IMANUEL
(Matius 1:18-24)
Yeremia 23:5-8
Mazmur 25:2,12-13,18-19
Saudara/i dalam Yesus Kristus,
Bangsa
Israel menantikan datangnya Mesias sejak jaman Perjanjian Lama dimana
mereka berharap Mesias itu sebagai raja mereka dan meneruskan kejayaan
raja Daud yang memimpin bangsa Israel menjadi tenteram.
Yeremia 23:5
sesungguhnya,
waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan
menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang
bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
pengharapan mereka tentang Mesias sebagai raja dunia yang memiliki bala tentara dan wilayah kekuasaan adalah keliru besar.
mereka
hanya memikirkan perkara dunia dimana mengharapkan bangsa Israel
terbebas dari belenggu penjajah Romawi tetapi Allah berbuat jauh lebih
penting yakni membebaskan manusia dari belenggu dosa.
mereka
mengharapkan bangsa Israel merdeka dan menguasai wilayah yang luas agar
mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat Yahudi tetapi Allah berbuat
jauh lebih sempurna yakni memberikan kehidupan kekal bagi setiap manusia
yang percaya kepadaNya.
semua yang dijanjikan Allah terpenuhi di dalam diri Yesus Kristus yang lahir ke dunia sebagai Mesias.
Yusuf
mendapat penglihatan dari Malaikat di dalam mimpinya bahwa Yesus akan
lahir di dalam rahim Maria, tunangannya dan Yusuf diminta mengawini
Maria dan Yusuf mentaatinya maka genaplah rencana Allah dimana lahirlah
Yesus yang diberi nama : Imanuel (= Allah menyertai kita).
Matius 1:23-24
"sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan
malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
Imanuel
sangat penting menuntun langkah kita menjalani hidup di dunia ini sebab
tanpa penyertaan Allah maka langkah kita bisa tersesat ke jalan gelap
dan bukan mengarahkan kita ke jalan Terang yang menerangi kehidupan
kita.
sangat disayangkan jika orang beriman kepada Yesus tetapi menjalani kehidupan di dalam kegelapan dosa.
apalagi
bagi yang sudah menikmati Kasih Allah di dalam hidupnya namun
disebabkan sesuatu hal yang mengecewakan hatinya ; mungkin permohonan
doanya belum dijawab atau tidak sesuai yang dimintanya maka ia
meninggalkan Yesus.
2 Petrus 2:20-22
sebab
jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia,
tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih
buruk dari pada yang semula. Karena itu bagi mereka adalah lebih baik,
jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya,
tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada
mereka. Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini:
"Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke
kubangannya."
kita
tidak akan pernah bisa hidup tanpa Tuhan, percayalah pada kenyataan ini
sebab sudah banyak yang mencoba hidup diluar Tuhan yang berakhir
tragis.
Mazmur 25:12
siapakah orang yang takut akan Tuhan? kepadanya Tuhan menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
justru
mempercayakan hidup di tangan Tuhan maka hidup kita akan mengalami
damai dan sukacita Ilahi yang jauh melebihi damai sukacita dunia
berikan.
REFLEKSI DIRI
apakah aku menyambut gembira kedatangan Yesus di dalam hidupku?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com