedemikian rupa menurut pendapat pribadi dan ironinya berani menyatakan itu bukan dosa. 

Orang seperti ini yang menentukan dosa atau tidak dosa dan menjadikan dirinya seperti Tuhan. 

Hari ini kita diajak untuk merefleksi diri; apakah kita masih terbenam dalam dosa ataukah kita menyadari kedosaan kita dan segera mengakui, memohon ampun, kemudian bertobat; tidak melakukan lagi perbuatan dosa yang kita akui dan dosa dosa lainnya. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id 

https://renunganhariankatolik.video.blog